5 Rekrutan Terakhir Manchester City dari Luar Liga Top Eropa

Zack Steffen resmi bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2019. Ia direkrut dari klub MLS, Columbus Crew, dengan biaya 7 juta euro atau sekitar Rp115 miliar. Steffen diproyeksikan sebagai pelapis dari Ederson Moraes di bawah mistar gawang. Itu sebabnya ia jarang bermain bersama The Citizens. 

Tercatat, pemain berkebangsaan Amerika Serikat itu baru tampil sebanyak 21 kali di semua kompetisi. Steffen bahkan lebih sering dipinjamkan ke klub lain. Ia sempat dipinjamkan ke klub Jerman, Fortuna Dusseldorf. Sedangkan pada musim 2022/2023, Steffen dilepas dengan status pinjaman ke Middlesbrough.

Manchester City melakukan sedikit perubahan di lini belakang. Nicolas Otamendi dilepas untuk memberikan ruang kepada pemain anyar. Pemain yang mengisi kekosongannya itu adalah Ruben Dias. Ia bergabung dari Benfica pada musim panas 2020 lalu. Dias ditebus dengan biaya 72 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun.

Kebijakan transfer yang dilakukan oleh Manchester City ini berbuah manis. Dias mampu tampil solid di jantung pertahanan. Ia menjadi sosok pemimpin di lini belakang The Citizens. Hingga akhir musim 2022/2023, pemain berpaspor Portugal itu sudah diturunkan dalam 133 penampilan di semua kompetisi.

Sisi kiri pertahanan menjadi fokus utama Manchester City usai ditinggal oleh Oleksandr Zinchenko. The Citizens sebenarnya tertarik kepada Marc Cucurella, tetapi sang pemain justru menerima tawaran dari Chelsea. Manchester City lalu mencari target lain dengan harga yang lebih murah, yaitu Sergio Gomez.

Gomez direkrut dari Anderlecht seharga 13 juta euro atau sekitar Rp213 miliar. Pada musim debutnya, ia tak terlalu banyak berkontribusi. Gomez tidak menjadi pilihan utama di sektor bek kiri Manchester City. Secara keseluruhan, mantan pemain Borussia Dortmund itu baru diturunkan dalam 24 pertandingan.

Potensi Julian Alvarez sudah dipantau oleh Manchester City sejak lama. The Citizens akhirnya merekrut sang pemain pada pertengahan musim 2021/2022 dari River Plate. Alvarez ditebus dengan biaya 21 juta euro atau sekitar Rp344 miliar. Namun, ia terlebih dahulu dipinjamkan ke klub asalnya selama setengah musim.

Alvarez baru menghiasi skuad utama Manchester City pada awal musim 2022/2023. Ia sebenarnya tampil menjanjikan di lini serang The Citizens. Akan tetapi, Alvarez hanya berstatus pelapis dari Erling Haaland. Ia sudah membukukan 17 gol dan 5 assist dari 49 penampilan di semua kompetisi.

Setelah Julian Alvarez, Manchester City kembali merekrut pemain muda Argentina lainnya. Hal ini terealisasi pada bursa transfer musim dingin 2023 lalu. The Citizens memboyong pemain muda milik Velez Sarsfield, Maximo Perrone, ke Etihad Stadium. Ia dibeli dengan mahar 11 juta euro atau sekitar Rp180 miliar.

Manchester City mengontraknya selama 4,5 musim hingga Juni 2028 mendatang. Perrone masuk ke dalam rencana jangka panjang The Cityzens. Karena usianya yang masih muda dan minim pengalaman, Perrone belum banyak bermain. Ia baru mengoleksi dua penampilan bersama The Citizens.

Selain dari sesama liga top Eropa, eksplorasi ala Manchester City juga menyebar ke seluruh penjuru dunia. Tentunya para pemain muda yang dinilai potensial akan terus dipantau. Tak menutup kemungkinan bakal ada nama baru yang mengikuti jejak mereka nantinya.