6 Gelandang Terakhir Tottenham Hotspur dari Sesama Klub Liga Inggris

Penampilan mengesankan Mousa Dembele selama berseragam Fulham (2010--2012) membuat banyak klub ingin mendatangkannya. Pada akhirnya, ia direkrut Tottenham Hotspur pada awal musim 2012/2013. Gelandang asal Belgia ini kemudian bermain selama 6,5 tahun (2012--2019). Dalam kurun waktu tersebut,  Dembele bermain impresif dengan mencatat 249 penampilan dengan sumbangan 10 gol dan 12 assist.

Didatangkan sebagai pemain potensial dari MK Dons pada musim panas 2015, Dele Alli sempat bermain impresif bersama The Lillywhites. Namun, penampilannya perlahan menurun akibat cedera dan gaya bermain yang tak sesuai dengan skema beberapa pelatih. Penampilan apiknya hanya berlaku pada 2015--2020. Sedangkan, sisanya lebih sering dicadangkan. Selama 7 tahun (2015--2022) berseragam Tottenham Hotspur, gelandang serang asal Inggris ini mencatat 67 gol dan 61 assist dari 269 laga.

Pada musim panas 2016, Tottenham Hotspur berhasil menggaet gelandang bertahan tangguh asal Kenya. Sosok yang dimaksud adalah Victor Wanyama, pemain yang diboyong dari Southampton. Saat berseragam Tottenham, Wanyama tak sepenuhnya menjadi pemain andalan. Ia cukup sering terkena rotasi sehingga menit bermainnya terbatas. Wanyama sendiri mencatat 97 penampilan dengan sumbangan 6 gol dan 1 assist selama 3,5 tahun (2016--2020).

Pada bursa transfer yang sama dengan Victor Wanyama, Moussa Sissoko didatangkan dari Newcastle United. Pemain asal Prancis ini diharapkan hadir sebagai gelandang tengah yang mengalirkan bola. Namun, Sissoko justru lebih berperan sebagai gelandang bertahan. Oleh karena itu, ia sering bergantian dengan Victor Wanyama. Sissoko sendiri mencatat 202 laga dengan sumbangan 5 gol dan 16 assist selama 5 tahun (2016--2021) berseragam Tottenham.

Sama seperti Victor Wanyama, Pierre-Emile Hojbjerg pun didatangkan dari Southampton. Gelandang bertahan asal Denmark ini datang pada musim panas 2020, beberapa bulan setelah Wanyama hengkang ke Montreal Impact. Hingga sekarang, Hojbjerg masih berseragam Tottenham Hotspur dan menjadi salah satu pemain andalan. Ia sulit digantikan karena permainannya yang impresif sebagai gelandang yang tangguh.

Saat didatangkan dari Brighton Hove & Albion pada awal musim 2022/2023, Yves Bissouma sangat diharapkan untuk jadi kekuatan utama Tottenham Hotspur. Akan tetapi, Bissouma belum bisa tampil sesuai harapan saat itu. Sebab, gelandang asal Mali ini absen lama karena cedera engkel.

Jika melihat permainannya saat berseragam Leicester City, James Maddison sebetulnya bisa sukses di Tottenham Hotspur seperti beberapa gelandang di atas. Sebab, ia dinilai punya kemampuan sebagai pengalir bola ke lini serang. Maddison juga cukup kreatif.