Sebagian eks pemain Liverpool kini masih tanpa klub. Padahal, bursa transfer musim panas di lima liga top Eropa telah resmi ditutup pada 30 Agustus 2024.
Beberapa dari mantan pemain Liverpool mengalami penurunan karier yang cukup drastis. Faktor-faktor seperti kebugaran, performa buruk, sampai rumitnya bernegosiasi menjadi alasan mereka masih menganggur.
Setidaknya ada enam mantan pemain Liverpool yang kini masih berstatus tanpa klub per September 2024.
Ovie Ejaria mengawali kariernya sebagai pesepak bola dari akademi Arsenal. Ia pindah ke akademi Liverpool pada Juli 2014. Debutnya di tim utama Liverpool terjadi ketika masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-78. Namun, Ejaria tidak mendapat menit bermain secara reguler selama membela The Reds.
Ia sempat dipinjamkan kepada Sunderland, Rangers, dan Reading. Ejaria kemudian dipermanenkan Reading pada musim panas 2020. Ia bermain dalam 127 pertandingan dan mencetak 9 gol serta 13 assist di semua kompetisi. Namun, Ejaria dan Reading memutuskan mengakhiri kerja sama pada Januari 2024. Ia tidak kunjung mendapatkan klub baru per September 2024.
Sheyi Ojo pernah disebut-sebut sebagai penyerang sayap potensial yang dimiliki Liverpool. Akan tetapi, ia kesulitan bersaing dengan bintang The Reds, seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Divock Origi. Ojo sempat dipinjamkan kepada berbagai klub, macam Wolverhampton Wanderers, Fulham, Stade Reims, dan Rangers.
Ia akhirnya dilepas secara gratis kepada Cardiff City pada Agustus 2022. Ojo kembali dipinjamkan kepada KV Kortijk pada 2023/2024. Penampilannya dinilai kurang impresif sehingga tidak dipermanenkan Kortijk. Kontraknya bersama Cardiff City juga tidak diperpanjang. Ojo masih berstatus tanpa klub hingga September 2024.
Victor Moses pernah dipinjamkan Chelsea kepada Liverpool pada 2013/2014. Namun, ia hanya bermain dalam 22 laga dan mencetak 2 gol di semua kompetisi. Moses sempat kembali ke Chelsea dan menjuarai English Premier Legue pada 2016/2017. Ia juga turut membawa Inter Milan meraih gelar juara Serie A Italia pada 2020/2021.
Moses kemudian pindah ke Spartak Moscow dengan status pinjaman pada Oktober 2020. Ia baru dipermanenkan setahun kemudian. Moses kini berstatus tanpa klub sejak kontraknya di Spartak Moscow habis pada Juli 2024.
Mario Balotelli mengalami penurunan karier yang cukup drastis setelah bergabung dengan Liverpool. Performanya bersama The Reds begitu buruk dengan catatan 4 gol dari 28 penampilan di semua kompetisi. Balotelli kemudian kerap kali berpindah-pindah klub.
Ia bahkan tidak pernah lagi dilirik klub-klub besar Eropa. Padahal, Balotelli sempat disebut-sebut sebagai wonderkid Italia ketika awal kemunculannya di Inter Milan pada 2007--2010. Ia belum menemukan klub yang cocok sejak kontraknya tidak diperpanjang Adana Demirspor pada Juli 2024.
Performa Loris Karius mulai anjlok setelah blunder fatal yang membuat Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid pada final Liga Champions Eropa 2017/2018. Ia kemudian sempat dipinjamkan kepada Besiktas dan Union Berlin. Akan tetapi, nasib Karius tidak kunjung membaik.
Alhasil, kontraknya di Liverpool tidak diperpanjang pada Juli 2022. Karius bergabung dengan Newcastle United setelah 2 bulan menganggur pada September 2022. Namun, ia hanya menjadi kiper cadangan selama 2 tahun di Newcastle United. Karius lagi-lagi menganggur setelah Newcastle United memutuskan tidak memperpanjang kontraknya pada Juli 2024.
Joel Matip merupakan bek tengah yang cukup diandalkan eks manajer Liverpool, Juergen Klopp, pada medio 2016--2024. Ia tampil dalam 201 pertandingan dengan torehan 11 gol dan 6 assist. Matip turut membawa Liverpool menjuarai Liga Champions Eropa 2018/2019 dan English Premier League 2019/2020.
Namun, ia sering kali absen lama akibat rangkaian cedera. Performanya tidak pernah maksimal tiap kali dimainkan. Liverpool memutuskan tidak memperpanjang kontrak Matip yang habis pada Juli 2024. Ia kini masih mencari klub baru sejak Juli 2024.
Keenam pemain di atas memiliki perjalanan karier yang cukup beragam. Ejaria dan Ojo tidak pernah mencapai potensi maksimal selama di Liverpool maupun klub-klub setelahnya. Moses gagal bermain impresif selama masa peminjaman pada 2013/2014.
Sementara itu, Balotelli mengalami kemerosotan karier sejak gagal tampil apik di Liverpool pada 2014/2015. Karius tidak pernah bermain bagus sejak melakukan blunder fatal pada final UCL 2017/2018. Matip selalu mengalami masalah kebugaran meski berhasil mengoleksi 201 penampilan selama membela Liverpool.