5 Transfer Masuk Termahal Klub Saudi Pro League pada Musim Panas 2024

Baru semusim berseragam Aston Villa, Moussa Diaby langsung dijual Aston Villa pada musim panas 2024. Klub English Premier League tersebut menjualnya kepada Al Ittihad dengan biaya 60 juta euro (Rp1,031 triliun). Angka tersebut membuat Diaby menjadi pemain termahal yang didatangkan klub Saudi Pro League pada musim panas 2024.

Pria asal Prancis itu memang dikenal sebagai salah satu winger berkualitas. Kedatangannya ini diproyeksikan untuk mengganti posisi Jota yang tak terpakai Al Ittihad. Sejauh ini, ia sendiri telah memainkan dua laga secara penuh.

Sebuah kejutan terjadi pada deadline transfer musim panas 2024 Saudi Pro League. Pada momen tersebut, Mohamed Simakan tiba-tiba berlabuh di Al Nassr dari RB Leipzig. Bek asal Prancis itu bergabung dengan biaya 35 juta euro (Rp601 miliar).

Sebetulnya, banyak pihak yang menyayangkan kepindahan Simakan ke Al Nassr. Sebab, ia dinilai masih terlalu muda dan masih sangat berpotensi untuk bermain di level teratas liga top Eropa. Namun, sang pemain lebih memilih untuk menentukan nasibnya sendiri. Ia akan diduetkan dengan Aymeric Laporte di posisi bek tengah Al Nassr.

Setelah 4 musim membela Brentford, Ivan Toney pun akhirnya berpisah dengan klub berlogo lebah tersebut. Penyerang asal Inggris ini akan memulai perjalanan barunya di Arab Saudi bersama Al Ahli. Untuk membawanya dari Brentofrd, Al Ahli perlu menebus Toney dengan banderol 40 juta euro (Rp683 miliar).

Kepindahannya ini jelas diharapkan untuk meningkatkan kualitas Al Ahli dalam penyerangan. Ia akan berkolaborasi dengan beberapa eks pemain liga top Eropa lain. Roberto Firmino, Riyad Mahrez, Gabri Veiga, dan Franck Kessie menjadi beberapa di antaranya.

Marcos Leonardo baru berseragam SL Benfica selama setengah musim. Namun, penampilannya sudah berhasil menarik perhatian banyak klub. Salah satunya ialah Al Hilal yang akhirnya memboyong penyerang asal Brasil ini dengan banderol 40 juta euro (Rp683 miliar) pada musim panas 2024.

Kedatangan Leonardo sebetulnya memiliki dua kemungkinan dalam taktik Al Hilal. Sebagai seorang penyerang tengah, ia berpotensi untuk menjadi pelapis dari Aleksandar Mitrovic yang tampil sangat mentereng musim lalu. Di sisi lain, ia pun bisa mengubah taktik Al Hilal yang semulanya memasang 1 penyerang menjadi formasi dengan 2 penyerang.

Sebuah rekor tercipta pada bursa transfer musim panas 2024 ketika Moteb Al Harbi pindah dari Al Shahab menuju Al Hilal. Pada momen tersebut, ia sukses memecahkan rekor sebagai pemain Arab Saudi termahal. Ia dibeli Al Hilal dengan banderol 28,95 juta euro (Rp497 miliar).

Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini memang masih muda dan telah menunjukkan performa menjanjikan. Namun, jika dilihat dari harga pasarnya, harga Al Harbi ini dinilai terlalu mahal. Sebab, harga pasarannya hanya berada di angka 600 ribu euro (Rp10,3 miliar).

Uang yang besar memang menjadi daya tarik bagi banyak pemain untuk pindah ke Saudi Pro League. Meski begitu, klub Saudi Pro League sedang melakukan usaha untuk membangun kompetisinya. Selain meningkatkan kualitas, Saudi Pro League juga berharap jika penggemar sepak bola dunia bisa memprioritaskan mereka sebagai salah satu liga favorit.