5 Tim Teratas di Klasemen IBL 2024 sebelum Jeda Kompetisi
Sudah 4 minggu sejak pertandingan pertama IBL 2024 diselenggarakan. Dengan berbagai inovasi serta aturan baru, liga basket tertinggi di Indonesia ini makin seru dan menarik musim ini. Namun, IBL 2024 akan menjalani jeda kompetisi kala Pemilu Serentak serta Kualifikasi Piala Asia FIBA 2025 yang diikuti Timnas Basket Putra Indonesia.
IBL 2024 memiliki berbagai cerita menarik hingga minggu keempat. Ada yang tampil mengejutkan hingga mengecewakan. Selain itu, ada juga tim yang belum terkalahkan hingga belum meraih kemenangan sama sekali.
Berikut tim teratas di klasemen IBL 2024 sebelum jeda kompetisi.
1. Dominasi Dewa United Banten masih berjalan mulus
Dewa United Banten berhasil menjadi penguasa IBL 2024 setelah 4 minggu berlaga. Dengan rekor 5-0, belum ada tim yang bisa mengalahkan mereka. Padahal, sebanyak 3 dari 5 pertandingan Dewa United merupakan pertandingan tandang.
Dewa United tampil ganas sejak laga pembuka musim ini. Bermain di kandang Satria Muda Pertamina Jakarta pada 14 Januari 2024, mereka menjadi tim pertama yang berhasil mengumpulkan 100 poin dalam 1 pertandingan di IBL 2024. Capaian tersebut terulang pada 26 Januari 2024. Kali itu Dewa United mengoleksi 101 poin di kandang mereka melawan Tangerang Hawks Basketball.
Jordan Adams, eks pemain NBA yang sekarang membela Dewa United, memimpin mereka mencapai rekor sempurna ini. Ia mencatat rataan 26 poin, 6,6 rebound, 4,8 assist, dan 2,8 steal. Ada juga pemain asing Gelvis Solano (15,8 poin) dan Tavario Miller (11,8 poin) yang turut melancarkan langkah Dewa United di IBL 2024.
Catatan barisan pemain lokal Dewa United dipimpin Lester Prosper, sang pemain naturalisasi. Ia memiliki rataan 12,4 poin, 10,8 rebound, 2 blok, dan 1,4 steal. Kaleb Ramot, MVP IBL 2023, juga bermain solid dengan rataan 10,2 poin, 2,8 rebound, 2,8 assist, dan 1,2 steal.
2. Rajawali Medan terbang tinggi sebagai tim baru
Rajawali Medan merupakan salah satu tim baru yang berkompetisi di IBL 2024. Sebelum berganti lisensi, mereka dikenal sebagai Evos Thunder Bogor. Rajawali merupakan tim IBL pertama yang berasal dari Medan sejak Angsapura Sania Medan yang berkompetisi pada 2009 lalu.
Sebagai tim baru, Rajawali terus bermain impresif hingga minggu keempat. Mereka menduduki peringkat kedua di klasemen IBL 2024 dengan rekor 4-2. Bahkan, Rajawali berhasil menang tiga pertandingan beruntun untuk memulai musim ini. Semuanya merupakan pertandingan tandang.
Kesuksesan Rajawali tak lepas dari pemain-pemain asing mereka yang dominan. Quintin Dove tampil spektakuler dengan rataan 24 poin, 6,8 rebound, 1,5 assist, dan 1,5 steal. Selain Dove, ada Wendell Lewis, center andalan Rajawali, yang mencatat rataan 17,6 poin, 9,3 rebound, 1,7 steal, dan 1,7 blok. Eks pemain NBA, Jabari Bird, juga konsisten dengan rataan 13,8 poin, 6,1 rebound, 3,1 assist, dan 1,7 steal.
3. RANS Simba Bogor sukses mengukir rekor positif
RANS Simba Bogor masih menjadi salah satu tim terbaik di IBL. Hingga minggu keempat, mereka mencatat rekor 4-1 musim ini. RANS Simba pun sekarang menduduki peringkat ketiga di klasemen IBL 2024.
Dari 20 hingga 28 Januari 2023, tidak ada yang bisa meredam performa RANS Simba yang berapi-api. Mereka menang empat pertandingan beruntun. Bahkan, RANS Simba berhasil mengunci kemenangan dengan jarak skor hingga 24 poin melawan Bali United Basketball pada laga pembuka.
Dominasi RANS Simba dipimpin dua eks pemain NBA, Le'Bryan Nash dan Jerome Jordan. Nash mencatat rataan 19,2 poin, 9,8 rebound, dan 4,8 assist, sedangkan Jordan berhasil mengumpulkan 15,4 poin dan 7,8 rebound. Selain mereka, ada juga Devon van Oostrum, pemain keturunan Indonesia asal Inggris. Ia mencatat rataan 17,4 poin, 5,6 rebound, dan 8,8 assist.
4. Bali United Basketball tampil perkasa jelang jeda kompetisi
Bali United Basketball merupakan salah satu tim terpanas selama 4 minggu pertama IBL 2024. Saat ini, mereka menduduki peringkat empat di papan klasemen. Bali United pun juga mencatat rekor 4-1.
Belum ada tim yang bisa mengalahkan Bali United di kandang mereka. Semua pertandingan kandang berakhir dengan kemenangan yang dominan. Pada 14 Januari 2024, Bali United mengalahkan Bima Perkasa Jogja dengan jarak skor hingga 30 poin. Mereka juga berhasil merebut kemenangan dari Prawira Harum Bandung, juara bertahan IBL, dengan jarak skor sebelas poin pada 21 Januari 2024.
Kierell Green tampil ganas di segala sisi, khususnya sisi bertahan. Ia mencatat rataan 17,6 poin, 17 rebound, 1,6 steal, dan 1,4 blok. Rataan rebound Green merupakan yang tertinggi di IBL 2024. Selain Green, ada juga Abraham Wenas yang turut bersinar dengan rataan 12,4 poin, 2,8 rebound, dan 5,8 assist.
5. Pelita Jaya Jakarta bermain sesuai ekspektasi awal musim
Permainan Pelita Jaya Jakarta merupakan salah satu yang paling ditunggu-tunggu di IBL 2024. Selain bertabur bintang lokal, mereka juga mengisi semua kuota pemain asing dengan eks pemain NBA. Pelita Jaya menduduki peringkat lima di klasemen IBL 2024 saat ini dengan rekor 4-1.
Pelita Jaya berhasil mengumpulkan 107 poin di kandang mereka saat melawan Pacific Caesar Surabaya pada 31 Januari 2024. Sejauh ini, ada 4 pemain Pelita Jaya yang mencatat rataan setidaknya 10 poin, yaitu Thomas Robinson (16,8 poin), KJ McDaniels (15,6 poin), Malachi Richardson (10,6 poin), dan Anthony Beane Jr (10,2 poin). Robinson dan McDaniels sama-sama mencatat rataan double-double dengan 10,8 rebound.
Kesuksesan Pelita Jaya turut diimbangi pemain-pemain lokal. Reza Guntara dan Brandon Jawato masing-masing telah mengumpulkan total 36 poin. Selain mereka, Andakara Prastawa bermain solid dengan total 37 poin dan 16 assist.
IBL membuat bola basket Indonesia makin kompetitif musim ini. Hingga saat ini, setengah dari seluruh tim masih memiliki rekor positif. Tak hanya itu, permainan di lapangan pun menjadi lebih berwarna dengan pemain lokal yang makin berkembang serta pemain asing yang berkualitas.
