5 Striker asal Amerika Selatan yang Pernah Jadi Top Skor Liga Inggris

George Robledo merupakan salah satu striker asal Amerika Selatan yang berkiprah di Liga Inggris. Nama asli pemain ini adalah Jorge Robledo Oliver. Namun, orang-orang Inggris lebih suka memanggilnya dengan nama "George", sehingga ia lebih dikenal dengan nama George Robledo. Ia merupakan pemain berkebangsaan Chili yang bermain untuk Newcastle United.

Bersama Newcastle United, George Robledo berhasil mempersembahkan dua gelar FA Cup secara berturut-turut, yaitu pada musim 1950/1951 dan musim 1951/1953. Selain itu, George Robledo juga menjadi striker pertama asal Amerika Selatan yang menjadi top skor di Liga Inggris, tepatnya pada musim 1951/1952 dengan raihan 33 gol. Kala itu, Liga Inggris masih bertajuk "First Division".

Pemain asal Amerika Selatan yang menjadi top skor selanjutnya ialah Dwight Yorke. Striker berkebangsaan Trinidad dan Tobago ini menjadi top skor ketika Liga Inggris sudah bertajuk Premier League. Dwight Yorke menjadi top skor pada musim 1998/1999 dengan raihan 18 gol.

Yorke juga menjadi pemain Manchester United pertama yang menjadi top skor Liga Inggris. Kala itu, Yorke tidak sendirian menjadi top skor, tapi ia menjadi top skor bersama Jimmy Floyd Hasselbaink dan Michael Owen karena memiliki koleksi gol yang sama.

Karier Dwight Yorke bersama Manchester United terbilang sukses. Selama 3,5 tahun bersama Manchester United, ia sudah melakoni 96 pertandingan Liga Inggris dengan raihan 48 gol. Ia juga ikut membantu Manchester United meraih gelar juara Liga Inggris sebanyak tiga kali.

Tapi anehnya, Sir Alex Ferguson menyebut Dwight Yorke sebagai pemain gagal meskipun ia mencetak banyak gol dan memenangkan Liga Inggris. Ia akhirnya menyadari bahwa ia sebenarnya bisa mencetak gol lebih banyak lagi daripada torehannya tersebut. Itulah yang dituntut sang pelatih, Sir Alex Ferguson.

Carlos Tevez merupakan striker asal Amerika Selatan yang ditakuti di Liga Inggris. Striker asal Argentina tersebut memulai karier di Inggris dengan bergabung bersama West Ham United pada Agustus 2006. Ia berhasil menyelamatkan West Ham United dari jurang degradasi setelah mencetak satu-satunya gol saat West Ham United mengalahkan Manchester United.

Setelah berkarier bersama West Ham United, Carlos Tevez kemudian bergabung bersama Manchester United mulai tahun 2007 hingga 2009. Bersama Manchester United, Carlos Tevez meraih banyak gelar bergengsi, termasuk dua gelar Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions Eropa.

Pada Juli 2009, Carlos Tevez memutuskan bergabung ke Manchester City dengan durasi kontrak 5 tahun. Ia berhasil memenangkan gelar Liga Inggris bersama Manchester City musim 2011/2012.

Pada musim sebelumnya, Ia juga memperoleh penghargaan sebagai top skor Liga Inggris musim 2010/2011. Dengan begitu, Ia menjadi pemain Argentina pertama yang menjadi top skor di Liga Inggris. Ia menjadi top skor bersama Dimitar Berbatov dengan raihan 20 gol.

Ketajaman Luis Suarez sebagai seorang striker sudah tidak perlu diragukan lagi. Ia terbukti tajam bersama Ajax, Liverpool, Barcelona hingga Atletico Madrid klubnya saat ini. Striker asal Amerika Selatan ini mulai diakui ketika ia tampil ganas bersama Liverpool di Liga Inggris.

Keberadaan Luis Suarez menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Striker berkebangsaan Uruguay itu rajin mencetak hat-trick di Liga Inggris dengan raihan 6 hat-trick. Pada musim 2013/2014, Luis Suarez mendapatkan banyak penghargaan di akhir musim.

Ia menjadi top skor Liga Inggris dengan raihan 31 gol dalam 33 pertandingan. Dengan capaian itu, Ia berhak mendapatkan sepatu emas. Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Inggris versi PFA (Professional Football Association) mengalahkan Eden Hazard dari Chelsea.

Saat ini, Sergio Aguero masih aktif berkarier di Liga Inggris bersama Manchester City. Ia termasuk striker asal Amerika Selatan yang pernah mendapatkan gelar top skor Liga Inggris.

Sergio Aguero mendapatkan penghargaan sepatu emas setelah dirinya menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Inggris pada musim 2014/2015 dengan raihan 26 gol dalam 33 pertandingan Liga Inggris. Ia mengalahkan Harry Kane yang mencetak 21 gol dan Diego Costa yang mencetak 20 gol.

Sergio Aguero menjadi striker Argentina kedua yang mendapatkan gelar top skor Liga Inggris setelah Carlos Tevez pada musim 2010/2011. Uniknya, Carlos Tevez juga berstatus pemain Manchester City kala itu.

Sayangnya, Sergio Aguero gagal membawa Manchester City meraih prestasi. Pada musim itu, Manchester City hanya menjadi runner-up di bawah sang juara Chelsea, tersingkir di babak 16 besar Liga Champions Eropa, dan gugur di babak keempat Piala FA serta Piala Liga.

Itulah jajaran striker asal Amerika Selatan yang menjadi top skor di Liga Inggris. Apakah akan ada pemain lain yang masuk ke daftar berikutnya?