Para pencinta sepak bola mungkin masih kurang familier dengan nama Stadion Mestalla, markas kebanggaan dari klub Valencia. Meski tak sepopuler Santiago Bernabéu dan Camp Nou, Stadion Mestalla sering menarik perhatian turis dengan eksteriornya yang unik.
Stadion Mestalla juga menjadi salah satu saksi bisu atas berbagai peristiwa bersejarah di Spanyol. Ingin tahu lebih lanjut tentang Stadion Mestalla? Simak fakta-fakta menarik Stadion Mestalla, markas Valencia, berikut ini!
Pembangunan Stadion Mestalla dimulai pada 1919 oleh arsitek bernama Francisco Almenar Quinzá. Stadion Mestalla resmi dibuka untuk umum pada 20 Mei 1923 dengan menggelar pertandingan persahabatan antara Valencia melawan Levante. Pada masa itu, kapasitas Stadion Mestalla masih berada dalam angka 17 ribu orang. Angka tersebut meningkat jadi 25 ribu orang 4 tahun kemudian.
Nama Stadion Mestalla diambil dari nama saluran irigasi bersejarah yang mengalir di sisi selatan stadion. Pada 1969, nama stadion ini diganti menjadi Estadio Luis Casanova untuk menghormati Presiden Valencia saat itu, Luis Casanova Giner. Nama Mestalla kembali digunakan untuk stadion markas Valencia pada 1994 karena Luis Casanova Giner merasa tak enak menerima penghormatan yang begitu besar.
Setelah direnovasi untuk menambah kapasitas kursi pada 1927, Stadion Mestalla mengalami kerusakan parah akibat Perang Saudara Spanyol yang terjadi mulai 1936 sampai 1939. Saat Perang Saudara Spanyol terjadi, Stadion Mestalla digunakan sebagai gudang penyimpanan dan tempat menahan tawanan. Perang Saudara Spanyol mengakibatkan kerusakan parah pada bagian dalam dan tribune Stadion Mestalla.
Setelah Perang Saudara Spanyol berakhir, Stadion Mestalla direnovasi untuk memperbaiki beberapa bagian yang mengalami kerusakan. Stadion Mestalla kembali mengalami kerusakan akibat banjir yang terjadi pada 1957. Banjir tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada sistem listrik, tribune, dan kantor stadion.
Mestalla menempati posisi ke-8 daftar stadion terbesar di Spanyol dengan jumlah kapasitas sebanyak 49.430 orang. Stadion Mestalla pernah diisi oleh 75 ribu penonton ketika Valencia bertanding melawan Sporting CP pada ajang UEFA Cup Winner's Cup pada 18 Maret 1970. Terletak di dekat pusat Kota Valencia, stadion ini sering dikunjungi oleh turis yang berasal dari berbagai negara.
Stadion Mestalla menawarkan tur berpemandu selama 1 jam ke ruang ganti, terowongan pemain, hingga ruangan trofi. Harganya Rp226 ribu untuk satu orang. Selama tur berlangsung, pemandu akan memberitahu sejarah dan informasi penting mengenai Stadion Mestalla pada pengunjung.
Selama Piala Dunia berlangsung di Spanyol pada 1982, Stadion Mestalla menjadi markas utama timnas Spanyol. Stadion Mestalla digunakan ketika Timnas Spanyol melawan Honduras, Irlandia Utara, dan Yugoslavia. Selain Piala Dunia, Stadion Mestalla juga jadi markas timnas Spanyol untuk Olimpiade Musim Panas 1992 yang berlangsung di Kota Barcelona.
Salah satu hal yang jadi sorotan di Stadion Mestalla adalah siluet kelelawar di kursi penonton. Valencia menggunakan gambar kelelawar sebagai logo klub karena hewan tersebut menjadi simbol utama Kota Valencia. Selain logo klub, Valencia juga menggunakan gambar kelelawar di pilar-pilar Stadion Mestalla. Penggunaan gambar kelelawar yang dinilai mirip dengan logo Batman membuat Valencia beberapa kali berkonflik dengan DC.
Konflik pertama antara DC dan Valencia terjadi pada 2014. DC melayangkan protes pada Valencia mengenai hak paten gambar kelelawar yang mereka gunakan. Konflik kedua terjadi pada 2019 ketika DC melapor ke Badan Properti Intelektual Eropa yang mengurus soal hak cipta di Eropa. Walau begitu, pihak Valencia menolak untuk berhenti memakai gambar kelelawar.
Walau sedang tak ada pertandingan, Stadion Mestalla selalu ramai karena banyak orang penasaran dengan sejarah pembangunannya. Apakah kamu tertarik berkunjung ke Stadion Mestalla suatu hari nanti?