6 Kiper dari Benua Afrika yang Pernah Bermain di Premier League

Yang pertama ialah Carl Ikeme. Carl Ikeme adalah kiper tim nasional Nigeria yang memiliki keturunan Inggris. Ikeme telah bergabung dengan Wolverhampton Wanderers (Wolves) sejak tahun 2003 hingga tahun 2018, dan merupakan kiper Afrika terlama yang membela klub Premier League.

Bersama Wolves, Ikeme menorehkan 191 penampilan selama bergabung dengan tim berlambang serigala tersebut. Sepanjang karirnya, Ikeme sempat dipinjamkan ke beberapa klub Inggris, seperti Leicester City, Sheffield United, dan juga Queen Park Rangers.

Ikeme memutuskan pensiun pada tahun 2018 bersama Wolverhampton, karena dirinya menderita penyakit leukimia. Nomor punggung 1 yang Ia kenakan selama bermain bersama Wolves kini dipensiunkan.

Rui Patricio, kiper Wolves saat ini, memilih untuk mengenakan nomor punggung 11, yang lazimnya nomor tersebut digunakan oleh seorang pemain depan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan untuk kontribusi dan jasa dari seorang Carl Ikeme.

Bergabung dengan Chelsea sebagai anggota akademi, tak menjamin posisi Yves Ma-Kalambay aman di skuad Chelsea. Ma-Kalambay harus puas menjadi penghangat bangku cadangan dan berstatus sebagai kiper keempat skuad Chelsea yang kala itu dilatih Jose Mourinho.

Pemain berkebangsaan Republik Demokratik Kongo ini hanya sesekali terlihat berada di bangku cadangan, walaupun akhirnya tetap tidak bermain. Ma-Kalambay bermain secara profesional selama dua musim untuk Chelsea, yakni di tahun 2005 hingga tahun 2007, sebelum akhirnya bergabung dengan klub Hibernian di Skotlandia.

Kiper andalan timnas Ghana, Richard Kingson juga pernah merumput bersama tim Premier League. Kingson pernah bermain untuk Birmingham City di musim 2007/2008, dan Wigan Athletic di musim 2008 hingga musim 2010. Namun di dua klub tersebut, karir Richard Kingson mandek dan jarang mendapat jatah bermain.

Karir terbaiknya di Premier League ia dapat kala bergabung dengan Blackpool di musim 2010/2011. Bersama Blackpool, Kingson berhasil mengemas 32 kali penampilan dengan jumlah 38 gol kebobolan.

Setelah bermain dengan Blackpool di tahun 2011, Kingson sempat break sebagai pesepak bola, sebelum akhirnya bergabung bersama klub liga Cyprus di tahun 2013.

Selanjutnya ada nama Charles Itandje. Itandje datang ke Liverpool dari Lens pada bulan Agustus tahun 2007 sebagai pesaing untuk seorang Pepe Reina.

Sebelumnya karir Itandje di Lens cukup sukses dan berhasil mencatatkan 171 penampilan, sehingga banyak pihak memprediksi Itandje bisa menggeser posisi Pepe Reina sebagai kiper utama The Reds.

Namun sayang, ekspektasi tersebut tidak bisa menjadi realita. Selama karirnya di Liverpool, Itandje harus puas untuk menjadi kiper cadangan dan pelapis seorang Pepe Reina. Sebelum akhirnya kiper berpaspor Kamerun ini dilepas dengan status bebas transfer ke klub Yunani, Atromitos pada tahun 2010.

Mouez Hassen adalah kiper berkebangsaan Tunisia. Hassen merintis karier profesionalnya sebagai pesepak bola dari tim OGC Nice sejak tahun 2012. Hassen pernah berseragam Southampton dengan status pinjaman dari Nice pada tahun 2017.

Namun sayang, karirnya di Southampton tidak berlangsung lama. Tidak sampai satu musim berada di Premier League, Hassen sudah dikembalikan lagi ke Nice, dikarenakan kalah bersaing dengan dua kiper Inggris, Fraser Forster dan Alex McCarthy yang sedang dalam performa terbaiknya musim itu.

Musim ini, Chelsea memutuskan merekrut seorang kiper baru sebagai solusi lini pertahanan yang rapuh musim lalu akibat seringnya seorang Kepa Arrizabalaga melakukan blunder. Sosok itu ialah Edouard Mendy.

Kiper berkebangsaan Senegal ini didatangkan dari Rennes dengan banderol sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp433 miliar. Mendy selalu tampil gemilang, dan kini selalu dipercaya oleh Frank Lampard untuk menjadi starter.

Sejauh ini, transfer Mendy dinilai cukup berhasil, karena dirinya bisa menambal lini belakang Chelsea yang rapuh musim lalu. Edouard Mendy diprediksi akan mendapatkan karier yang sukses bersama Chelsea, selama ia bisa tampil konsisten di setiap pertandingan.

Itulah para penjaga gawang dari benua Afrika yang pernah membela tim Premier League selama 20 tahun terakhir. Mungkin di masa depan akan lebih banyak lagi kiper-kiper yang berasal dari benua ini, dan meramaikan persaingan yang tercipta di kasta teratas Liga Inggris ini. Menurut kalian siapa yang terbaik?