6 Manajer yang Paling Sering Memainkan Makoto Hasebe di Level Klub 

Guido Buchwald merupakan salah satu manajer Makoto Hasebe ketika masih berseragam Urawa Reds. Manajer berkebangsaan Jerman itu juga menjadi sosok yang mendorong Hasebe untuk berkarier di Jerman. Berkat Buchwald, Hasebe berhasil membentuk karakter sebagai pemain muda pekerja keras. Dalam kerja sama mereka yang berjalan selama 2 tahun (2004--2006) itu, Hasebe mencatat 128 laga dengan torehan 18 gol dan 13 assist sebagai seorang gelandang bertahan.

Makoto Hasebe pernah dilatih sejumlah manajer selama 10 tahun membela Eintracht Frankfurt. Dari deretan nama yang ada, Adi Hutter menjadi manajer yang paling sering memainkan Hasebe di Eintracht Frankfurt. Hasebe mencatat 112 pertandingan dengan peran yang versatile, mulai dari gelandang bertahan, gelandang tengah, dan bek tengah. Momen tersebut terjadi medio 2018--2021.

Felix Magath menjadi sosok manajer yang membawa Makoto Hasebe ke Bundesliga Jerman. Tepatnya pada Januari 2008, Hasebe diboyong oleh Magath untuk memperkuat lini tengah VfL Wolfsburg. Bersama klub tersebut, Hasebe berkembang sangat pesat. Hasebe sendiri mencatat 81 laga dengan torehan 3 gol dan 9 assist bersama Magath.

Niko Kovac menjadi sosok manajer pertama yang menempatkan Makoto Hasebe sebagai bek tengah secara reguler. Setelah Kovac membuka potensi tersebut, manajer Eintracht Frankfurt lain juga kerap memasang Hasebe di luar posisi aslinya ini. Manajer asal Kroasia tersebut memainkan Hasebe dalam 65 laga di Eintracht Frankfurt dari 2016--2018. Dalam kurun waktu tersebut, Hasebe hanya mencetak 2 gol dan 2 assist.

Manajer lain yang menangani Makoto Hasebe di Eintracht Frankfurt adalah Oliver Glasner. Di bawah asuhan manajer asal Austria ini, Hasebe memainkan 53 laga dengan torehan 1 assist. Meski tak begitu mentereng, masa kepelatihan Glasner akan membekas di ingatan Hasebe. Pasalnya, Hasebe dan Glasner sukses meraih gelar juara Europa League 2021/2022.

Holger Osieck memiliki peran besar dalam karier Makoto Hasebe di Bundesliga Jerman. Pasalnya, pria asal Jerman ini menjadi sosok yang menjual Hasebe ke VfL Wolfsburg. Ia paham bahwa Hasebe memiliki potensi besar untuk berkembang di Eropa. Dengan hal tersebut, maka Osieck menjadi manajer terakhir Hasebe di Urawa Reds. Hasebe sendiri mencatat 48 laga dengan torehan 3 gol dan 4 assist di bawah asuhannya.

Perpisahan Makoto Hasebe sebagai pesepak bola tentu meninggalkan kesedihan bagi para penggemarnya. Sebab, Hasebe merupakan sosok pemain panutan. Ia adalah seorang petarung yang bekerja keras di tengah deretan pemain berkemampuan tinggi dan penuh dedikasi.