Meski tak termasuk ke dalam lima liga top Eropa, Liga Portugal sejatinya juga menawarkan keseruan tersendiri. Beberapa klub papan atas Liga Portugal, seperti Benfica dan Porto, kerap menjadi tim kuda hitam di kompetisi Eropa.
Kualitas para pemain muda di Liga Portugal pun dinilai cukup potensial. Buktinya, ada sejumlah wonderkid yang dibeli mahal oleh beberapa klub papan atas Eropa.
Siapa saja pemain tersebut dan bagaimana kiprah mereka?
Fabio Silva sejatinya baru semusim berada di skuad utama Porto. Namun, hal itu sepertinya sudah cukup bagi Wolverhampton untuk mendaratkannya ke Inggris. Bahkan, Wolves rela membayar 40 juta euro atau setara Rp605 miliar demi menggaet pemuda 19 tahun tersebut.
Menjajal Premier League di usia muda, nyatanya performa Silva belum terlalu maksimal. Dalam dua musim terakhir, ia masih kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan permainan timnya. Silva baru mencetak 4 gol dan 6 assist dari 62 penampilan di semua kompetisi bersama Wolves.
Vitinha bersinar di lini tengah Porto pada musim 2021/2022 lalu. Ia jadi andalan dengan dipercaya tampil 47 kali di berbagai kompetisi. Tak ayal, klub sekaliber Paris Saint-Germain pun tertarik dengan bakatnya. PSG resmi memboyong Vitinha pada musim panas 2022 ini.
Pemuda 22 tahun itu direkrut dengan banderol mahal, yaitu 41,5 juta euro atau sekitar Rp627 miliar. Angka ini menjadikannya sebagai salah satu pemain Portugal termahal. Vitinha dinilai punya potensi untuk berkembang bersama PSG dalam beberapa musim ke depan.
Manchester City membidik Ruben Dias sebagai solusi keroposnya lini pertahanan. Tak tanggung-tanggung, biaya 68 juta euro atau sekitar Rp1 triliun digelontorkan untuk menebus pemain muda Benfica tersebut.
Hasilnya pun berbuah manis. Kehadiran Dias segera membuat pertahanan The Cityzens lebih sulit dibobol. Tampil solid di lini belakang Manchester City, sejauh ini Dias sudah diturunkan dalam 90 pertandingan. Ia juga berjasa membawa timnya meraih 2 titel Premier League secara beruntun.
Liverpool akhirnya memenangkan perburuan tanda tangan Darwin Nunez. Pada musim panas 2022, The Reds sukses mendaratkan bintang muda Uruguay itu dengan harga selangit. Nunez digaet dari Benfica seharga 75 juta euro atau sekitar Rp1,1 triliun.
Hadirnya Nunez kian menambah variasi lini sertang Liverpool. Meski ditinggal Sadio Mane, The Reds kini memiliki opsi pemain depan dengan berbagai karakteristik yang bakal jadi momok menakutkan lawan-lawannya.
Meski baru semusim bermain di skuad utama Benfica, namanya kala itu segera diincar oleh sederet klub sepak bola top Eropa. Tawaran Atletico Madrid akhirnya paling memikat pemuda 22 tahun itu untuk segera merapat ke Spanyol.
Kepindahan Felix ke Atletico pun menuai atensi. Pasalnya, ia ditebus seharga 127 juta euro atau sekitar Rp1,9 triliun pada musim panas 2019 silam. Sejauh ini, Felix belum menunjukkan performa terbaiknya. Ia baru mencetak 28 gol dan 15 assist dari 109 penampilan bersama Atletico Madrid.
Diboyong dengan harga mahal, nyatanya tak semua pemain muda di atas mampu bersinar. Sebut saja Joao Felix, pemain dengan nilai transfer termahal di daftar ini, yang tak kunjung menunjukkan ketajamannya. Apakah sederet nama wonderkid asal Liga Portugal tersebut tergolong overrated?