5 Winger Prancis yang Berkarier di Bundesliga Jerman 2023/2024

20 Apr 2024, 14:08 WIB

Kingsley Coman (fcbayern.com)

Secara spesifik, winger merupakan seorang pemain yang beroperasi di sisi sayap bagian penyerangan. Pemain dengan posisi ini memiliki peran besar dalam mengeksploitasi sisi sayap lawan, mengirim umpan, atau bahkan mencetak gol. Tak heran kecepatan, kreativitas, serta insting sebagai penyerang perlu mereka miliki.

Salah satu negara yang saat ini memiliki banyak stok winger berkualitas adalah Prancis. Para winger berkebangsaan Prancis cukup banyak diminati oleh tim-tim liga top Eropa, salah satunya Bundesliga Jerman. Pada 2023/2024 saja, ada lima winger Prancis yang berkarier di liga ini.

1. Franck Honorat pamer kualitas pada musim pertama berseragam Borussia Monchengladbach

Franck Honorat (borussia.de)

Franck Honorat merupakan pendatang baru di kompetisi Bundesliga Jerman. Winger berusia 27 tahun ini didatangkan Borussia Monchengladbach dari Stade Brestois pada awal musim 2023/2024. Meski baru, Honorat bisa langsung klop dan memamerkan kualitasnya di Bundesliga Jerman 2023/2024.

Honorat tak pernah absen hingga pekan ke-29 Bundesliga Jerman 2023/2024. Hal itu bisa terjadi karena Honorat memiliki kualitas yang baik, khususnya dalam memberikan umpan. Catatan 3 gol dan 11 assist menjadi buktinya. Catatan assist-nya itu menjadi salah satu yang terbanyak di Bundesliga 2023/2024 sejauh ini.

2. Nathan Ngoumou tampil apik di posisi winger kanan Borussia Monchengladbach

Nathan Ngoumou (twitter.com/borussia_en)

Jika Franck Honorat beroperasi di sisi sayap kiri, maka Nathan Ngoumou menjadi sosok yang mengisi posisi sayap kanan. Ngoumou juga tak kalah apik dari Honorat. Pria berusia 24 tahun ini juga mampu tampil stabil, meski produktivitasnya masih kalah jauh dari Honorat.

Ngoumou sendiri telah mencatat 28 pertandingan. Dalam kurun waktu tersebut, Ngoumou telah mencatat 3 gol dan 3 assist di ajang Bundesliga 2023/2024 untuk Borussia Monchengladbach. Sayangnya, Ngomou mengalami cedera pada 14 April 2024 lalu. Hal tersebut memaksanya absen setidaknya hingga awal Mei 2024.

3. Mathys Tel masih berperan sebagai pemain pelapis di Bayern Munich

Mathys Tel (twitter.com/iMiaSanMia)

Sangat sulit bagi pemain berusia 18 tahun untuk bisa pemain reguler di sebuah tim sebesar Bayern Munich. Hal tersebutlah yang saat ini dialami Mathys Tel. Pemain yang berposisi sebagai winger kiri ini masih selalu menjadi pelapis dari Leroy Sane, Kingsley Coman ataupun Thomas Mueller.

Meski mampu mencatat 5 gol dan 3 assist sejauh ini, Tel belum memiliki menit bermain yang memuaskan. Ia baru mencatat 25 pertandingan dengan rincian 669 menit di Bundesliga 2023/2024. Itu artinya, Tel hanya mencatat 26,76 menit per laga.

4. Cedera menghambat kiprah Kingsley Coman di Bayern Munich musim ini

Kingsley Coman (fcbayern.com)

Kingsley Coman adalah seorang winger berkualitas. Ia sangat piawai dalam mengeksploitasi sisi sayap lawan dan tak jarang mencetak gol. Akan tetapi, kiprahnya di Bundesliga 2023/2024 mengalami hambatan besar.

Pasalnya, Coman telah mengalami lima cedera berbeda sepanjang musim 2023/2024. Hal itu membuatnya absen dalam banyak laga. Oleh karena itu, Coman baru mencatat 3 gol dan 3 assist dari 17 laga sejauh ini.

5. Jean Matteo Bahoya belum mendapatkan banyak kesempatan di Eintracht Frankfurt

Jean Matteo Bahoya (en.eintracht.de)

Jean Matteo Bahoya merupakan winger berusia 18 tahun yang kini berseragam Eintracht Frankfurt. Ia baru didatangkan dari SCO Angers pada musim dingin 2024. Sebagai seorang pemain baru dan pemain muda, Bahoya tampak masih kesulitan dalam beradaptasi.

Ia baru mencatat 6 pertandingan dengan rincian 141 menit sejauh ini. Kendati demikian, potensi Bahoya sangat layak untuk ditunggu. Bahoya hanya perlu bekerja keras sembari belajar agar potensinya tak tergerus dan ia mampu meningkatkan kualitasnya.

Kualitas winger asal Prancis telah dipercaya oleh tim-tim Bundesliga Jerman sejak lama. Tak heran jika ada klub Jerman yang berani berinvestasi kepada winger asal Prancis. Jean Matteo Bahoya, Nathan Ngoumou, dan Mathys Tel menjadi buktinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.