Arsenal sukses meraih hasil positif pada pekan ke-34 English Premier League (EPL). Melawan Manchester United di Stadion Emirates, Sabtu malam (23/4/2022) WIB, Arsenal menang dengan telak 3-1.
Tiga gol The Gunners masing-masing tercipta berkat Nuno Tavares, Bukayo Saka, dan Granit Xhaka. Sementara itu, gol tunggal Setan Merah berasal dari Cristiano Ronaldo. Pertandingan Arsenal melawan Manchester United ternyata tidak hanya menghasilkan banyak gol, tetapi juga sejumlah catatan menarik.
Nuno Tavares berhasil membuka keunggulan Arsenal ketika laga memasuki menit ketiga. Pemain asal Portugal itu menyambar bola pantul hasil tendangan Bukayo Saka yang dihalau David de Gea. Gol tersebut ternyata menjadi gol debut Tavares bersama Arsenal.
Menariknya, ia menciptakan gol debut saat menghadapi tim sekelas Manchester United. Tavares menyamai catatan Fredrik Ljungberg yang juga mencetak gol debut ketika melawan Setan Merah pada September 1998.
Kekalahan dari Arsenal membuat Manchester United menciptakan rekor buruk. Kini, klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut sudah menderita empat kekalahan berturut-turut pada laga tandang Premier League. Sebelum melawan Arsenal, Setan Merah sudah kalah dari Manchester City, Everton, dan Liverpool.
Manchester United sendiri pernah menciptakan rekor yang lebih buruk daripada itu. Mereka sempat kalah enam kali beruntun pada pertandingan tandang Premier League pada Desember 1980—Maret 1981.
Granit Xhaka tampil baik ketika melawan Manchester United. Ia bahkan turut menyumbang satu gol pada laga tersebut. Gelandang asal Swiss itu mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol dari luar kotak penalti pada menit ke-70.
Menariknya, itu merupakan gol ketiga Xhaka ke gawang Manchester United. Semuanya melalui tendangan dari luar kotak penalti. Kini, Xhaka sejajar dengan Steven Gerrard, Les Ferdinand, dan Kevin Phillips.
Pada menit ke-55, Manchester United sebenarnya berpotensi menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Sayangnya, Bruno Fernandes yang mengeksekusi penalti gagal menyelesaikan tugasnya dengan baik. Tendangan Fernandes hanya membentur tiang gawang Aaron Ramsdale.
Akibatnya, Fernandes menjadi pemain kedua dalam sejarah Setan Merah yang gagal mencetak gol dari 2 penalti dalam 1 musim. Sebelumnya, ada Teddy Sheringham yang pernah melakukannya pada 1997/1998.
Bukayo Saka tidak bermain penuh saat melawan Manchester United. Pemain asal Inggris itu hanya tampil selama 74 menit karena menderita cedera. Meski begitu, ia mampu memberikan kontribusi besar kepada tim dengan mencetak satu gol.
Golnya itu tercipta dari titik penalti pada menit ke-32. Kini, pada usia 20 tahun 230 hari, Saka menjadi pemain termuda dalam sejarah Premier League yang mencetak gol penalti dalam dua laga berturut-turut.
Tambahan satu gol melawan Arsenal membuat Cristiano Ronaldo menorehkan seratus gol di Premier League. CR7 adalah pemain keempat yang mampu melakukan hal tersebut bersama Manchester United.
Sebelumnya, sudah ada Wayne Rooney (183 gol), Ryan Giggs (109 gol), dan Paul Scholes (107 gol). Ronaldo sebelumnya mencetak seratus gol lebih saat bermain di LaLiga bersama Real Madrid.
Kemenangan membuat asa Arsenal masih terjaga untuk bisa finis di posisi empat besar pada akhir musim. Sementara itu, kekalahan yang diterima Manchester United membuat kesempatan mereka makin menipis untuk lolos ke Liga Champions 2022/2023.