Sejak membawa Porto menjadi juara Liga Champions, Jose Mourinho bertransformasi menjadi salah satu pelatih terbaik dunia. Sosoknya yang karismatik dan berani menjadikannya pelatih yang disegani. Dalam satu dekade terakhir, Jose Mourinho silih berganti klub.
Beberapa pemain terbaik dunia berhasil ia rekrut ke dalam skuadnya. Nah, berikut ini adalah 5 rekrutan terbaiknya dalam sepuluh tahun terakhir.
Usai membawa Inter Milan mencetak sejarah dengan meraih treble winner, Jose Mourinho diboyong Real Madrid. Dibekali dana melimpah, Angel Di Maria menjadi salah satu rekrutan pertamanya. Winger asal Argentina itu didatangkan dengan dana 33 juta euro dari Benfica.
Duetnya bersama Mesut Ozil dan Cristiano Ronaldo menjadi salah satu trio paling berbahaya di La Liga. Di Maria mencetak 25 gol dan 60 assist selama di bawah asuhan Jose Mourinho, serta meraih satu trofi La Liga dan Copa del Rey.
Namun Mourinho hanya bertahan tiga musim usai dipecat pada 2013, sedangkan Di Maria dilepas ke Manchester United setahun kemudian dengan harga 75 juta euro.
Jose Mourinho selalu menyukai seorang winger yang memiliki kecepatan dan pekerja keras. Hal itu kembali ia realisasikan saat melatih Chelsea periode kedua pada 2013. Ia memboyong Willian dari Anzhi Makhachkala dengan banderol 35 juta euro. Transfer ini terbukti ampuh.
Willian menjadi kunci keberhasilan The Blues meraih gelar Premier League 2014/2015 asuhan Mourinho. Gelar yang kembali mereka rasakan setelah lima tahun kering gelar. Sayang Mourinho hanya bertahan hingga tahun 2015. Sedangkan Willian terus menjadi kunci permainan The Blues hingga saat ini.
Winger asal Brasil itu total mempersembahkan 2 trofi Premier League, satu Liga Eropa dan satu FA Cup.
Tidak banyak yang menyangka Cesc Fabregas akan bergabung dengan Chelsea, mengingat dia adalah ikon sekaligus mantan kapten Arsenal, yang menjadi tim sekota Chelsea. Namun, entah bagaimana Jose Mourinho berhasil memboyong sang pemain dari Barcelona ke Emirates Stadium pada 2014.
Sementara keduanya hanya menghabiskan satu musim bersama, Fabregas bisa dibilang mencapai puncak terbaiknya di bawah bimbingan ahli taktik Portugal itu. Ia sukses mencetak 23 assist dalam 42 pertandingan dan membantu Chelsea memenangkan Piala Liga dan Premier League.
Penampilan Mesut Ozil di Piala Dunia FIFA 2010 menarik banyak perhatian, salah satunya Jose Mourinho. Dia memberi Real Madrid lampu hijau untuk mengontrak Ozil dari Werder Bremen dengan harga 20 juta euro saja. Di bawah asuhan Mourinho, Ozil menjadi raja assist Eropa.
Ia mencetak 80 assist dari 159 laga di semua kompetisi bersama Real Madrid. Namun kepergian Jose Mourinho, menandai berakhirnya masa Mesut Ozil di Real Madrid. Ia justru dijual demi mengumpulkan dana untuk dapatkan Gareth Bale.
Ozil tidak pernah menjadi pemain yang sama lagi dan hanya telah mencetak 77 assist dalam 254 penampilan selama waktunya di Arsenal, yang merupakan penurunan tajam.
Diego Costa diboyong Chelsea dengan bayaran 35 juta euro setelah membawa Atletico Madrid meraih gelar La Liga. Costa terbukti menjadi potongan puzzle terakhir yang hilang di Chelsea saat itu di bawah asuhan Mourinho. Dan terbukti ia menjadi mesin gol yang berbuah gelar Premier League 2014/2015.
Musim tersebut ia mencetak 20 gol dari 26 laga di Premeir League saja. Meskipun Mourinho didepak Chelsea, Costa kemudian masih menjadi striker kunci Chelse saat kembali menjadi juara pada musim 2016/2017 di bawah asuhan Antonio Conte.
Strategi transfer pelatih asal Portugal tersebut terbukti memberikan gelar. Kini sang pelatih membawahi Tottenham Hotspurs. Akankah ada pemain besar lainnya yang akan segera bergabung?