Di kompetisi top Eropa saat ini, banyak sekali bakat-bakat muda berkualitas. Kehebatan yang mereka miliki membuat tim-tim besar Eropa kepincut.
Tidak sedikit dari para pemain muda itu bahkan terjual dengan biaya yang cukup mahal. Berikut lima rekrutan termahal sepanjang sejarah yang berusia di bawah 17 tahun.
AC Milan mendatangkan Alexandre Pato dari klub Brasil, Internacional, pada Agustus 2007. Ketika itu sang penyerang yang masih berusia 17 tahun itu dibeli dengan nominal sebesar 24 juta euro atau senilai Rp384 miliar. Ia saat itu tampil baik di lini depan Rossoneri.
Dari 150 pertandingan di semua ajang, Pato sukses menciptakan 63 gol dan 18 assist. Sayangnya, masalah cedera membuat karier Pato cukup terganggu. Alhasil, ia dilepas ke Corinthians pada musim dingin 2013.
Meski hanya bermain di Divisi Championship, tetapi Jude Bellingham berhasil membuat banyak tim elite Eropa kepincut. Itu semua tidak terlepas dari penampilan apik sang pemain bersama Birmingham City. Borussia Dortmund kemudian merekrut sang pemain dengan nominal sebesar 23 juta euro atau Rp368 miliar pada musim panas 2020.
Walau umurnya masih sangat muda, ia saat ini telah menjadi salah satu sosok penting di lini tengah Dortmund. Musim 2021/2022 ini, Bellingham bermain impresif dengan mencetak 4 gol serta 10 assist dalam 28 laga di semua kompetisi.
Pietro Pellegri merupakan produk asli akademi Genoa. Karena jatuh hati dengan kualitas sang pemain, AS Monaco memutuskan untuk merekrutnya pada Januari 2018 lalu. Ketika itu klub asal Prancis tersebut mengeluarkan biaya sebesar 20,9 juta euro atau senilai Rp335 miliar.
Namun, Pellegri belum tampil memuaskan bersama AS Monaco. Ia tercatat hanya bermain sebanyak 23 kali dan mencetak 2 gol serta 1 assist. Minimnya kontribusi membuat Pellegri dipinjamkan ke AC Milan dan Torino pada musim 2021/2022.
Barcelona mendapatkan jasa Pedri dari tim divisi kedua Spanyol, Las Palmas pada musim panas 2019. Ia saat itu direkrut dengan nominal sebesar 20 juta euro atau setara Rp320 miliar. Meski lini tengah Barcelona diisi oleh deretan nama besar, Pedri berhasil tampil reguler.
Bahkan, di umurnya yang baru 19 tahun, Pedri sudah menjadi andalan tim nasional Spanyol di bawah asuhan Luis Enrique. Sejauh ini Pedri sudah tampil untuk Barcelona selama 59 kali dan menciptakan 5 gol serta 6 assist di berbagai ajang.
Willem Geubbels memulai karier sepak bolanya dengan menimba ilmu di akademi Lyon. Pada musim panas 2018, pemain yang berposisi sebagai penyerang itu direkrut AS Monaco dengan harga 20 juta euro atau setara Rp320 miliar. Sayangnya, ia sampai saat ini masih belum tampil reguler untuk Monaco.
Geubbels sendiri baru bermain sebanyak 17 kali dan hanya mencetak 1 gol. Pada musim 2021/2022 ini, sang pemain dipinjamkan ke FC Nantes. Bersama klub itu, ia mampu mencetak 2 gol dan 1 assist dalam 12 pertandingan.
Meski sempat digadang-gadang bakal menjadi bintang besar, nyatanya beberapa nama dalam daftar itu justru gagal tampil menjanjikan bersama klub barunya. Kendati begitu, mereka masih memiliki banyak waktu untuk bisa tampil jauh lebih baik lagi. Daftar di atas sangat mungkin berubah dalam waktu dekat mengingat saat ini banyak pemain muda potensial di kompetisi top Eropa.