5 Sorotan tentang Final Carabao Cup 2021/2022, Liverpool Juara!

28 Feb 2022, 19:03 WIB

Para pemain Liverpool merayakan gelar Carabao Cup 2021/2022. (twitter.com/LFC_Arabic)

Liverpool berhasil menjuarai ajang Carabao Cup 2021/2022 setelah mengalahkan Chelsea melalui babak adu penalti. Walaupun kedua tim saling menyerang, laga harus berakhir tanpa gol hingga berakhirnya babak perpanjangan waktu.

Babak adu penalti pun terpaksa harus dilakukan. Dari 11 pemain kedua tim yang melakukan eksekusi penalti, hanya ada nama Kepa yang gagal menjebol gawang tim lawan. Tendangan Kepa melambung tinggi di bagian atas gawang Kelleher.

Dengan hal itu, Liverpool resmi menjuarai Carabao Cup 2021/2022. Berikut lima sorotan tentang final Carabao Cup 2021/2022 antara Liverpool dan Chelsea.

1. Penantian Liverpool dalam satu dekade terakhir

Sebelum final Carabao Cup 2021/2022, terakhirnya Liverpool adalah pada 2012 lalu. Kala itu, Liverpool berhasil memenangkan babak adu penalti atas Cardiff City dengan skor 3-2. Sejak itu, Liverpool hanya sekali masuk final Carabao Cup, yaitu pada 2016.

Itu pun mereka harus kalah atas Manchester City yang berstatus juara Carabao Cup edisi 2016 hingga 2021. Kemenangan di final ini menjadi penantian panjang para fans Liverpool setelah sedekade menantikan trofi yang juga disebut Piala Liga.

2. Liverpool samai rekor Manchester United sebagai klub Inggris dengan trofi terbanyak

Alisson bersama Liverpool (thisisanfield.com)

Dengan torehan trofi ini, Liverpool berhasil menyamai jumlah trofi yang diraih Manchester United. Liverpool berhasil meraih 66 trofi dalam sejarah klub tersebut. Sebelumnya, Manchester United lebih dulu meraih 66 trofi dalam sejarahnya.

Keduanya menjadi klub Inggris dengan torehan trofi terbanyak sejauh ini. Di posisi selanjutnya, ada Arsenal yang meraih 48 trofi. Sedangkan Chelsea berada di posisi keempat dengan perolehan 34 trofi.

3. Keputusan membingungkan dari Thomas Tuchel memasukkan Kepa

Ada yang menarik menjelang babak adu penalti dimulai. Pada menit ke-118, Thomas Tuchel mengganti Edouard Mendy dengan Kepa. Tuchel meyakini Kepa memiliki kemampuan membaca tendangan penalti lebih baik dari Mendy.

Sayangnya, Kepa menjadi satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi tendangan penalti menjadi gol di laga tersebut.

4. Virgil van Dijk jadi man of the match final Carabao Cup sekaligus Liga Champions

Virgil van Dijk bersama Liverpool (skysports.com)

Virgil van Dijk berhasil menjadi man of the match di final Carabao Cup 2021/2022. Menariknya, ada rekor menarik yang berhasil diraihnya. Dia diketahui menjadi satu dari tiga nama yang mampu meraih man of the match di final Piala Liga dan Liga Champions.

Sebelumnya, Van Dijk diketahui berhasil menjadi man of the match final Liga Champions 2018/2019. Hanya ada dua orang lainnya yang berhasil melakukan hal tersebut selain Van Dijk, yaitu Didier Drogba dan Steve McManaman.

5. Awal yang buruk bagi Chelsea di era non Roman Abramovich

Roman Abramovich (celebsasyoung.com)

Final Carabao Cup 2021/2022 merupakan laga pertama setelah Roman Abramovich meninggalkan Chelsea. Abramovich mundur dari pemilik Chelsea akibat desakan publik karena dia merupakan kolega dekat Presiden Rusia Vladimir Putin. Seperti yang diketahui, Rusia tengah menginvasi Ukraina sejak Kamis (24/02/2022).

Kekalahan ini merupakan awal buruk bagi Chelsea setelah Abramovich undur diri. Walau begitu, Chelsea masih berpeluang meraih tiga trofi lainnya pada musim 2021/2022, yaitu Piala FA, Premier League, dan Liga Champions.

Selamat bagi para fans Liverpool atas keberhasilannya meraih trofi Carabao Cup 2021/2022. Liverpool juga berhasil menjadi klub dengan torehan trofi Piala Liga terbanyak, yaitu sembilan trofi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.