6 Kiper Berkebangsaan Brasil yang Pernah Bermain di Premier League

Kiper berkebangsaan Brasil pertama yang berkarier di Premier League adalah Diego Cavalieri. Ia pertama kali datang pada tahun 2008 untuk bergabung bersama Liverpool dari klub pertamanya, Palmeiras.

Namun sejak kedatangannya ke Anfield, Cavalieri memang diporsikan untuk menjadi pelapis dari Pepe Reina yang kala itu menjadi kiper utama Liverpool. Selama berseragam The Reds Ia hanya mengoleksi 10 pertandingan dengan torehan 4 clean sheets. Ia pun akhirnya hengkang ke Cesena pada tahun 2010 dengan status free transfer.

Diego Cavalieri sempat kembali lagi ke EPL dengan bergabung bersama Crystal Palace di pertengahan musim 2017/2018. Namun sayang, kiprahnya bersama The Eagles lebih buruk ketimbang kariernya bersama Liverpool. Ia tidak pernah sekalipun bermain di laga resmi bersama Crystal Palace.

Nama selanjutnya ialah Heurelho Gomes yang pernah membela Tottenham Hotspur dan Watford di EPL. Hingga saat ini, Gomes masih menjadi kiper Brasil dengan jumlah pertandingan terbanyak di EPL dengan torehan 195 penampilan.

Pada tahun 2008, Gomes pertama kali menginjakkan kakinya di Premier League dengan bergabung bersama Tottenham Hotspur dari PSV Eindhoven. Di tiga musim pertamanya, Gomes merupakan pemain andalan dan pilihan utama di bawah mistar Spurs.

Namun seiring kedatangan Hugo Lloris, Ia pun mulai tersingkir dan akhirnya hengkang ke Watford di tahun 2014. Bersama Watford, Gomes menetap selama 5 musim sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun di akhir musim 2019/2020 bersama The Hornets.

Setahun setelah kepergian Diego Cavalieri ke Cesena, Liverpool kembali mendatangkan kiper berkebangsaan Brasil pada diri seorang Donieber Alexander. Pemain yang akrab disapa Doni ini didatangkan dari AS Roma pada tahun 2011 dengan status free transfer.

Sama seperti Cavalieri, konsistensi Pepe Reina merupakan masalah utama dari sulitnya Doni mendapatkan kesempatan untuk bermain. Padahal, saat Doni membela AS Roma, Ia merupakan kiper utama dari tim tersebut. Selama 2 musim bersama Liverpool, Doni hanya mampu mencatatkan 4 pertandingan dengan torehan 1 clean sheet.

Pada tahun 2012, Queens Park Rangers yang kala itu baru saja promosi ke EPL langsung melakukan perombakan tim besar-besaran. Hal tersebut dilakukan dengan mendatangkan banyak pemain bintang ke skuadnya, termasuk dengan mendatangkan seorang Julio Cesar dari Inter Milan.

Menjadi andalan bersama Inter Milan dan tim nasional Brasil, tidak menjamin Julio Cesar bisa tampil bersinar selama berseragam QPR. Mark Hughes yang kala itu menjadi pelatih QPR hanya memainkan Julio Cesar selama 24 pertandingan dan sisanya dimainkan oleh Robert Green.

Keputusan Mark Hughes mencadangkan Julio Cesar sempat menjadi pertanyaan besar banyak media. Pasalnya kala itu, Julio Cesar berstatus sebagai pemain bintang dan menjadi kiper utama dari timnas Brasil yang levelnya jelas sangat besar.  

Ederson Moraes merupakan kiper yang memulai kariernya bersama tim akademi Sao Paulo sebelum akhirnya hengkang ke Benfica. Pada tahun 2017, Ederson dibeli dari Benfica dengan banderol sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp701 miliar. Angka tersebut lebih besar dari harga pasarnya kala itu yang sebenarnya baru mencapai 22 juta euro.

Namun dana besar yang dikeluarkan oleh Manchester City untuk Ederson Moraes merupakan investasi jangka panjang untuk tim. Hingga saat ini, Ederson Moraes telah memiliki andil besar bagi keberhasilan Manchester City. Termasuk 3 gelar juara EPL, 4 kali gelar piala liga dan 1 gelar juara FA Cup.

Selain menjadi juara EPL musim ini, Ederson Moraes juga berhasil membawa Manchester City ke babak final Champions League. Pertanyaannya, akankah Ederson Moraes bisa mempersembahkan gelar juara Champions League pertama untuk The Cityzens?

Alisson Becker merupakan kiper berkebangsaan Brasil ketiga yang memutuskan untuk bergabung bersama Liverpool. Alisson diboyong dari AS Roma dengan banderol sebesar 62,5 juta euro atau setara dengan Rp1,09 triliyun pada tahun 2018.

Berbeda dengan kiper sebelumnya yang tampil melempem kala berseragam The Reds, penampilan Alisson jelas sangat memuaskan. Kiper utama timnas Brazil ini memiliki peranan besar dalam keberhasilan Liverpool selama kurun waktu 3 tahun terakhir.

Walaupun penampilannya di musim ini sempat beberapa kali mengecewakan, namun Alisson Becker kerap menjadi pahlawan bagi Liverpool di beberapa kesempatan. Salah satunya ialah kala Ia berhasil mencetak gol kemenangan Liverpool atas West Bromwich Albion yang akhirnya membawa Liverpool finish di zona Liga Champions.

Itulah 6 kiper berkebangsaan Brazil yang pernah membela tim Premier League. Dengan dominasi kiper Brazil selama tiga musim terakhir, jelas membuktikan bahwa talenta kiper Brazil juga tidak kalah dari para penyerang ataupun winger-nya. Menurutmu bagaimana?