Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret duel Manchester City vs Arsenal (premierleague.com)

Pada pekan ke-28 English Premier League (EPL) 2021/2022, Arsenal berhasil naik ke peringkat empat setelah tak terkalahkan dalam sembilan laga beruntun. The Gunners bahkan masih memiliki tiga laga tunda. Mereka berpotensi mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. 

Arsenal sendiri memulai kompetisi dengan sangat buruk. Bahkan, sempat terpuruk di zona degradasi. Saat ini, anak asuhan Mikel Arteta telah menelan 7 kekakalahan dari 6 tim berbeda.

1. Brentford

Christian Noorgard melakukan selebrasi usai jebol gawang Arsenal (premierleague.com)

Arsenal memulai kompetisi Premeir League dengan kekalahan yang mengejutkan. Berhadapan dengan tim promosi, Brentford, The Gunners tumbang dengan skor 0-2. Padahal saat itu mereka adalah klub terboros pada bursa transfer dengan deretan pemain lebih berkualitas.

Arsenal berhasil membalaskan dendam mereka pada pekan ke-26 dengan skor 2-1. Brentford sendiri cukup tampil mengejutkan pada awal musim dengan bertengger di papan tengah. Namun, mereka mulai kehabisan bahan bakar dan saat ini duduk di urutan ke-15.

2. Chelsea

potret duel Jorginho dan Bukayo Saka (premierleague.com)

Pada pekan kedua, Arsenal sudah harus menjalani Derbi London melawan Chelsea di Emirates Stadium. Hasil lebih buruk harus mereka telan karena dipermalukan di hadapan fans sendiri dengan skor 0-2.

Pada laga ini juga Romelu Lukaku langsung mencetak gol pada laga debutnya sebagai pemain baru Chelsea. Dua kekalahan beruntun membuat Arsenal terjun bebas ke peringkat sembilan belas saat itu.

3. Manchester City

potret duel Manchester City vs Arsenal (premierleague.com)

Mimpi buruk Arsenal berlanjut pada pekan ketiga dengan kekalahan yang lebih telak. The Gunners dibantai dengan skor 0-5 oleh Manchester City di Etihad Stadium. Laga ini menjadi panggung bagi Ferran Torres dengan mencetak 2 gol dan 1 assist.

Tiga kekalahan beruntun ini merupakan start terburuk dalam sejarah klub. Akibatnya, anak asuh Mikel Arteta terpuruk di peringkat ke-20. Pada pertemuan kedua di Emirates Stadium, Arsenal kembali kalah dengan skor 1-2.

4. Liverpool

potret Mohamed Salah (premierleague.com)

Usai kekalahan dari Manchester City, Arsenal bangkit dengan tak terkalahkan dalam delapan laga beruntun di Premier League. Namun, performa mereka melawan The Big Six sangat buruk. Giliran Liverpool membantai Arsenal pada pekan ke-12 dengan skor 4-0.

Liverpool juga berhasil menyingkirkan Arsenal di semifinal FA Cup dengan agregat 2-0. Kedua tim akan bertemu kembali pada 17 Maret 2022 mendatang di Emirates Stadium.

5. Manchester United

potret selebrasi gol Cristiano Ronaldo (premierleague.com)

Manchester United menjadi klub besar lainnya yang berhasil mengalahkan Arsenal. Pada pekan ke-14, Setan Merah menang tipis dengan skor 3-2. Cristiano Ronaldo menjadi mimpi buruk Arsenal lewat dua gol yang dia cetak.

Meski demikian, Arsenal berhasil menelikung Manchester United pada pekan ke-28 di peringkat empat. Kedua tim saat ini berselisih satu poin, tetapi Arsenal masih memiliki tabungan tiga laga.

6. Everton

potret duel Richarlison dan Granit Xhaka (premierleague.com)

Arsenal menelan kekalahan ketujuhnya di kandang Everton pada pekan ke-15. Sempat unggul lewat gol Martin Odegaard, The Toffies berhasil comeback pada 10 menit akhir laga lewat gol Richarlison dan gol telat Demarai Gray pada menit ke-90+2.

Iitu juga menjadi titik kebangkitan Arsenal saat ini. Setelahnya mereka meraih 8 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kalah, mereka pun duduk di peringkat empat.

Terlepas dari tujuh kekalahan yang telah ditelan Arsenal, mereka mengalami performa menanjak pada paruh kedua musim. Saat ini, mereka duduk di peringkat empat dengan memiliki tabungan tiga laga. Jika mampu konsisten, tiket Liga Champions musim depan sudah pasti dalam genggaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team