6 Klub Premier League yang Pernah Menjuarai Piala Super Eropa

Nottingham Forest sukses mengejutkan Eropa ketika mampu menyabet gelar juara Piala Champions 1979 dengan mengalahkan Malmo. Hasil tersebut membuat mereka berhak tampil di Piala Super Eropa melawan juara Piala Winners, Barcelona. Pada saat itu, format Piala Super Eropa menggunakan konsep dua leg.

Pada leg pertama yang dimainkan di City Ground, markas Nottingham Forest, mereka mampu menang dengan skor tipis 1-0. Forest akhirnya menjadi juara usai menahan imbang Barcelona 1-1 di Camp Nou. Semusim berselang, Forest kembali tampil di Piala Super Eropa, tetapi gagal menjadi juara usai ditekuk Valencia.

Aston Villa meraih satu-satunya gelar juara Piala Champions pada 1982 usai menaklukan Bayern Munich. Kemenangan tersebut menjadi tiket mereka untuk tampil di Piala Super Eropa menghadapi kampiun Piala Winners, Barcelona. Pada leg pertama, Aston Villa dipaksa menyerah 0-1 di Camp Nou.

Meski begitu, tim berjuluk The Lions tersebut mampu bangkit pada leg kedua di Villa Park. Tak tanggung-tanggung, gol-gol dari Gary Shaw, Gordon Cowans, dan Ken McNaught membawa Aston Villa menang dengan skor 3-0 sekaligus membuat agregat menjadi 3-1. Partai tersebut juga menjadi satu-satunya penampilan mereka di Piala Super Eropa.

Manchester United pertama kali tampil di Piala Super Eropa pada 1991 setelah menjadi juara Piala Winners. Mereka kemudian ditantang sang juara Piala Champions asal Yugoslavia, Red Star Belgrade. Manchester United akhirnya membawa pulang Piala Super Eropa usai mengalahkan Red Star berkat gol tunggal Brian McClair.

Manchester United kembali tampil di Piala Super Eropa dalam tiga edisi berbeda, tetapi semuanya berakhir dengan tangan hampa. Pada 1999, mereka ditekuk Lazio dengan skor tipis 0-1. Kemudian, pada 2008 dan 2017, langkah mereka untuk menjadi juara dijegal Zenit St Petersburg dan Real Madrid.

Chelsea tercatat lima kali tampil di Piala Super Eropa, tetapi mereka hanya bisa dua kali merebut gelar juara. Trofi pertama didapatkan pada 1998 dengan mengalahkan kampiun Liga Champions, Real Madrid. Kemudian, pada 2021, giliran Villarreal yang mereka kalahkan melalui adu penalti.

Pada 2012, Chelsea yang berstatus juara Liga Champions dibuat tak berkutik oleh Atletico Madrid dengan skor telak 1-4. Semusim berselang, mereka kembali gagal merebut gelar juara usai dipermalukan juara Liga Champions, Bayern Munich. Terakhir, The Blues gagal mengangkat trofi pada 2019 usai takluk di tangan Liverpool.

Dengan empat gelar juara, Liverpool menjadi tim Inggris tersukses di ajang Piala Super Eropa. Gelar pertama didapatkan pada 1977 usai membekuk Hamburger SV dengan agregat mencolok 7-1. Trofi kedua The Reds datang pada 2001 setelah mengalahkan kampiun Liga Champions, Bayern Munich.

Kemudian, pada 2005, CSKA Moscow yang merupakan juara Liga Europa berhasil mereka kalahkan dengan skor 3-1. Gelar juara terakhir didapat Liverpool pada 2019 setelah menang dari Chelsea lewat adu penalti. Namun, Liverpool juga pernah dua kali kalah pada 1978 dan 1984, masing-masing dari Anderlecht dan Juventus.

Manchester City tertinggal lebih dahulu dari Sevilla melalui tandukan Youssef En-Nesyri pada menit ke-25. Pada babak kedua, Cole Palmer sukses membuat Manchester City menyamakan kedudukan. Skor imbang yang tak berubah membuat laga harus berlanjut ke adu penalti.

Kelima penendang Manchester City dengan tenang membobol gawang yang dijaga Yassine Bounou. Sementara itu, kegagalan Nemanja Gudelj menembus jala Ederson Moraes membuat trofi jatuh ke tangan Manchester City. Gelar juara ini melengkapi trofi mereka setelah menjadi juara Liga Champions.

Kesuksesan Manchester City menjadi juara Piala Super Eropa makin membuktikan dominasi tim Inggris di kancah Eropa. Gelar tersebut juga menjadi yang pertama bagi tim yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut.