5 Transfer Terbaik Scottish Premiership ke Premier League, Siapa Saja?

Karier penuh warna Paulo Di Canio sempat diselingi dengan satu musim membela Celtic di Liga Scotlandia. Ya, mantan pemain Lazio, Napoli, Juventus, dan AC Milan ini sempat dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA Scotland Player of the Year setelah sukses mencetak 15 gol di semua kompetisi.

Keengganan Celtic memberikan kenaikan gaji membuat Di Canio memilih pindah ke Sheffield Wednesday. Hanya bertahan 1,5 tahun, ia lalu hengkang ke klub asal London, West Ham United. Bersama The Hammers ia menikmati saat-saat paling berkesan dalam kariernya sebagai pesepak bola.

Celtic mendatangkan Mark Viduka dari Dinamo Zagreb pada musim 1998/99. Penyerang kebangsaan Australia ini mencetak delapan gol hanya dalam 11 pertandingan awal. Di musim debutnya itu, Viduka total mencetak 17 gol sekaligus dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA Scotland of the Year.

Penampilan apik Viduka langsung menarik perhatian klub asal Inggris, Leeds United. The Whites akhirnya memutuskan untuk merekrut sang pemain di musim 2000/01. Di Leeds, Viduka membentuk trio mematikan bersama Alan Smith dan Harry Kewell. Viduka mencetak 72 gol dalam 166 penampilan bersama Leeds sebelum akhirnya bergabung ke Middlesbrough di musim 2004/05.

Stiliyan Petrov merupakan salah satu alasan Celtic mampu mengakhiri dominasi Rangers di Liga Skotlandia medio awal 2000-an. Gelandang asal Bulgaria ini memenangkan 10 trofi sebelum akhirnya memutuskan hengkang ke Aston Villa pada musim 2006/07.

Datang ke Inggris, Petrov dengan cepat berhasil menjadi pemain favorit suporter The Villans serta dua kali dinobatkan sebagai pemain terbaik klub. Petrov mengemas total 219 penampilan di seluruh kompetisi untuk Villa dan menjadi bagian saat mereka secara rutin menjadi klub kuda hitam di Premier League.

Southampton berhasil mengamankan tanda tangan Virgil van Dijk dari Celtic pada musim panas 2015/16. Memenangkan gelar liga berturut-turut dan masuk dalam Team of the Year selama dua musim di Skotlandia, van Dijk langsung menjadi sosok kunci The Saints menembus papan atas di musim tersebut. 

Dua musim berselang, pemain internasional Belanda ini hengkang ke Liverpool dengan mahar 75 juta poundsterling atau setara Rp1,4 triliun. Ia sukses membantu The Reds memenangkan gelar Premier League dan Liga Champions.

Andy Robertson pindah ke Inggris dari Dundee United pada musim 2014/15. Hull City berhasil mengamankan tanda tangannya dengan mahar yang tidak terlalu mahal, 2,8 juta poundsterling atau setara Rp54 miliar.

Robertson langsung menjadi pemain inti Hull City yang sayangnya terdegradasi dari Premier League di musim pertama Robertson bermain di Inggris. Semusim berselang, ia sukses membawa The Tigers kembali promosi ke Premier League.

Namun, degradasi kedua yang dialami Hull di musim 2017/18 membuat Robertson membuat langkah mengejutkan dengan pindah ke Liverpool. Setelah periode adaptasi yang singkat, Robertson berhasil menjadi pemain kunci The Reds yang memenangkan gelar Premier League dan Liga Champions.

Well, itulah 5 transfer terbaik dari Scottish Premiership ke Premier League. Transfer manakah yang paling sukses menurutmu?