Musim ini Inter Milan berstatus juara bertahan Serie A. Namun, konsistensi mereka diragukan setelah kehilangan pilar penting klub, mulai dari sang pelatih, Antonio Conte, hingga pemain kunci, Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi.
Sebagai ganti Lukaku di lini depan, Inter Milan mendatangkan striker veteran, Edin Dzeko. Dia menjadi salah satu striker tertua di Serie A musim ini dengan usia 35 tahun. Jika melihat ke belakang, Nerazzurri tampaknya hobi mendatangkan striker tua. Berikut 5 di antaranya.
Tommaso Rocchi merupakan striker Serie A berpengalaman era 2000-an. Dia pernah membela Juventus, Como, Empoli, dan Lazio sebelum direkrut Inter Milan pada pada 2013 hanya dengan durasi kontrak 6 bulan saja. Kala itu usianya sudah mencapai 35 tahun.
Sang striker tampil dalam 15 pertandingan dengan torehan 3 gol. Setelah kontraknya habis, dia hijrah ke Padova dan gantung sepatu pada 2016 lalu bersama klub Hungaria Tatabányai SC.
Seperti Tomasso Rochi, Edin Dzeko bergabung dengan Inter Milan pada usia 35 tahun. Dia diboyong musim ini dari AS Roma secara gratis sebagai pengganti Romelu Lukaku yang dilepas ke Chelsea.
Meski telah dimakan usia, kemampuan Dzeko menjebol gawang lawan masih teruji. Bahkan, di laga debutnya pada pembukaan Serie A, Dzeko sukses cetak 1 gol dan 1 assist saat membekuk Genoa dengan skor 4-0.
Gabriel Batistuta adalah striker terbaik Serie A pada masanya. Striker asal Argentina itu menunjukkan performa terbaiknya kala berseragam Fiorentina dan AS Roma. Namun, ketajaman sang striker mulai menurun saat bergabung dengan Inter Milan dengan status pinjaman pada 2003.
Kala itu usianya telah menginjak 33 tahun dan hanya mencetak 2 gol dari 12 pertandingan. Dia berseragam Inter Milan selama 6 bulan, kemudian hijrah ke Liga Qatar.
Diego Forlan merupakan salah satu striker terbaik Uruguay yang pernah ada. Dia bergabung dengan Inter Milan pada musim panas 2012 ketika usianya menginjak 32 tahun. Dia didatangkan dari Atletico Madrid dengan harga 5 juta euro. Sayangnya, performanya tak begitu memuaskan.
Dia hanya menorehkan 2 gol dari 18 pertandingan. Inter Milan kemudian memutus kontrak sang pemain. Eks Manchester United itu pun hijrah ke Brasil untuk bergabung dengan Internacional.
Diego Milito dianggap sebagai pembelian terbaik Inter Milan pada 2009. Dia diboyong dari Genoa dengan harga 28 juta euro atau sekitar Rp472 miliar pada usia 30 tahun. Di musim perdananya, bomber asal Argentina itu tampil sangat luar biasa.
Di bawah asuhan Jose Mourinho, Inter Milan kala itu sukses mencetak sejarah dengan meraih treble winners. Diego Milito sendiri menjadi pahlawan di laga final usai mencetak 2 gol ke gawang Bayern Munchen. Selama lima musim, Milito menorehkan 75 gol dari 171 laga sebelum kembali ke Argentina untuk membela Racing Club.
Itulah deretan striker tua yang pernah diboyong Inter Milan dalam sejarah klub. Meski sudah dimakan usia, beberapa rekrutan itu mampu memberikan kontribusi signifkan lewat pengalaman dan kemampuannya. Kini Edin Dzeko mengemban beban itu. Mampukah dia bawa Inter Milan mempertahankan Scudetto?