6 Manajer yang Paling Sering Memainkan Pepe di Level Klub

09 Agu 2024, 09:18 WIB

Pepe (instagram.com/offical_pepe)

Di tengah ramainya bursa transfer musim panas 2024, Kepler Laveran Lima Ferreira atau Pepe membuat kabar mengejutkan dengan memutuskan untuk pensiun. Banyak pihak yang mengira bahwa dirinya akan aktif bermain di dunia sepak bola selama 1--2 tahun lagi. Pasalnya, ia masih bugar dan masih menjadi andalan FC Porto meski telah berusia 41 tahun.

Selama berkarier sebagai pesepak bola, Pepe dikenal sebagai seorang bek yang tangguh dan keras. Ia juga pernah dilatih oleh sejumlah manajer ternama di klub besar yang mendorong penampilannya menjadi lebih baik. Dari belasan manajer yang melatihnya, inilah enam manajer yang paling mengandalkan Pepe di level klub.

1. Sergio Conceicao (201 laga) jadi manajer terakhir dalam karier Pepe

Sergio Conceicao (fcporto.com)

Pepe memutuskan untuk pensiun setelah 5,5 musim (2019--2024) berseragam FC Porto. Dalam kurun waktu tersebut, ia selalu dilatih oleh Sergio Conceicao. Tak heran Conceicao bisa melatih Pepe hingga 201 laga. Pepe sendiri menyumbang 9 gol dan 8 assist ketika dilatih oleh Conceicao. Dengan ini, Conceicao menjadi manajer yang paling sering mengandalkan dan jadi manajer terakhir dalam karier Pepe di level klub.

2. Jose Mourinho andalkan Pepe sebagai penjegal di lini belakang Real Madrid dalam 125 laga

Jose Mourinho (asroma.com)

Jose Mourinho bertemu Pepe ketika keduanya berada di Real Madrid pada 2010--2013. Kala itu, bek berkebangsaan Portugal ini sangat diandalkan sebagai penjegal di lini belakang Los Blancos. Dalam hal ini, Mourinho mungkin menjadi manajer yang sangat berjasa mengangkat nama Pepe sebagai seorang pemain yang keras dan agresif. Banyak sorotan dan kartu yang didapat Pepe ketika dilatih Mourinho. Total ada 125 laga, 4 gol, dan 7 assist yang diciptakan Pepe selama dilatih Mourinho.

3. Carlo Ancelotti mengandalkan Pepe dalam 86 laga Real Madrid

Carlo Ancelotti (realmadrid.com)

Selepas dilatih Jose Mourinho, Pepe kemudian dilatih oleh Carlo Ancelotti di Real Madrid. Momen tersebut terjadi pada 2013--2015. Kala itu, Pepe masih mendapatkan porsi yang sama, yakni sebagai penjegal dan tembok di lini belakang El Real. Total ada 86 laga, 7 gol, dan 9 assist yang dicatatkan Pepe ketika dilatih pria asal Italia itu.

4. Senol Gunes memainkan Pepe sebanyak 51 laga selama 1,5 musim

Senol Gunes (bjk.com.tr)

Setelah hengkang dari Real Madrid, Pepe pernah berseragam Besiktas selama 1,5 musim (2018--2019). Selama itu, ia dilatih oleh Senol Gunes. Di bawah arahan manajer ternama asal Turki ini, Pepe juga tampil mentereng dan jadi andalan. Jika dijumlahkan, ada 51 laga yang dijalani Pepe yang membuahkan 7 gol dan 3 assist untuk Besiktas.

5. Bernd Schuster (40 laga) jadi sosok yang membawa Pepe ke Real Madrid

Bernd Schuster (malagacf.com)

Bernd Schuster menjadi sosok yang memboyong Pepe dari FC Porto ke Real Madrid pada musim panas 2007. Keputusan manajer asal Jerman ini terbukti tepat. Sebab, pemain asal Portugal itu menjelma sebagai pemain hebat bersama Los Blancos. Schuster sendiri memainkan Pepe dalam 40 laga selama 1,5 musim (2007--2008).

6. Zinedine Zidane (35 laga) jadi sosok yang melepas Pepe dari Real Madrid

Zinedine Zidane (twitter.com/championsleague)

Pepe pernah dilatih Zinedine Zidane saat berseragam Real Madrid dari 2015--2018. Saat momen tersebut, Pepe sebetulnya mulai tergantikan dengan beberapa bek muda bawaan Zidane. Pada akhirnya, Zidane pun melepas Pepe secara gratis ke Besiktas pada musim panas 2018. Selama dilatih Zidane, ia mencatat 35 laga dengan sumbangan 3 gol dan 1 assist.

Dilatih oleh nama-nama besar merupakan sebuah keuntungan bagi Pepe dalam kariernya. Sebab, Pepe bisa mencontek strategi dan taktik para gurunya jika ia ingin melanjutkan karier sebagai seorang manajer sepak bola. Pertanyaannya, akankah ia merambah ke dunia kepelatihan setelah pensiun?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.