Liga Champions Eropa 2023/2024 telah melakukan pembagian tim untuk fase grup. Banyak tim langganan mentas di kompetisi tertinggi antarklub Eropa ini tiap tahunnya. Namun, beberapa tim baru juga berpartisipasi setelah absen lama.
Tim yang kembali mentas di Liga Champions punya jalan berliku untuk bisa lolos. Kiprah mereka pada 2022/2023 lalu menjadi salah satu tolok ukur kesiapan untuk berkompetisi memperebutkan Si Kuping Besar. Apa saja tim-tim tersebut?
Newcastle United kembali bermain di Liga Champions setelah absen selama 20 tahun. Terakhir kali The Magpies berpartisipasi terjadi pada 2002/2003. Kala itu, klub yang bermarkas di St James' Park ini masih dilatih Sir Bobby Robson.
Kelolosan Newcastle terjadi berkat finis di posisi empat pada klasemen akhir English Premier League 2022/2023. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari adanya kepemilikan baru. Sejak diakuisisi Public Investment Fund (PIF) pada akhir 2021, mereka mendapatkan suntikan dana melimpah. Penunjukkan Eddie Howe sebagai pelatih terbukti sukses menghasilkan skuad yang kompetitif.
Newcastle sendiri tergabung dalam Grup F yang dianggap sebagai grup neraka. Bagaimana tidak, grup ini dihuni tim-tim elite, seperti Paris Saint-Germain, Borussia Dortmund, dan AC Milan. Kiprah The Magpies di Liga Champions 2023/2024 akan diuji dengan lawan-lawan berat pada fase grup.
Real Sociedad berpartisipasi kembali di Liga Champions setelah absen selama 1 dekade. La Real terakhir bermain pada 2013/2014. Saat itu mereka tidak lolos dari fase grup setelah hanya menghuni dasar klasemen.
Liga Champions 2023/2024 adalah keikutsertaan Real Sociedad yang ketiga kalinya. Keberhasilan mereka mentas pada musim ini berkat kiprah impresif di LaLiga Spanyol 2022/2023 lalu. Klub asuhan Imanol Alguacil ini mampu finis di urutan keempat pada klasemen akhir.
Real Sociedad berada dalam Grup D bersama Benfica, Inter Milan, dan RB Salzburg. Unggulan tentu akan tertuju kepada Benfica dan Inter Milan sebab pengalaman matang mereka. Terlebih lagi, Inter Milan merupakan runner-up Liga Champions 2022/2023 lalu. Perjalanan Real Sociedad pada fase grup diyakini tidak akan mudah.
RC Lens menjadi kejutan di Ligue 1 Prancis pada 2022/2023. Les Sang et Or bermain kompetitif dan mampu bersaing di jalur juara. Mereka harus puas mengakhiri musim sebagai runner-up setelah hanya terpaut satu poin di klasemen akhir dari Paris Saint-Germain yang menjadi juara.
Kiprah Lens di bawah asuhan pelatih Franck Haise menjadi kekuatan baru di Ligue 1. Permainan konsisten ini akan dibawa ke Liga Champions 2023/2024. Musim ini adalah kali pertama mereka tampil kembali di pentas tersebut setelah 20 tahun absen. Penampilan Lens bisa menjadi kejutan tersendiri bagi tim lainnya.
RC Lens menghuni Grup B bersama Arsenal, Sevilla, dan PSV Eindhoven. Meski bukan berstatus unggulan, klub asal Prancis ini punya peluang yang sama dengan tim lainnya. Pasalnya, ketiga tim tersebut punya kekuatan yang hampir merata di tiap lini. Les Sang et Or bakal berjuang demi bisa lolos dari fase grup.
SC Braga menandai kembalinya mereka ke Liga Champions pada 2023/2024 dengan perjuangan berat. Pada 2022/2023 lalu, Braga berhasil finis di posisi tiga klasemen akhir Liga Portugal. Keikutsertaannya ini diperoleh setelah menang lewat laga kualifikasi.
Penampilan SC Braga terbilang susah payah untuk bisa lolos ke fase grup. Mereka menghadapi Panathinaikos. Klub berjuluk Os Arsenalitas ini menyingkirkan klub asal Yunani itu dalam kemenangan agregat 3-1.
Braga berada di Grup C dan bakal bersaing dengan Real Madrid, Napoli, dan Union Berlin. Potensi untuk bisa lolos dari fase grup terbilang sulit. Real Madrid yang berstatus sebagai pengoleksi gelar juara terbanyak dengan 14 trofi Liga Champions menjadi favorit. Selain itu, terdapat Napoli yang merupakan juara Serie A Italia 2022/2023 lalu.
Union Berlin akan berkompetisi di Liga Champions untuk pertama kalinya pada 2023/2024. Die Eisernen berhasil finis di urutan ketiga Bundesliga Jerman pada 2022/2023 lalu. Konsistensi mereka sepanjang musim berbuah catatan sejarah.
Peran Urs Fischer sebagai pelatih Union Berlin patut diapresiasi. Juru taktik asal Swiss itu mampu mengubah Die Eisernen menjadi tim yang bisa bersaing di papan atas. Meski tak banya pemain mewah, ia bisa memaksimalkan para pemain yang ada untuk bermain kompetitif.
Union Berlin bakal berada di Grup C bersama dengan Real Madrid, Napoli, dan SC Braga. Kiprah perdana klub asal Jerman ini harus dijalani dengan susah payah. Real Madrid dan Napoli menjadi favorit untuk lolos dari fase grup. Namun, bukan tidak mungkin mereka memberi kejutan tersendiri.
Royal Antwerp mencetak sejarah ketika menjuarai Liga Belgia pada 2022/2023 lalu. Juara yang diperoleh tersebut merupakan gelar juara liga kelima sepanjang sejarah. Klub berjuluk The Great Old ini bangkit dari keterpurukan dalam beberapa musim terakhir.
Kebangkitan Royal Antwerp tidak terlepas dari ditunjuknya Mark van Bommel sebagai pelatih pada 2022 lalu. Legenda Timnas Belanda itu mampu membawa tim untuk kompetitif. Mereka berhasil lolos setelah mengalahkan AEK Athens pada babak kualifikasi dengan agregat 3-1.
Royal Antwerp tergabung di Grup H yang cukup sulit untuk dilewati. Mereka satu grup dengan klub-klub berpengalaman, seperti Barcelona, Porto, dan Shakhtar Donetsk. Kendati bakal menghadapi kesulitan, kesempatan mentas di Liga Champions akan digunakan semaksimal mungkin untuk bermain dengan kompetitif.
Klub-klub di atas datang bukan sebagai unggulan. Kelolosan mereka ke fase grup pun diraih dengan susah payah. Kendati demikian, kiprah mereka pada 2022/2023 membuatnya patut diwaspadai yang lain. Menarik untuk dinantikan seperti apa perjalanan klub kejutan ini di Liga Champions 2023/2024.