Paris Saint-Germain dikenal sebagai salah satu klub yang sering membeli pemain-pemain bintang dengan harga fantastis. Meskipun demikian, sama seperti klub top Eropa lainnya, klub asal Paris tersebut mempunyai akademi sepak bola yang tak kalah menjanjikan.
Walaupun tak sering memberi kesempatan kepada pemain mudanya, pemain-pemain jebolan akademi PSG ternyata memiliki kemampuan yang luar biasa. Pada 2021/2022, ada beberapa pemain didikan akademi PSG yang bersinar bersama klubnya.
Christopher Nkunku tampil impresif bersama RB Leipzig sepanjang musim 2021/2022. Ia berhasil mencatatkan 52 penampilan dengan torehan 35 gol dan 20 assist di semua ajang.
Sumbangsihnya berhasil mengantarkan Leipzig menjuarai DFB Pokal. Trofi tersebut merupakan trofi bergengsi pertama dalam sejarah klub.
Nkunku juga membantu Leipzig mengakhiri musim di posisi ke-4 Bundesliga dan melaju ke semifinal Liga Europa. Penampilan memukaunya di level liga berbuah gelar Pemain Terbaik Bundesliga 2021/2022. Ia juga mendapat debut bersama Timnas Prancis pada Maret 2022.
Nkunku direkrut Leipzig dari Paris Saint-Germain dengan biaya transfer 13 juta euro atau setara Rp202 miliar pada 2019/2020. Nkunku merupakan jebolan akademi klub asal Paris tersebut. Selama berkostum PSG, ia tampil dalam 78 pertandingan dengan catatan 11 gol dan 4 assist.
Kingsley Coman jadi salah satu bakat yang disia-siakan PSG. Setelah dilepas secara gratis pada 2014, Coman berhasil meraih berbagai gelar bergengsi bersama Juventus dan Bayern Munich.
Terlebih bersama Bayern. Coman menjadi bagian dari skuad The Bavarian yang menjuarai Liga Champions Eropa 2019/2020, Piala Super Eropa 2020/2021, dan Piala Dunia Antarklub 2021.
Pada 2021/2022, Coman tampil dalam 32 pertandingan dengan catatan 8 gol dan 6 assist. Ia turut menjadi bagian dari skuad Bayern Munich yang menjuarai Bundesliga musim ini.
Di level internasional, Coman telah mengoleksi 37 caps dan 5 gol bersama Timnas Prancis. Bersama Tim Ayam Jantan, pemain berusia 25 tahun ini berhasil merengkuh gelar juara UEFA Nations League 2021. Sangat disayangkan ia tidak menjadi bagian dari skuad Prancis yang menjuarai Piala Dunia 2018 karena cedera parah.
Mike Maignan menjadi salah satu pemain kunci dalam raihan scudetto AC Milan pada 2021/2022. Ia berhasil mencatatkan 17 clean sheet dalam 32 pertandingan Serie A. Berkat penampilannya, Maignan meraih predikat Kiper Terbaik Serie A 2021/2022.
Menariknya, Maignan baru diboyong pada awal musim 2021/2022 dari Lille dengan mahar 14,4 juta euro atau setara Rp224 miliar. Sebelumnya, ia juga berhasil membawa Lille menjuarai Ligue 1 2020/2021.
Pemain berusia 26 tahun ini memulai kariernya bersama akademi PSG. Sayangnya, ia tidak pernah tampil dengan skuad utama klub ibukota Prancis tersebut. Ia lalu dijual ke Lille pada 2015/2016 dengan biaya transfer 1 juta euro atau setara Rp15 miliar
Presnel Kimpembe jadi salah satu jebolan akademi yang dipercaya menjadi pemain utama Paris Saint-Germain. Pada 2021/2022, Kimpembe sukses mencatatkan 41 penampilan dengan 2 gol dan 1 assist.
Berposisi sebagai bek tengah, pemain berusia 26 tahun ini membantu PSG meraih gelar Ligue 1 2021/2022. Ia juga menjadi bagian dari skuad PSG yang mencapai final Liga Champions Eropa 2019/2020, sebelum akhirnya dikandaskan Bayern Munich.
Di level internasional, Kimpembe merupakan bagian dari Timnas Prancis. Sejauh ini, ia telah mengumpulkan 26 caps sejak debutnya pada Maret 2018.
Kalimuendo merupakan pemain akademi PSG yang dipinjamkan ke RC Lens sejak 2020/2021. Bersama Lens, ia menjadi salah satu talenta muda menjanjikan.
Sepanjang musim 2021/2022, Kalimuendo tampil dalam 35 pertandingan di semua kompetisi. Dari penampilannya tersebut, ia sukses mencetak tiga belas gol untuk skuad Les Sang et Or. Berkat penampilan apiknya, Lens berhasil mengakhiri musim di posisi ke-7 klasemen akhir Ligue 1 2021/2022.
Moussa Diaby tampil menjanjikan bersama Bayer Leverkusen sepanjang musim 2021/2022. Tampil dalam 42 laga, ia sukses mencetak 17 gol dan 14 assist. Kontribusinya tersebut membantu Leverkusen tampil di Liga Champions Eropa 2022/2023 setelah mengakhiri musim di posisi ke-3 Bundesliga.
Berposisi sebagai sayap, penampilan Diaby menarik perhatian Didier Deschamps selaku pelatih Timnas Prancis. Pemain berusia 22 tahun ini akhirnya mencicipi debut internasionalnya pada September 2021. Sejauh ini, Diaby telah tampil dalam lima pertandingan bersama Les Bleus.
Diaby merupakan lulusan akademi Paris Saint-Germain. Ia sempat bermain dalam 34 pertandingan bersama skuad utama sejak debut pada 2018/2019. Diaby lalu direkrut Leverkusen pada Juli 2019 dengan biaya 15 juta euro atau setara Rp234 miliar. Ia meninggalkan Parc des Princes dengan catatan 4 gol dan 7 assist bagi skuad utama.
Kualitas pemain didikan akademi Paris Saint-Germain tak bisa dipandang sebelah mata. Mungkin ini saatnya bagi Les Parisiens untuk lebih memercayai pemain akademinya.