5 Striker Top Ini Pernah Berkostum Liverpool dan Man City, Siapa saja?

Robbie Fowler adalah salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Liverpool di era Liga Premier. Striker asal Inggris itu mencetak lebih dari 30 gol pada musim 1994/95, 1995/96 dan 1996/97, serta 17 gol ketika The Reds memenangkan treble winners, Piala UEFA, Piala FA, dan Piala Liga di tahun 2000/01.

Sayang, cedera mulai menghancurkan kariernya. Pada musim panas 2001, The Reds kemudian melepasnya ke Leeds United sebelum bergabung dengan Manchester City pada Januari 2003. Fowler menghabiskan dua setengah tahun di City sekaligsu mencetak 20 gol di Premier League. Menariknya, dia sempat kembali ke Liverpool di pertengahan musim 2005/06 untuk mencetak 12 gol sebelum akhirnya hengkang lagi 18 bulan kemudian.

Anelka bergabung dengan Liverpool dengan status pinjaman dari PSG untuk paruh kedua musim 2001/02. Ia mencetak 5 gol penting untuk membantu The Reds mengakhiri musim di posisi kedua. Namun, Gerard Houllier lebih memilih untuk mengontrak El Hadji Diouf pada akhir musim sekaligus menolak mempermanenkan status pinjaman Anelka.

Striker asal Prancis itu kemudian menandatangani kontrak dengan Manchester City yang saat itu diasuh oleh Kevin Keegan. Dia menyelesaikan musim pertamanya di Maine Road sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan 14 gol. Musim berikutnya Anelka tampil lebih subur dengan mengoleksi 25 gol.

Raheem Sterling melakukan debut senior bersama Liverpool pada usia 17 tahun. Mantan pemain muda QPR itu tampil luar biasa bersama Luis Suarez dan Daniel Sturridge pada musim 2013/14. Penampilannya kala itu membuatnya masuk nominasi untuk penghargaan Pemain Terbaik PFA saat ia berhasil membantu The Reds finish sebagai runner-up di bawah asuhan Brendan Rodgers.

Diwarnai sedikit kontroversi, Sterling menandatangani kontrak dengan Man City pada musim panas 2014. Awalnya Sterling cukup kesulitan beradaptasi dengan klub barunya itu. Namun, dia berhasil membuat langkah besar di bawah asuhan Pep Guardiola dan kini menjadi salah satu pemain terbaik Liga Premier dalam beberapa musim terakhir.

Sturridge melakukan debut di tim utama Manchester City pada Februari 2007. Akan tetapi, cedera yang diderita membuatnya absen dalam waktu yang cukup lama. Badai cedera dan peluang bermain yang terbatas membuatnya memutuskan hengkang ke Chelsea ketika kontraknya berakhir musim panas itu. Tak kunjung perform, Chelsea akhirnya melepaskan Sturidge ke Liverpool.

Bersama Liverpool Sturidge seperti menemukan penampilan terbaiknya lagi. Duet mematikannya bersama Luis Suarez hampir membawa The Reds meraih gelar juara Premier League pada musim 2013/14. Namun, cedera kembali menghantuinya. Sejak saat itu performanya pun mengalami penurunan yang lebih drastis. Sturidge akhirnya pergi dari Anfield pada tahun 2018 untuk gabung Trabzonspor.

Mario Balotelli adalah salah satu striker yang awalnya memiliki potensi sangat besar. Sikap bengal dan indisiplinernya dinilai menjadi biang keladi dari kegagalan Blotelli mencapai titik tertinggi kariernya. Setelah berkostum Inter Milan, dia diboyong Man City saat masih ditangani oleh Roberto Mancini. Selama tiga musim, dia sukes ersembahkan satu gelar Premier League sekaligus mencetak 30 gol dari 80 laga.

Pada tahun 2013 dia kembali ke Serie A untuk membela AC Milan. Namun, hanya bertahan satu musim saja karena Liverpool datang melamarnya pada 2014. Di Anfield, Balotelli mengalami penurunan performa yang signifikan. Dia hanya mencetak 4 gol dari 28 laga. Dia sempat dipinjamkan kembali ke AC Milan sebelum dilepas secara gratis ke OGC Nice pada 2016.

Itulah deretan striker top yang pernah membela dua klub dengan rivalitas sengit, Liverpool dan Manchester City. Kedua tim akan saling berhadapan nanti malam. Siapakah yang malam ini akan keluar sebagai pemenangnya?