6 Legenda Arsenal yang Abadi Lewat Patung, Arsene Wenger Terbaru!

Pada 9 Desember 2011, bertepatan dengan ulang tahun ke-125, Arsenal merilis tiga patung sekaligus. Sosok pertama adalah Herbert Chapman, pelatih mereka medio 1925 hingga 1934. Sosok yang meninggal pada 6 Januari 1934 itu bisa dibilang sebagai orang pertama yang membuat Arsenal mulai dikenal dunia.

Chapman merupakan sosok pelatih yang mempersembahkan gelar pertama sejak klub terbentuk pada 1886. Itu adalah Piala FA pada 1930. Sebelum hengkang, ia menambah 4 gelar Liga Inggris dan 3 Community Shield.

Dominasi Arsenal saat itu tidak terlepas dari taktik Chapman yang dikenal dengan formasi WM. Literatur pun mencatat bagaimana formasi ini memang begitu populer pada masanya. Skema yang diterapkan Chapman ini nyatanya ikut mempengaruhi perkembangan taktik dalam sepak bola.

Patung kedua yang dirilis pada hari yang sama dengan Chapman adalah sosok yang dikenal sebagai 'Mr. Arsenal', yaitu Tony Adams. Sepanjang kariernya sebagai pemain sejak 1983 hingga 2002, mantan bek tengah tersebut memang hanya membela Arsenal dengan catatan 669 penampilan. Bek tengah tersebut merupakan pemain kedua dengan jumlah penampilan terbanyak untuk Arsenal di bawah David O'Leary (722).

Adams begitu dibanggakan Arsenal karena merupakan produk asli akademi klub. Fakta tersebut pula yang membuatnya dipercaya sebagai kapten sejak 1988 saat masih berusia 22 tahun. Hingga kini, Adam pun tercatat sebagai kapten tersukses Arsenal karena di bawah kepemimpinannya Arsenal berhasil mengangkat 14 piala.

Patung Thierry Henry merupakan patung terakhir yang dirilis secara bersamaan dengan dua sosok di atas. Datang dari Juventus pada 1999, Henry pergi dengan status sebagai top skor sepanjang sejarah klub lewat sumbangan 228 gol. Jumlah tersebut ia cetak dalam dua kesempatan, yaitu pada 1999--2007 dan 2012 ketika ia dipinjam secara singkat dari New York Red Bull.

Pose dari patung Henry diambil dari momen saat ia mencetak gol solo run spektakuler melawan sang rival, Tottenham Hotspur, pada 16 November 2002. Pemain asal Prancis itu melakukan selebrasi yang sangat emosional dengan cara berlari kencang kemudian melakukan knee slide. Selebrasi ini akhirnya cukup ikonik bagi Arsenal hingga ditiru oleh beberapa pemain setelahnya yang sukses membobol gawang Spurs.

Dari sisi penampilan, Thierry Henry bermain sebanyak 377 kali dan juga menyumbang 103 assist. Untuk urusan trofi, ia membantu Arsenal meraih 2 gelar Premier League, 3 Piala FA, dan 2 Community Shield. Secara individu, Henry juga pernah empat kali menjadi top skor Premier League (2001/2002, 2003/2004, 2004/2005, & 2005/2006).

Pada 22 Februari 2014, Arsenal merilis patung keempat, kali ini untuk Dennis Bergkamp. Mantan pemain internasional Belanda itu mendapat penghormatan karena loyalitasnya membela tim selama 11 tahun (1995--2006). Bergkamp mencatatkan 423 penampilan, 120 gol, dan 98 assist selama berseragam The Gunners.

Datang pada era di mana Arsenal dikenal sebagai tim membosankan, mantan penyerang dengan tinggi badan 1,88 meter ini ikut membantu Arsenal mengubah citra tersebut. Ya, seperti diketahui, Bergkamp memang dikenal sebagai pemain yang cerdas dan kerap melakukan aksi-aksi menawan tak masuk akal. Hadirnya Arsene Wenger setahun berselang pun makin membuat gelora Dennis Bergkamp makin merekah bagi publik London Utara

Sebelum gestur ini, Arsenal sebetulnya sudah jauh lebih awal memberikan penghormatan yang tidak kalah signifikan pada Bergkamp. Sebelum resmi pensiun, Bergkamp sempat dihadiahi pertandingan testimonial di Emirates Stadium pada 22 Juli 2006. Ini merupakan laga pertama yang dilangsungkan di stadion tersebut.

Enam hari setelah perilisan patung Bergkamp, Arsenal kembali memperkenalkan patung baru, yaitu patung Ken Friar. Pria yang kini berusia 88 tahun itu merupakan satu-satunya nama dalam daftar ini yang bukan berasal dari kalangan pemain atau pelatih. Friar bekerja untuk Arsenal selama 70 tahun dalam berbagai posisi di balik layar.

Friar datang ke klub untuk pertama kali pada 1950 sebagai penjaga tiket stadium. Pada 1973, ia ditugaskan sebagai sekretaris. Selang 10 tahun kemudian, ia ditunjuk sebagai direktur. Pada 2020, ia akhirnya mengundurkan diri dari jabatan Eksekutif Direktur. Arsenal pun kemudian memberinya status 'Presiden Seumur Hidup'.

Arsene Wenger menjadi nama terbaru yang diabadikan dalam patung oleh Arsenal. Patungnya dirilis secara resmi pada, Jumat (28/7/2023) pekan lalu. Patung setinggi 3,5 meter tersebut merekam momen Arsene Wenger yang mengangkat trofi Premier League.

Pria asal Prancis yang kini berusia 73 tahun itu melatih Arsenal dalam 1235 pertandingan sejak 1996 hingga 2018. Wenger tercatat sebagai pelatih tersukses dalam sejarah Arsenal. Selama mengabdi, ia mempersembahkan 3 gelar Premier League, 7 Piala FA, dan 7 Community Shield.

Warisan terbesar Wenger adalah ketika ia membawa Arsenal menjuarai Premier League tanpa sekali pun mengalami kekalahan pada 2003/2004. Para pemain jelas pihak yang berperan paling besar dalam kesuksesan bersejarah tersebut. Namun, tanpa dorongan keyakinan dari Wenger, hal tersebut mustahil terjadi.

Ya, semusim sebelumnya, Wenger memang sudah menyatakan bahwa dirinya yakin bahwa timnya bisa menjuarai Premier League tanpa mengalami kekalahan. Bukan hanya publik, tetapi para pemainnya sendiri pun bahkan menganggap target tersebut sebuah hal yang gila. Namun, semusim kemudian, mimpinya menjadi nyata.

Pada, Rabu (2/8/2023), Arsenal akan menggelar sebuah laga uji coba bertajuk Emirates Cup melawan AS Monaco di Emirates Stadium. Laga ini sekaligus mereka jadwalkan sebagai perayaan atas peresmian patung baru Arsene Wenger di area Stadion Emirates tersebut. Momen ini terasa sempurna karena AS Monaco adalah salah satu tim lainnya yang pernah dilatih oleh Arsene Wenger (1987--1994).