5 Sosok yang Bikin Rekor pada Pekan 26 Serie A 2024/2025

Ademola Lookman kembali menunjukkan peran pentingnya di skuad Atalanta. Dua golnya pada pekan ini berhasil membawa La Dea menang telak 5-0 di kandang Empoli. Dengan total koleksi 54 poin, Atalanta berada di peringkat ketiga dan menempel ketat Napoli di peringkat kedua dengan 2 poin lebih banyak.

Dua gol ke gawang Empoli sekaligus menegaskan konsistensi Lookman sebagai bomber tajam. Ia menjadi pemain pertama yang mencetak lebih dari sepuluh gol dalam 3 musim terakhir di Serie A. Pada 2022/2023, pemain asal Nigeria tersebut mencetak 13 gol. Sedangkan, pada musim berikutnya, dirinya mengemas 11 gol.

Assane Diao tampil sebagai pahlawan kemenangan Como atas Napoli. Setelah skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai, ia mencetak gol penentu kemenangan pada menit 77 gol. Dengan gol tersebut, kini ia telah mengoleksi enam gol pada musim ini. Satu gol lainnya ia cetak ketika masih berseragam Real Betis.

Pemain kelahiran 7 September 2005 tersebut menyandang status sebagai pemain termuda di liga top Eropa yang telah mengoleksi lebih dari lima gol sepanjang musim ini. Bahkan, ia selalu mencetak gol dalam tiga laga terakhir di Serie A. Sebelum Napoli, ia sempat mencetak gol ke gawang Juventus dan Fiorentina. 

Lautaro Martínez menjadi pahlawan kemenangan bagi Inter Milan. Satu golnya ke gawang Genoa berhasil membawa Nerazzurri meraih poin penuh. Hasil positif ini sekaligus membawa Inter Milan merebut puncak klasemen dari Napoli.

Tak hanya membawa Inter Milan meraih poin penuh, Martinez juga mencatatkan rekor berkat satu golnya. Ia menjadi pemain asing Inter Milan pertama yang mencetak 2 digit gol dalam 6 musim berbeda. Konsistensi itu ia tunjukkan sejak musim kedua membela Inter Milan pada 2019/2020.

Cristian Chivu memulai perjalanannya sebagai pelatih Parma dengan hasil manis. Ia membawa Parma menang 2-0 atas Bologna pada laga debutnya yang berlangsung pada pekan ini. Dua gol tersebut dicetak oleh Ange-Yoan Bonny dan Simon Sohm. 

Tak banyak pelatih yang membawa Parma menang pada laga debut di Serie A. Termasuk Chivu, hanya ada tiga pelatih yang mampu meraih hasil positif tersebut. Sebelum Chivu, ada Carlo Ancelotti dan Pietro Carmignani.

Kemenangan Parma atas Bologna juga terasa manis bagi Ange-Yoan Bonny. Sebab, satu gol yang ia cetak dari titik putih mengantarkannya catatkan sebuah rekor. Ia mengikut jejak Dejan Kulusevski sebagai pemain yang mencetak lima gol atau lebih pada musim debut di Serie A sebelum berusia 22 tahun.

Bonny adalah pemain kelahiran 25 Oktober 2003 yang menunjukkan perkembangan yang pesat. Pada musim lalu, ia menjadi salah satu sosok penting yang membawa Parma meraih satu tiket promosi ke Serie A. Gol-gol yang telah ia cetak pada musim ini juga terasa begitu krusial.

Serie A 2024/2025 memasuki pekan-pekan krusial. Atalanta, Napoli, dan Inter Milan tengah bersaing ketat di papan atas dalam perburuan gelar juara. Di sisi lain, hasil pada pekan ini membuat Parma terlepas dari zona degradasi.