5 Wakil Indonesia ke Semifinal Korea Open 2025, Sapu Bersih di QF!

Salah satu wakil Indonesia yang berhasil melaju ke semifinal adalah pasangan ganda campuran Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah. Mereka berhasil menaklukkan unggulan keempat asal China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, dalam pertandingan sengit yang berlangsung selama 1 jam 3 menit. Skor akhir menunjukkan kemenangan Amri/Nita lewat tiga gim dengan hasil 11-21, 21-17, dan 21-16.

Kemenangan ini sekaligus mengubah catatan head to head antara kedua pasangan menjadi 2-1 untuk keunggulan Amri/Nita. Meski kalah di gim pertama, Amri/Nita mampu bangkit dan menunjukkan ketangguhan di dua gim berikutnya. Performa mereka yang konsisten di momen krusial menjadi kunci utama kemenangan di babak perempat final Korea Open 2025.

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, juga sukses melaju ke semifinal setelah mengalahkan ganda putra tuan rumah, Jin Yong/Na Sung Seung. Pertandingan yang berlangsung selama 42 menit itu berakhir dengan skor 21-13 dan 21-16 untuk kemenangan Fajar/Fikri. Menariknya, ini merupakan pertemuan pertama antara kedua pasangan dan keduanya sama-sama bukan pasangan unggulan di turnamen ini.

Kemenangan Fajar/Fikri ini menunjukkan kemampuan adaptasi dan kerja sama tim yang solid meski menghadapi tekanan sebagai lawan tuan rumah. Dominasi mereka dalam penguasaan lapangan membuat lawan kesulitan untuk mengembangkan permainan. Dengan hasil ini, Fajar/Fikri melanjutkan perjalanan mereka ke semifinal Korea Open 2025 dengan modal kepercayaan diri yang tinggi.

Wakil Indonesia di sektor tunggal putra, Jonatan Christie, tampil dengan sangat percaya diri saat menghadapi unggulan ketujuh asal Jepang, Kenta Nishimoto. Jonatan yang merupakan unggulan keempat berhasil menang dua gim langsung dengan skor meyakinkan 21-14 dan 21-8 dalam waktu 39 menit. Hasil ini membawa Jonatan melaju ke semifinal sekaligus memperlebar rekor head to head menjadi 9-12.

Permainan agresif dan minim kesalahan membuat Jonatan mendominasi sejak awal pertandingan. Ia mampu mengontrol tempo dan memaksa Nishimoto banyak melakukan kesalahan sendiri. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Jonatan untuk menghadapi persaingan ketat di babak semifinal Korea Open 2025.

Kejutan kembali datang dari sektor tunggal putra lewat penampilan Alwi Farhan yang berhasil menyingkirkan unggulan kedelapan asal China, Weng Hong Yang. Meski bukan pemain unggulan, Alwi tampil luar biasa dan menang lewat pertarungan tiga gim dengan skor 4-21, 21-16, dan 21-17 dalam durasi 1 jam 11 menit. Kemenangan ini membuat rekor pertemuan mereka kini menjadi 3-1 untuk keunggulan Alwi.

Setelah kehilangan gim pertama dengan skor telak, Alwi mampu bangkit dan mengubah permainan di dua gim berikutnya. Ia tampil lebih sabar dan taktis, memanfaatkan celah permainan lawan dengan baik. Hasil ini menjadi pencapaian penting bagi Alwi dalam turnamen level Super 500 sekaligus menunjukkan konsistensinya di level elite.

Putri Kusuma Wardani, tampil meyakinkan saat menghadapi pemain tuan rumah, Kim Ga Eun. Putri yang berstatus unggulan keempat berhasil menang dua gim langsung dengan skor dominan 21-6 dan 21-15 dalam waktu 36 menit. Hasil ini membuat rekor pertemuan mereka kini menjadi imbang 2-2.

Putri langsung tancap gas sejak gim pertama dan tidak memberi ruang bagi Kim untuk berkembang. Permainannya yang stabil dan penuh tekanan membuat lawan banyak melakukan kesalahan sendiri. Kemenangan ini mengantarkan Putri ke semifinal Korea Open 2025 dengan performa yang semakin percaya diri dari laga ke laga.

Dengan hasil ini, Indonesia berhasil menempatkan lima wakilnya di semifinal Korea Open 2025 dan memastikan satu tempat di partai final melalui pertemuan sesama wakil Merah Putih, Jonatan Christie kontra Alwi Farhan di sektor tunggal putra. Capaian ini menjadi bukti kuat konsistensi dan daya saing pemain Indonesia di level internasional, termasuk dari para nonunggulan yang tampil mengejutkan. Menarik untuk ditunggu, sejauh mana langkah para wakil Tanah Air akan berlanjut menuju podium juara.