5 Rekrutan Terakhir Juventus dari Ligue 1 sebelum Timothy Weah

Gianluigi Buffon dan Juventus sebenarnya pernah mengukir cerita indah dalam waktu yang lama. Namun, ia sempat pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2018 demi ambisinya meraih trofi Liga Champions Eropa. Buffon sendiri hanya membela Les Parisiens selama semusim. Ia lalu pulang ke Juventus pada musim panas 2019.

Karena usianya sudah tak muda lagi, Buffon hanya menjadi kiper pelapis. Ia ditempatkan sebagai cadangan dari Wojciech Szczesny yang didapuk sebagai kiper utama Bianconeri. Buffon membela Juventus hingga akhir musim 2020/2021. Ia masih aktif berkarier sebagai pemain saat ini, tetapi bersama Parma.

Musim panas 2019 merupakan lembaran baru dalam karier Adrien Rabiot. Pasalnya, ia memutuskan untuk hengkang dari PSG, klub yang dibelanya mulai usia 15 tahun. Rabiot tak memperpanjang kontraknya dan berstatus tanpa klub pada bursa transfer.

Kondisi ini dimanfaatkan Juventus. Bianconeri dengan cepat merekrutnya ke Allianz Arena. Hasilnya pun cukup apik. Rabiot mampu menjadi tulang punggung di lini tengah Juventus. Ia telah bermain dalam 177 pertandingan di semua kompetisi serta sering dipanggil Timnas Prancis.

Eksodus pemain besar-besaran menghampiri PSG pada musim panas 2022. Leandro Paredes termasuk dalam daftar pemain yang pindah. Ia hengkang karena tak masuk skema pelatih anyar Les Parisiens saat itu, Cristophe Galtier. Paredes akhirnya dilepas ke Juventus dengan status pinjaman selama semusim.

Ia sebenarnya cukup diandalkan Bianconeri. Tercatat, Paredes dipercaya untuk tampil dalam 35 pertandingan di semua kompetisi. Namun, itu tampaknya belum cukup bagi Juventus. Jasa Paredes tidak dipermanenkan. Itu artinya, ia bakal kembali ke PSG pada awal musim depan.

Juventus masih tak puas dengan kondisi lini serang. Oleh sebab itu, Bianconeri merekrut penyerang baru pada musim panas 2022. Dia adalah Arkadiusz Milik. Sang pemain bergabung dengan status pinjaman dari Olympique Marseille. Ia menambah deretan penyerang Juventus selain Dusan Vlahovic dan Moise Kean.

Selama masa pinjaman, Milik cukup diandalkan. Ia bermain dalam 41 pertandingan dengan koleksi 9 gol dan 1 assist. Meski kontribusi golnya tak setinggi penyerang Juventus lain, itu bukanlah masalah. Bianconeri tetap memermanenkan Milik dengan biaya 6 juta euro atau sekitar Rp98 miliar.

Rute petualangan Angel Di Maria berlanjut di Juventus. Ia hengkang ke klub asal Turin itu dengan status bebas transfer. Hal ini menyusul kontraknya bersama PSG yang sudah berakhir pada Juni 2022 lalu. Kehadirannya menjadi tambahan amunisi yang menguntungkan di lini serang Juventus.

Di Maria membuktikan kualitas terbaiknya. Ia dengan cepat menjadi andalan di sisi sayap penyerangan Bianconeri. Ia telah mencetak 8 gol dan 7 assist dari 40 penampilan di semua kompetisi. Sayangnya, Di Maria tak bertahan lama. Ia memutuskan untuk hengkang dari Juventus pada musim panas 2023 setelah menerima pinangan klub lamanya, Benfica.

Sebagian besar dari mereka bergabung dari PSG. Rekrutan Juventus dari Ligue 1 ini juga cenderung ekonomis. Pasalnya, kebanyakan dari mereka bergabung dengan status bebas transfer atau pinjaman.