Bursa transfer musim dingin 2022 telah memasuki pekan keempat. Itu artinya, pekan ketiga transfer musim dingin telah selesai. Pekan ketiga sendiri terlaksana pada 15—22 Januari 2022.
Dibandingkan dua pekan sebelumnya, pekan ketiga relatif tenang. Pasalnya, tak banyak nama besar yang pindah. Transfer dengan nilai besar tidak terjadi. Namun, beberapa pemain sepak bola tetap hilir mudik dari satu klub ke klub lainnya.
Proses peminjaman Yusuf Yazici ke CSKA Moscow pada 19 Januari lalu bisa disebut sebagai transfer terbesar pada pekan ketiga. Gelandang serang berkebangsaan Turki ini memiliki harga pasar sebesar 15 juta euro atau setara dengan Rp243 miliar dan memiliki opsi pembelian pada akhir peminjaman.
Transfer Yazici sebetulnya cukup mengejutkan. Pasalnya, Yazici merupakan pemain andalan LOSC Lille kala mereka menjadi juara Ligue 1 2020/2021. Selain itu, Yazici juga sempat dikabarkan akan pindah ke English Premier League (EPL) sebelum memutuskan pindah ke Rusia.
Kebutuhan menit bermain menjadi alasan Oscar Rodriguez dipinjamkan Sevilla ke Getafe pada 17 Januari lalu. Oscar Rodriguez sendiri merupakan salah satu gelandang potensial yang dibeli Sevilla dari Real Madrid pada jendela transfer musim panas 2020.
Tak ada opsi pembelian pada akhir masa peminjaman dalam proses transfer Oscar Rodriguez. Pasalnya, Sevilla yakin jika Oscar Rodriguez akan menjadi salah satu pemain penting bagi tim pada masa yang akan datang.
Dengan alasan yang sama dengan Oscar Rodriguez, Oussama Idrissi juga dipinjamkan Sevilla untuk mendapatkan banyak menit bermain. Semenjak pindah ke Sevilla dari AZ Alkmaar, permainan striker berkebangsaan Maroko ini justru sangat sulit berkembang.
Idrissi kalah saing dari dua rekan senegaranya, Munir El Haddadi dan Youssef En-Nesyri, untuk memperebutkan posisi di lini depan. Oleh karena itu, dipinjamkannya Idrissi ke Cadiz pada 20 Januari lalu menjadi salah satu solusi untuk mengembalikan performanya.
Sama seperti tiga nama sebelumnya, Tonny Vihenna juga dipinjamkan pada jendela transfer musim dingin ini, tepatnya pada 17 Januari. Pemain berkebangsaan Belanda ini dipinjamkan FK Krasnodar ke tim promosi LaLiga, Espanyol.
Kedatangan Vilhena ke klub asal Catalan ini merupakan sebuah langkah yang cukup baik untuk Espanyol agar bisa bertahan di LaLiga. Karena hingga pekan ke-22 LaLiga, Espanyol masih bercokol di urutan ke-13 dengan koleksi 27 poin.
Langkah signifikan dilakukan Shakhtar Donetsk pada jendela transfer musim dingin ini. Setelah berhasil mendapatkan David Neres, tim asal Ukraina ini memboyong seorang bek berusia 17 tahun asal Brasil bernama Vinicius Tobias.
Keputusan Shakhtar Donetsk merekrut Vinicius dari Internacional dengan harga 6 juta euro atau setara dengan Rp97 miliar merupakan sebuah perjudian. Pasalnya, Vinicius sendiri belum tercatat memainkan laga di tim senior Internacional. Meski begitu, penampilannya di tim muda memang berhasil menarik minat Shakhtar Donetsk untuk merekrutnya.
Pekan ketiga transfer musim dingin 2021 memang tampak sepi dengan minimnya pemain besar yang berpindah tim. Hal ini bisa menjadi sebuah pertanda jika tim bersiap untuk melakukan kejutan menjelang tenggat transfer pada pekan keempat.