5 Selebrasi Paling Ikonik di Sepak Bola serta Maknanya, Unik

Edinson Cavani merupakan salah satu penyerang yang cukup produktif di kompetisi top Eropa. Kini pemain berusia 34 tahun itu membela raksasa Premier League, Manchester United. Setiap mencetak gol, ia kerap kali melakukan selebrasi ikonik, yaitu bak seorang pemanah.

Menurutnya, selebrasi tersebut memiliki sejarah yang sangat panjang. Panah yang dikeluarkan dan kemudian ditembakkan merupakan harapan untuk putrinya dan masyarakat adat di negaranya.

Luis Suarez adalah rekan senegara Edinson Cavani di tim nasional Uruguay. Mantan pemain Barcelona ini juga memiliki selebrasi yang tak kalah ikonik. Usai mencetak gol ke gawang lawan, pemain berusia 34 tahun itu biasanya akan mencium jari-jari tangannya sebanyak tiga kali.

Hal tersebut dilakukan Suarez karena terdapat tato nama ketiga anaknya dalam pergelangan tangannya. Ia mencium jari manis untuk menghormati istrinya dan mencium lagi jarinya untuk ketiga anaknya, yakni Delfina, Lautaro, dan Benjamin.

Kylian Mbappe sering dianggap sebagai penerus Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai bintang masa depan jika kedua bintang itu pensiun. Meski usianya masih tergolong sangat muda, 22 tahun, ia sudah menunjukkan kelasnya dengan mencetak banyak gol, baik untuk klub dan negara.

Mbappe sendiri memiliki selebrasi yang khas, yaitu meletakkan kedua tangan di depan dada. Menurut Mbappe, selebrasi tersebut tercipta ketika ia dan adiknya sedang bermain gim FIFA.

Pemain asal Argentina ini sudah meraih semua gelar bergengsi selama waktunya di Barcelona. Usai mencetak gol, La Pulga selalu melakukan selebrasi dengan mengacungkan kedua jarinya ke atas langit.

Ternyata, Messi melakukan hal tersebut untuk menghormati neneknya yang biasa mengantarkan dirinya saat kecil ke pertandingan sepak bola. Sayangnya, nenek Messi tak bisa melihat seberapa jauh cucunya berkembang saat ini.

Di samping itu, Messi juga memiliki tugas berat pada musim ini karena harus membawa Paris Saint-Germain berjaya, khususnya di kompetisi Liga Champions.

Setiap kali mencetak gol, Cristiano Ronaldo bakal berlari ke pinggir lapangan dan melompat serta melakukan putaran di udara sembari meneriakkan “SIUUU”. Ronaldo mendapatkan ide dari selebrasi itu ketika masih bermain di Real Madrid.

Menurutnya, hampir semua orang Spanyol meneriakkan ‘Si’ (yang memiliki arti ‘Ya’) setiap tim mencetak gol. Ia pun langsung mengadopsi kata-kata itu dan kini menjadi salah satu yang paling ikonik di dunia sepak bola.

Itulah lima selebrasi paling ikonik di sepak bola. Ternyata ada makna-tertentu di baliknya. Selebrasi siapa yang paling kamu sukai?