6 Manajer yang Sangat Mengandalkan Andreas Brehme saat Jadi Pemain

Giovanni Trapattoni tercatat sebagai manajer yang paling sering mengandalkan Andreas Brehme. Trapattoni dan Brehme bertemu ketika keduanya bekerja untuk Inter Milan pada 1988--1991. Trapattoni juga menjadi sosok yang membawa trio Jerman ke Inter Milan kala itu. Brehme sendiri memainkan 119 laga kala dilatih Trapattoni. Bek kiri berkebangsaan Jerman itu mencatat 11 gol dan 5 assist.

Andreas Brehme berpisah dengan Real Zaragoza pada akhir musim 1992/1993. Kala itu, ia langsung direkrut Friedel Rausch untuk pulang ke FC Kaiserlautern. Di klub tersebut, Brehme menghabiskan 3 musim bersama Rausch. Dalam kurun waktu tersebut, Brehme disulap sebagai pemain yang serbabisa oleh Rausch. Tak heran bila Brehme bisa memainkan 90 laga dengan mencatat 12 gol dan 13 assist di bawah asuhan Rausch.

FC Kaiserlautern juga merupakan klub yang sangat berjasa dalam mengangkat nama Andreas Brehme. Pada awal kariernya di FC Kaiserlautern, Brehme sempat dilatih Manfred Krafft selama 2 musim (1983--1985). Bersama manajer asal Jerman itu, Brehme mampu melesat sehingga bisa dikenal publik sebagai pemain bintang. Dari 55 laga yang dijalaninya bersama Krafft, Brehme pernah mencetak 13 gol.

Otto Renhagel menjadi manajer terakhir yang melatih Andreas Brehme dalam karier sepak bolanya. Momen ini terjadi ketika keduanya berada di FC Kaiserlautern (1996--1998). Saat melatih Brehme, Renhagel sangat percaya untuk menjadikannya sebagai kapten. Namun dengan usia yang tak lagi muda, Renhagel tak bisa selalu menjamin Brehme bermain. Oleh karena itu, Brehme hanya bisa mencatat 5 assist dalam 41 laga.

Udo Lattek hanya semusim bekerja sama bersama Andreas Brehme. Momen tersebut terjadi pada 1986/1987 kala keduanya berada di Bayern Munich. Meski hanya semusim, Lattek sangatlah mengandalkan Brehme. Sebab, Brehme bisa bermain sebagai seorang gelandang bertahan, gelandang tengah, bek kiri, sayap kiri, sayap kanan, dan gelandang serang. Hal ini membuat Brehme jarang absen dan bisa mencatat 41 laga dengan sumbangan 4 gol kala dilatih Lattek.

Selain Udo Lattek, Andreas Brehme juga pernah dilatih Jupp Heynckes kala berseragam Bayern Munich. Momen ini terjadi pada musim keduanya bersama Die Bavaria, tepatnya pada 1987/1988. Selama semusim itu, Heynckes pernah menurunkan Brehme dalam 39 laga. Brehme sendiri mencetak 4 gol dan 2 assist. Meski terlihat diandalkan, Heynckes menjadi orang yang menjual Brehme dari Bayern Munich ke Inter Milan pada 1988.

Dengan kiprah, kontribusi, gelar, dan momen yang ia ciptakan, Andreas Brehme akan dikenang penggemar sepak bola. Ia akan dikenal sebagai seorang legenda yang bergelimang gelar. Hal ini diperkuat dengan kontribusinya bersama enam manajer yang paling sering melatihnya di level klub di atas.