6 Kiper Italia yang Pernah Merumput di EPL Sebelum Pierluigi Gollini

Didatangkan untuk mengisi kekosongan posisi kiper sepeninggal Kasper Schmeichel, Massimo Taibi tercatat sebagai kiper berkebangsaan Italia pertama yang merumput di Premier League. Taibi didatangkan dari Venezia pada bulan September 1999 dengan status free transfer.

Di awal kedatangannya, Taibi sempat menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson. Kegemilangannya di laga kontra Liverpool dan AFC Wimbledon berhasil menjadikannya sebagai man of the match dan membuat ekspektasi fans meninggi.

Namun sayang di 2 laga berikutnya, harapan tersebut berbalik menjadi cacian. Dalam laga melawan Southampton, Taibi melakukan blunder memalukan kala Matt Le Tissier berhasil mencetak gol jarak jauh.

Lalu pada laga kontra Chelsea, Taibi menjadi kambing hitam dari kekalahan besar yang menimpa The Red Devils. Alhasil setelah laga tersebut, nama Taibi tak pernah muncul lagi dan berakhir dengan pemutusan kontrak.

Hingga saat ini, Carlo Cudicini masih menjadi kiper berkebangsaan Italia terbaik yang pernah merumput di Premier League. Selama berlaga di Premier League, total ada 2 tim yang pernah ia bela, yakni Chelsea dari tahun 1999 hingga 2008 dan Tottenham Hotspur dari tahun 2009 hingga 2012.

Cudicini pertama kali didatangkan dari klub Casel di Sangro dengan status pinjaman pada tahun 1999. Setahun berselang, ia akhirnya dipermanenkan oleh Chelsea dan memulai petualangannya di Premier League. Masa keemasannya di Premier League, terjadi saat Claudio Ranieri melatih Chelsea.

Di masa tersebut, Ia dijadikan pemain utama dan sulit tergantikan. Total, 216 laga Ia mainkan untuk Chelsea dan 37 laga telah ia mainkan selama berseragam Tottenham Hotspur, sebelum akhirnya ia pindah ke LA Galaxy di tahun 2013.

Nama berikutnya ialah Matteo Sereni, yang membela Ipswich Town di musim 2001/2002. Penampilan apiknya bersama Sampdoria menjadikan Ipswich Town berani menebus Sereni dengan harga 6,25 juta euro atau Rp106 miliar pada tahun 2001.

Namun sayang kala membela Ipswich, Matteo Sereni justru tampil mengecewakan. Dalam 33 laga yang Ia mainkan di musim tersebut, Sereni hanya mampu mencatatkan 8 cleansheets dan malah kebobolan 50 gol. Torehan tersebut juga menjadikan Ipswich Town degradasi untuk musim selanjutnya.

Di musim selanjutnya, Sereni tidak pernah lagi digunakan oleh Ipswich. Karena Ia dipinjamkan ke Brescia sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Lazio di tahun 2003. Bahkan sialnya, beberapa media Inggris menyebut Sereni sebagai salah satu kiper terburuk di sejarah bergulirnya Premier League.

Sama seperti Carlo Cudicini, Marco Ambrosio juga membela Chelsea selama merumput di Premier League. Ia didatangkan dari Chievo Verona pada bulan Juli 2003 dengan status free transfer. Namun sejak membela Chievo, Marco Ambrosio memang jarang dimainkan.

Alhasil kala membela Chelsea, Ia pun bernasib sama. Ambrosio hanya puas menjadi pelapis dari Carlo Cudicini dan hanya mampu mencatatkan 12 penampilan. Seiring kedatangan Petr Cech di musim selanjutnya, Marco Ambrosio akhirnya dilepas ke klub Swiss, Grasshooper Zurich.

Arsenal menjadi tim profesional pertama bagi seorang Vito Mannone. Kiper yang kini membela AS Monaco ini pertama kali datang ke EPL pada tahun 2006 dari tim muda Atalanta Bergamo. Walaupun bergabung sejak tahun 2006, namun Mannone baru mencatatkan penampilannya di Premier League pada tahun 2009.

Total, hanya 15 penampilan yang Ia catatkan kala membela Arsenal di Premier League, sebelum akhirnya Ia pindah ke Sunderland pada tahun 2013. Barulah bersama Sunderland Ia mencatatkan banya penampilan dan berperan sebagai kiper utama tim.

Selama berseragam The Black Cats, Mannone mampu mencatatkan 80 penampilan dengan  catatan 22 cleansheets. Pada tahun 2017, Mannone akhirnya berpisah dengan Sunderland untuk bergabung bersama Reading yang berada di divisi Championship.

Kiper veteran Italia yang baru pindah ke Udinese, Daniele Padelli, juga pernah merumput di Premier League bersama Liverpool. Hal tersebut terjadi pada jendela transfer musim dingin 2007, kala Ia didatangkan dari Sampdoria dengan status pinjaman.

Namun sayang, Padelli hanya bermain sekali dalam kurun waktu 6 bulan masa peminjamannya. Ketatnya persaingan antara Pepe Reina dan Jerzy Dudek yang saat itu sulit tergeser membuat Padelli tidak bisa bersinar di Premier League.

Itulah 6 kiper berkebangsaan Italia yang pernah merumput di Premier League, sebelum Pierluigi Gollini. Reputasi Hugo Lloris sebagai kiper juara Piala Dunia jelas menjadi tantangan besar bagi Pierluigi Gollini. Menurutmu, apakah Gollini merebut posisi utama kiper Tottenham Hotspur yang tak pernah tergantikan musim lalu?