5 Wasit Paling Ternama di Sepak Bola, Masih Ingat Mereka?

Pecinta Liga Primer Inggris pasti masih ingat wasit plontos yang satu ini. Dikenal sebagai wasit berkualitas, Howard Webb sempat didera isu ketidaknetralan saat memimpin laga, terutama laga-laga yang melibatkan Manchester United. Ya, Webb dikabarkan sebagai penggemar Manchester United sehingga sering menguntungkan Setan Merah.

Kebenaran tudingan tersebut tentu masih bisa diperdebatkan. Namun statistik dari laman Metro menyebut bahwa MU memang klub yang paling sering diadili oleh Webb saat bermain di kandang, yaitu 20 kali sejak 2009 hingga 2014. Rata-rata poin yang diraih MU saat diadili Webb adalah 1,85. Hanya Manchester City, Arsenal, dan Norwch City yang punya rerata poin lebih baik.

Sedangkan rival abadi MU yaitu Liverpool hanya meraih rata-rata 0,89 poin saat Webb menjadi pengadil pertandingan mereka. Kebetulan atau kesengajaan? Mungkin hanya Webb sendiri yang bisa menjawabnya. Tapi yang jelas, kontroversi tersebut membuat wasit yang juga pernah dipercaya memimpin 2 laga Piala Dunia ini jadi cukup populer di dunia sepak bola Inggris.

Fans berat Chelsea kemungkinan besar ingat betul dengan nama ini. Tom Henning Ovrebo adalah wasit asal Norwegia yang hingga awal 2009 tidak begitu populer di dunia sepak bola Eropa. Namun kala ia memimpin laga semifinal Liga Champions antara Chelsea melawan Barcelona pada Mei 2009, ia membuat kontroversi yang menyebabkan namanya masih dikenal hingga kini.

Ya, dalam laga leg kedua yang berlangsung di kandang Chelsea itu, Ovrebo membuat beberapa keputusan kontroversial yang menguntungkan Barcelona. Salah satunya adalah pelanggaran di kotak penalti Barca yang malah berbuah free kick di luar kotak. Seusai laga yang berakhir kelolosan Barca ke final, para pemain Chelsea sampai mengerubungi Ovrebo dengan penuh kemarahan.

Ovrebo sendiri mengakui pada tahun 2019 lalu bahwa kala itu ia memang tidak menampilkan performa terbaik sebagai pengadil. Ia juga menyebut bahwa dirinya sampai menerima ancaman pembunuhan karena insiden tersebut, seperti dilansir dari Sky Sports. Pada 2013, Ovrebo yang tercatat sebagai wasit internasional FIFA akhirnya memutuskan untuk pensiun.

Sementara fans yang sudah menikmati sepak bola sejak awal 2000an pasti masih ingat sebuah laga di Piala Dunia 2002 yang terbilang sangat kontroversial. Laga itu adalah perdelapan final antara Italia melawan tuan rumah Korea Selatan yang dipimpin wasit asal Ekuador, Byron Moreno.

Pada laga itu, Moreno membuat sejumlah keputusan kontroversial yang dinilai sangat berat sebelah menguntungkan bagi tuan rumah. Situs Goal bahkan sampai menyebut Moreno sebagai 'bandit', dan itu masuk akal. Tidak mengherankan jika pada akhirnya Korea yang sukses maju ke perempat final, menyisakan teori konspirasi bahwa Moreno telah disuap oleh tuan rumah.

Moreno pensiun hanya setahun setelah kejadian tersebut, tapi kehidupannya sama sekali gak membaik. Pada 2010, Moreno terbukti sebagai bandit sungguhan, bukan hanya di atas lapangan, saat ia mencoba menyelundupkan 6 kg heroin ke Amerika Serikat. Nama Moreno pun kini masih diingat sebagai salah satu wasit terburuk dalam sejarah sepak bola.

Sementara wasit yang satu ini mendapatkan nama besar di dunia sepak bola karena kinerjanya yang disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di Inggris. Graham Poll malang melintang menjadi pengadil di Premier League selama 14 tahun dari 1993 hingga 2007. Ia kerap dipercaya memimpin laga-laga penting, termasuk pernah menjadi pengadil di Piala Dunia dan Piala Eropa.

Namun banyak orang mungkin lebih mengenal Poll sebagai wasit yang pernah membuat kesalahan konyol di Piala Dunia 2006. Ia memimpin laga Kroasia melawan Australia di laga terakhir grup F. Semuanya berlangsung baik-baik saja hingga Poll memberikan 3 kartu kuning untuk satu pemain.

Ya, pemain Kroasia Josip Simunic sangat beruntung karena Poll lupa telah memberinya satu kartu kuning, sehingga ketika ia mendapat kartu kuning kedua, Poll tidak mengganjarnya dengan kartu merah. Simunic pun bisa terus bermain hingga akhirnya mendapat kartu kuning lagi, baru kemudian diusir. Sungguh kejadian unik yang sekaligus memalukan bagi Graham Poll!

Dan inilah wasit yang bisa dibilang sebagai wasit terbaik sekaligus paling terkenal di dunia sepak bola. Pierluigi Collina sang wasit asal Italia sebenarnya sudah pensiun sejak 2005 alias 15 tahun lalu. Tapi para penggila bola pasti masih ingat betul pria yang terkenal dengan kepala plontos dan mata melototnya ini.

Sebagai wasit, Collina terkenal tanpa kompromi. Jangan coba-coba memprotes keputusannya karena ia akan langsung menghardik si pelaku dengan tatapan matanya yang galak. Gak heran jika tidak ada pemain yang berani macam-macam kepadanya. Tapi ia juga fair. Jika pemain merespek kepemimpinannya, ia juga akan merespek si pemain.

Secara performa, Collina juga sangat jarang berbuat kesalahan fatal yang kontroversial. Itu membuatnya diganjar penghargaan wasit terbaik FIFA selama 6 tahun berturut-turut dari 1998 hingga 2003. Saking besarnya nama Collina di dunia sepak bola, ia jadi satu-satunya wasit yang pernah muncul di sampul depan game Pro Evolution Soccer. Luar biasa!

Itulah 5 wasit yang paling ternama di dunia sepak bola, entah karena kontroversi maupun karena performanya yang cemerlang sebagai wasit. Dari antara mereka semua, yang mana yang paling kamu ingat?