5 Striker yang Pernah Membela AS Roma dan AC Milan, Ada Tammy Abraham

Pertama, ada Antonio Cassano, eks striker Italia yang dibesarkan AS Roma. Nama Cassano mulai mencuat saat membela AS Roma pada 2001–2006. Ia tampil dalam 161 pertandingan bersama Giallorossi dan mencetak 52 gol. Sayangnya, Cassano hanya mengangkat satu trofi, yaitu Piala Super Italia 2001.

Sukses di AS Roma membawa Cassano melanglang buana ke beberapa klub. Salah satu periode terbaiknya terjadi saat membela AC Milan pada 2011–2012. Cassano hanya berseragam Rossoneri selama 1,5 musim dengan catatan 40 penampilan. Namun, ia turut memenangi scudetto 2010/2011 dan Piala Super Italia 2011.

Sementara, Marco Borriello lebih dahulu membela AC Milan dibanding AS Roma. Borriello berseragam AC Milan dalam 2 periode pada 2002–2007 dan 2008–2010. Namun, performa terbaiknya hanya muncul pada 2009/2010. Saat itu, Borriello tampil 35 kali di semua ajang dan mencetak 15 gol.

Borriello lalu dipinjamkan AC Milan kepada AS Roma pada 2010/2011. Ia langsung menorehkan 17 gol pada musim pertamanya hingga dipermanenkan Giallorossi. Sayangnya, menit bermain Borriello justru menurun setelah itu. Ia bertahan di AS Roma hingga 2015, tetapi hanya menambah satu gol karena jarang diberi kesempatan.

Ada pula Mattia Destro, striker yang mengawali kariernya di klub-klub papan bawah Italia. Nama Destro baru mulai populer saat tampil tajam bersama AS Roma pada 2012/2013. Meski hanya dipinjam dari Genoa, ia mampu mencetak 11 gol dalam 26 laga. Catatan itu membuat Destro dipermanenkan AS Roma.

Destro makin tajam bersama AS Roma pada musim keduanya. Namun, koleksi golnya menurun pada 2014/2015. Ia pun dipinjamkan ke AC Milan selama paruh kedua musim tersebut. Selama setengah musim, Destro hanya mencetak 3 gol dalam 15 laga. Ia pun dikembalikan kepada AS Roma, yang kemudian melepasnya pada musim panas 2015.

Beberapa striker asing pun pernah membela AC Milan dan AS Roma. Salah satunya Nikola Kalinic, striker asal Kroasia yang sempat bersinar di Fiorentina. Kiprah Kalinic bersama Fiorentina membuat AC Milan tertarik untuk meminjamnya pada 2017/2018. Namun, Kalinic hanya mencetak 6 gol dalam 41 penampilan selama dipinjam.

Kalinic lalu hengkang ke Spanyol dan bergabung dengan Atletico Madrid pada 2018. Ia sempat kembali ke Italia saat dipinjam AS Roma pada 2019/2020. Namun, koleksinya bersama AS Roma pun hanya mencakup 5 gol dalam 19 laga. Selain minim gol, Kalinic juga gagal meraih trofi selama membela AC Milan dan AS Roma.

Tammy Abraham menjadi striker terbaru yang pernah berseragam AS Roma dan AC Milan. Karier Abraham di Italia bermula saat ia digaet AS Roma pada 2021. Ia langsung bersinar pada musim debutnya dengan torehan 27 gol di semua ajang. Trofi Europa Conference League 2021/2022 yang dimenangi AS Roma pun tak lepas dari peran Abraham.

Sayangnya, ketajaman Abraham bersama AS Roma mulai menurun pada musim-musim berikutnya. Cedera anterior cruciate ligament (ACL) parah yang sempat menimpanya menjadi salah satu alasan. Sepanjang 2023/2024, Abraham hanya bisa tampil 12 kali dan mencetak 1 gol.

Prospek Abraham bersama AS Roma pada 2024/2025 pun tak menjanjikan. Tak heran jika AS Roma melepasnya kepada AC Milan sebagai pinjaman. Di sisi lain, Abraham bisa menjadi tambahan berharga di skuad Rossoneri. Terbukti, ia langsung membuat assist saat debut bersama AC Milan pada pekan ketiga Serie A musim ini.

Beragam nasib dialami para striker di atas selama membela AC Milan dan AS Roma. Ada yang sukses bersama kedua klub, ada pula yang terbilang flop. Tammy Abraham pernah bersinar di AS Roma dan kini mengincar kebangkitan bersama AC Milan. Mampukah ia melakukannya?