Manchester United mendatangkan striker potensial, Ruud van Nistelrooy, dari PSV Eindhoven pada musim panas 2001. Dia berkembang menjadi salah satu striker paling mematikan di Eropa. Selama 5 musim di sana, Van NIstelrooy mengoleksi 150 gol dari 219 laga.
Dia juga mempersembahkan satu gelar English Premier League (EPL) sebelum hengkang ke Real Madrid pada 2006. Setelahnya, Manchester United mencari deretan striker pengganti yang sepadan.
Setelah direkrut dari Arsenal pada 2012, Robin van Persie menikmati musim pertama yang luar biasa di Old Trafford. Dia merasakan gelar Premier League pertama sepanjang kariernya sekaligus mempersembahkan gelar ke-20 bagi Setan Merah.
Hebatnya lagi, Van Persie juga menjadi top skor Premier League musim tersebut dengan dua puluh gol. Selama 3 musim di sana, dia mencetak 58 gol dari 105 pertandingan. Setelahnya, dia berkostum dua klub berbeda, Fenerbahche dan Feynoord, sebelum gantung sepatu pada 2019.
Tidak seperti Carlos Tevez, Dimitar Berbatov menolak Manchester City dan lebih memilih bergabung dengan Manchester United pada 2008. Kala itu, dia diboyong dengan harga 38 juta euro atau Rp619 miliar, yang menjadi rekor transfer klub kala itu.
Berbatov sering dikritik karena gaya permainannya yang lesu, tetapi dia membuktikan kualitasnya dengan torehan gol yang produktif. Pemain asal Bulgaria itu mempersembahkan dua gelar Premier League dan menjadi top skor Premier League pada 2011. Dia mengoleksi total 56 gol dari 149 laga bersama Setan Merah.
Pada musim panas 2010, Manchester United mendatangkan Javier Hernandez dari klub Meksiko, Chivas de Guadalajara. Sempat diragukan, dia justru tampil luar biasa dengan torehan dua puluh gol pada musim debutnya.
Meski berstatus pemain lapis kedua, pemain yang akrab disapa Chicarito itu adalah andalan Alex Ferguson. Dia bahkan dijuluki supersub dengan mencetak tiga puluh gol pada dua musim berikutnya, sebelum hijrah ke Bayer Leverkusen pada 2015.
Calos Tevez merapat ke Manchester United dengan status pinjaman dari West Ham United selama 2 musim. Dia menjadi bagian dari trio lini serang paling mematikan kala itu bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.
Tevez juga menjadi pemain favorit fans karena sukses mempersembahkan gelar Liga Inggris dan Liga Champions. Sayangnya, pemain Argentina itu hijrah ke klub rival, Manchester City, usai menolak kontrak dari Setan Merah. Tevez tampil dalam 99 laga dengan torehan 34 gol untuk Manchester United.
Zlatan Ibrahimovic tiba di Old Trafford secara gratis dari Paris Saint-Germain ketika berusia 34 tahun. Banyak pihak menilai jika dia terlalu tua untuk bermain di Premier League. Namun, dia membungkam para pengkritiknya dengan mencetak 28 gol di semua kompetisi pada musim pertamanya.
Ibrahimovic juga membawa Manchester United memenangi Piala EFL dan Liga Europa pada 2016/2017. Sayangnya, cedera lutut serius menjelang akhir musim membatasi performanya. Dia pun kemudian bergabung dengan LA Galaxy pada 2018.
Kepergian Ruud van Nistelrooy ke Real Madrid memang membuat kecewa fans Manchester United. Dia adalah salah satu mesin gol terbaik yang pernah dimiliki Manchester United. Namun, Sir Alex Ferguson selalu berhasil menemukan striker pengganti yang sepadan.