5 Striker Underrated: Layak Diwaspadai di Liga Europa 21/22

Setelah penampilannya yang luar biasa sejauh ini di Bundesliga, Florian Wirtz telah menancapkan namanya sebagai salah satu pemain muda terbaik di Eropa. Gelandang Bayer Leverkusen telah mencetak 2 gol dan 3 assist dalam tiga penampilan sejauh ini. Dia diharapkan untuk meniru dampak yang dimiliki Kai Havertz di Bayer Leverkusen.

Ajang ini akan menjadi panggung baginya untuk unjuk gigi di Eropa, dan dia pun tampil impresif di laga pembuka. Satu golnya membawa Bayer Leverkusen mengalahkan Fernecvaros dengan skor 2-1. Bayer Leverkusen sendiri tergabung di grup sulit bersama dua klub lainnya, Real Betis dan Celtic.

Setelah namanya menarik perhatian Eropa lewat aksi gemilangnya di Salzburg, Patson Daka hijrah ke di Leicester City musim ini dan akan tampil di Liga Europa. Pemain Zambia berusia 22 tahun ini telah terbukti menjadi pencetak gol yang produktif dengan akurasi dan konsistensi yang luar biasa. Musim lalu dia mencetak 27 gol hanya dalam 28 pertandingan Bundesliga Austria.

Leicester, di sisi lain, sedang dalam proses mengurangi ketergantungan pada Jamie Vardy, yang mulai dimakan usia. Musim ini dia baru bermain sekali di Premier League dan sekali di Liga Europa.

West Ham United menjadi tim ke-16 Inggris yang bermain di kompetisi Eropa. Pasukan David Moyes tampil impresif, begitu pula Said Benrahma. Pemain internasional Aljazair telah mencetak 2 gol dan membuat 1 assist dalam 4 pertandingan pertama West Ham di Premier League.

Ini akan menjadi musim penuh pertama Benrahma dengan seragam West Ham setelah datang ke London awal tahun ini. Dia adalah pemain depan yang mampu beroperasi dari kiri dan memotong ke dalam, dia akan sangat penting dalam mencetak gol, serta memberi assist bagi Michail Antonio.

Real Sociedad musim lalu tapil cukup mengesankan, sehingga berhasil tampil di Liga Europa musim ini. Salah satu kunci permainannya adalah sang striker muda Alexsander Isak. Musim lalu striker 21 tahun itu mencetak 17 gol dari 34 penampilan di LaLiga. Kini Liga Europa bakal menjadi aksi pembuktian selanjutnya bagi sang pemain.

Musim ini, setelah memperbarui kontraknya, pemain berusia 21 tahun itu akan disokong gelandang top Mikel Oyarzabal, Mikel Morino dan veteran David Silva untuk lebih banyak mencetak gol. Di laga perdananya, dia pun sukses mencetak gol saat menahan imbang PSV dengan skor 2-2.

Dengan status pinjaman dari Napoli, Arkadiusz Milik mencetak 9 gol dalam 15 pertandingan untuk Marseille di Ligue 1 musim 2020/21. Pemain internasional Polandia telah membuktikan dirinya sebagai seorang finisher yang produktif dan tim asuhan Jorge Sampaoli akan menggunakan kemampuannya untuk bisa melangkah lebih jauh di Liga Europa.

Meskipun Milik absen pada gameweek pertama karena cedera, sang striker akan tersedia pada pertandingan Oktober. Dalam 17 pertandingan UEL yang dia mainkan sejauh ini, Milik telah mencetak 6 gol dan membuat 3 assist. Pengalaman yang dia bawa, ke Marseille, membuatnya berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu pemain paling berpengaruh.

Meski dinilai sebagai kompetisi kasta kedua, Liga Europa memiliki prestisnya sendiri. Tidak hanya itu, ajang ini juga akan menjadi panggung besar bagi para pemain muda untuk bersinar. Musim ini kompetisi dipastikan seru dengan hadirnya tim-tim kuat dengan pemain potensial, tim manakah yang akan juara di musim ini?