6 Klub Medioker Eropa yang Bersinar pada Awal Musim 2022/2023

FC Lorient adalah tim medioker yang berhasil merangsek ke papan atas Ligue 1 pada awal 2022/2023. Tim berjuluk Les Merlus ini sukses mengumpulkan 26 poin dari hasil 8 kali kemenangan pada pertemuan ke-11. Berkat itu, mereka berhak duduk di posisi ke-2 klasemen sementara. 

Kesuksesan Lorient bisa dibilang tidak terduga. Sebab tim asal Kota Lorient ini tidak menggelontorkan dana besar untuk membeli pemain bintang. Bahkan, Les Merlus tercatat hanya duduk dua peringkat di atas zona degradasi pada musim lalu. 

Performa gemilang yang ditunjukkan Udinese Calcio pada 2022/2023 memang terus menjadi sorotan. Pasalnya, klub asal Udine ini berhasil menorehkan kemenangan beruntun di Serie A Italia dan mampu duduk di posisi ke-6 pada giornata ke-11. Bahkan, tim ini pernah membantai AS Roma dengan skor 4-0. 

Penampilan impresif I Bianconeri musim ini memang tak bisa dilepaskan dari perombakan skuadnya pada bursa transfer musim panas 2022. Mereka tercatat sudah menggelontorkan dana sebesar 51,15 juta dolar AS (Rp794,7 miliar) untuk mendatangkan 13 pemain baru. 

Baru promosi ke kasta tertinggi, Casa Pia membuktikan diri mampu bersanding di papan atas klasemen Liga Portugal 2022/2023. Klub yang berbasis di Lisbon ini tercatat duduk di peringkat ke-4 dengan torehan 17 poin pada jornada ke-9. 

Menariknya lagi, tim berjuluk Os Gansos ini tidak mengeluarkan sepeser pun uang untuk membeli pemain baru pada bursa transfer musim panas 2022. Klub ini hanya mendatangkan pemain berstatus free agent dan meminjam beberapa pemain. 

FSV Mainz terpantau cukup konsisten pada awal 2022/2023 ini. Meskipun sempat mengalami penurunan, tapi klub berjuluk Die Nullfünfer ini mampu merangsek ke posisi ke-3 klasemen sementara usai menundukkan FC Koeln dengan skor telak 5-0 pada spieltag ke-11 Bundesliga. 

Penampilan baik Mainz ini rupanya didapat meskipun tidak jor-joran dalam membeli pemain baru pada bursa transfer musim panas 2022. Pasalnya, Die Nullfünfer hanya menggelontorkan dana 15,3 juta euro (Rp234,4 miliar). 

Penampilan Newcastle United tidak bisa dianggap sebelah mata pada awal 2022/2023 ini. Tim asal Kota Newcastle itu berhasil menunjukkan performa konsisten, sehingga mampu duduk di posisi ke-6 pada matchday ke-11 Liga Primer Inggris. 

Performa gemilang yang ditunjukkan The Magpies saat ini tentu berkat perombakan di skuadnya di bawah asuhan Eddie Howe. Tak main-main, Newcastle sudah mengucurkan dana 149,6 juta dolar AS (Rp2,3 triliun) untuk membeli empat pemain baru. 

Athletic Bilbao masuk sebagai salah satu klub besar dengan sejarah panjang di LaLiga Spanyol. Namun, karena hanya merekrut pemain berlatar belakang Basque. Mereka kurang dapat bersaing dengan klub raksasa Spanyol lain, seperti Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid. 

Pada awal 2022/2023, klub berjuluk Los Leones ini berhasil menunjukkan performa yang cukup impresif. Pada jornada ke-10 ini, Athletic berhasil mengumpulkan 18 poin dan bertengger di peringkat ke-6 LaLiga. 

Keenam klub medioker Eropa di atas membuktikan bahwa tidak semua klub tradisional papan atas akan terus berjaya di liga domestik. Pasalnya, terdapat sejumlah faktor yang melatarbelakangi naik turunnya penampilan klub sepak bola. Lantas, bisakah enam klub di atas terus bertengger di papan atas sampai akhir musim?