Skema formasi menggunakan tiga penyerang sangat populer pada era sepak bola modern. Strategi ini identik dengan gaya bermain total football karena memberikan banyak opsi serangan.
Agar skema ini berhasil, dibutuhkan trio penyerang yang selaras. Nah, beberapa klub menerapkan formasi ini dan menciptakan trio yang sangat mematikan di liga Eropa 2022/2023.
Berikut ini trio paling mematikan di liga top Eropa sejauh ini.
Neymar Jr, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi digadang-gadang menjadi trio paling mematikan sejak 2021/2022. Sayangnya, trio ini tak seperti yang didengung-dengungkan dan lebih sering dikabarkan tidak harmonis musim lalu.
Meski begitu, hadirnya Christophe Galtier sebagai pelatih baru Paris Saint-Germain (PSG) berhasil memaksimalkan trio ini, khususnya Neymar yang telah menciptakan 8 gol dan 7 assist dari 8 laga Ligue 1 Prancis. Trio ini total telah melahirkan 19 gol dan 15 assist, yang artinya 76 persen gol PSG sejauh ini lahir dari mereka.
Pep Guardiola adalah salah satu ikon pelatih dengan gaya sepak bola menyerang terbaik. Hadirnya Erling Haaland musim ini menjadi penyempurna formasi tiga striker ala Guardiola.
Disokong Phil Foden dan Bernardo Silva dari kedua sisi, Manchester City menjadi klub tertajam di English Premier League (EPL) sejauh ini. Trio ini total telah menghasilkan 15 gol dan 5 assist dengan Erling Haaland sebagai top skor (11 gol). Sejauh ini The Cityzens bahkan belum terkalahkan di semua ajang.
Barcelona membangun era baru di bawah asuhan Xavi Hernandez. Mereka belanja besar-besaran pada musim panas 2022.
Salah satu pembelian terbaik Blaugrana saat ini adalah Robert Lewandowski. Sang striker telah mencetak 8 gol dan 2 assist dari 6 pertandingan LaLiga Spanyol.
Dengan skema 4-3-3, Xavi mengandalkan trio Ousmane Dembele, Robert Lewandowski, dan Ansu Fati di lini serang. Trio ini telah menciptakan 12 gol dan 6 assist serta membawa Barcelona kembali menjadi pesaing utama Real Madrid dalam perebutan gelar juara LaLiga 2022/2023.
Olympique Lyon berhasil memulangkan Alexandre Lacazette pada musim panas 2022 dari Arsenal. Striker asal Prancis ini langsung menunjukkan performa impresif sejauh ini.
Lacazette menciptakan trio maut bersama Tete dan Karl Ekami. Tiga pemain ini sama-sama telah mencetak 4 gol dari 8 pertandingan Ligue 1.
Sayangnya, performa apik mereka belum mampu mengangkat Lyon dari papan tengah. Mereka berada di urutan ke-6 dengan 13 poin, berselisih 7 poin dari PSG di puncak klasemen.
FC Lorient menjadi tim paling mengejutkan di Ligue 1 2022/2023. Mereka mampu bertengger di urutan ke-3 sejauh ini. Padahal, musim lalu, FC Lorient hampir terdegradasi dengan menduduki peringkat ke-16 pada akhir musim.
Performa impresif ini tidak lepas dari penampilan apik trio penyerang mereka yang diisi Terem Moffi, Enzo Le Fee, dan Dango Ouattara. Trio ini telah menciptakan 12 gol dan 6 assist dari 8 pertandingan Ligue 1.
Perjalanan musim 2022/2023 masih sangat panjang. Konsistensi para pemain di atas bakal sangat menentukan performa klub masing-masing. Bukan tidak mungkin deretan pemain di atas akan saling bersaing untuk gelar Sepatu Emas Eropa musim ini.