6 Orang Ditangkap karena Pengaturan Skor, Ada Anggota Asprov Jabar!

28 Nov 2019, 14:35 WIB

ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Jakarta, IDN Times - Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Anti-Mafia Bola Polri Brigjen Pol Hendro Pandowo, mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap 6 orang yang terlibat dalam pengaturan skor sepak bola Indonesia di Liga 3 antara Perses (Sumedang) VS Persikasi (Bekasi).

Pertandingan itu berlangsung pada Rabu (6/11) lalu, di Stadion Ahmad Yani, Sumedang Jawa Barat dan dimenangkan oleh Persikasi dengan skor 3-2.

"Telah diperoleh kesimpulan bahwa telah terjadi pengaturan skor, terjadi match fixing yang melibatkan dari klub, wasit, dan (pihak) PSSI," jelas Hendro dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (28/11).

1. Polisi masih mengejar dua buronan

Konferensi Pers Kasus Pengaturan Skor Perses VS Persikasi (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Usai melakukan penyelidikan dan penyidikan, pada Jumat (22/11) lalu polisi membuat laporan. Setelah melakukan gelar perkara, polisi menentukan beberapa tersangka dan menangkapnya secara berturut-turut.

"Tanggal 22 November 2019 kita melakukan penangkapan, pertama adalah kepada wasit utama berinisial DS," kata Hendro.

Di hari yang sama, polisi menangkap tiga orang yang merupakan pihak manajemen dari klub Persikasi. Mereka adalah BP, HR, dan SH. Ketiganya ditangkap di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

"Kita lanjutkan melakukan penangkapan terhadap perantara saudara MR. Yang terakhir kita menangkap terhadap saudara DS dari PSSI, bagian perwasitan Asprov PSSI Jabar," ungkap Hendro.

"Masih ada dua 2 DPO dari PSSI adalah saudara TAHA (sebagai) perantara dan saudara HN (merupakan) Exco PSSI Jabar," sambung Hendro.

2. Para tersangka dijerat pasal penyuapan

Ilustrasi Rutan Polda Metro Jaya (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Polisi hingga saat ini masih terus mendalami kasus ini. Para tersangka juga telah ditahan di rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya. Polisi turut menyita beberapa barang bukti seperti handphone, kartu ATM, dan buku bank.

"Terhadap para pelaku kita kenakan Pasal 2, Pasal 3 tentang Penyuapan Undang-Undang (UU) No. 11 Tahun 1980," kata Hendro.

"Saat ini, proses segera kita percepat untuk pemberkasan, terhadap DPO kita lakukan pengejaran," kata Hendro lagi.

3. Pengaturan skor dilakukan agar Persikasi promosi ke Liga 2

Brigjen Pol.Hendro Pandowo (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Hendro menuturkan, pengaturan skor dilakukan agar klub Persikasi (Bekasi) bisa promosi menuju Liga 2. Pihak manajemen klub, kata Hendro, berinisiatif melakukan hal itu hingga menyuap pihak-pihak yang berperan dalam pertandingan tersebut.

"Nominal angkanya (suap) kurang lebih Rp12 juta. Tapi intinya, ini sering dilakukan dan masih pendalaman. Masih didalami per orang dapat berapa, wasit utama yang menerima (dapat berapa), nanti akan dibagi ke perangkat wasit, asisten wasit, pembantu wasit, pengawas," tutur Hendro.