6 Pelatih Baru yang Menangani Klub Ligue 1 pada 2024/2025
- Roberto De Zerbi menjadi pelatih Marseille, membawa pengalaman dari klub-klub Eropa lainnya.
- Will Still direkrut RC Lens sebagai pelatih muda berpengalaman, kontrak 3 tahun.
- Bruno Genesio menukangi LOSC Lille dengan rekam jejak apik di klub-klub sebelumnya.
Klub-klub Ligue 1 Prancis bersiap untuk memasuki musim baru 2024/2025. Manajemen berbenah demi bisa melakoni musim dengan kompetitif. Salah satu langkah mewujudkan hal tersebut adalah dengan mendatangkan pelatih baru.
Sebanyak enam klub bakal ditangani pelatih baru. Mereka akan menunjukkan kualitasnya untuk berkompetisi di Ligue 1 2024/2025. Siapa saja meeka? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Roberto De Zerbi memulai petualangan baru bersama Olympique Marseille
Roberto De Zerbi menjajal tantangan anyar bersama Olympique Marseille. Ini merupakan pekerjaan pertamanya di Prancis. Sebelumnya, juru taktik berusia 45 tahun ini melatih beberapa klub di banyak negara Eropa, seperti Italia, Ukraina, dan Inggris.
Klub terakhir yang dilatihnya adalah Brighton & Hove Albion pada 2022–2024. Bersama klub Inggris tersebut, ia mampu membawa perubahan signifikan. Dengan kualitasnya, Marseille berharap banyak kepadanya untuk membawa tim kompetitif dan bersaing di jalur juara. Sejauh ini, manajemen sudah mendukungnya dengan merekrut lima pemain di bursa transfer.
2. Will Still diharapkan dapat mengangkat performa RC Lens
Will Still merupakan salah satu pelatih muda potensial. Saat ini, usianya masih 31 tahun, tetapi sudah punya pengalaman melatih. Pada musim panas 2024, ia direkrut RC Lens untuk menjadi pelatih baru. Ia dikontrak dengan durasi 3 tahun hingga 2027 mendatang.
Sebelumnya, Still menangani Stade Reims pada 2022–2024. Selama 2 musim tersebut, ia membawa Stade Reims konsisten bersaing di Ligue 1. Kehadirannya di Lens diharapkan dapat membantu tim kembali kompetitif setelah musim lalu mengalami penurunan performa.
3. Bruno Genesio bakal menangani LOSC Lille untuk bersaing
LOSC Lille menunjuk pelatih berpengalaman untuk menukangi tim mulai 2024/2025. Bruno Genesio direkrut dengan durasi kontrak 2 tahun hingga 2026 mendatang. Juru taktik berusia 57 tahun ini akan membawa kualitasnya ke dalam tim untuk kompetitif.
Klub terakhir yang dilatih Genesio adalah Stade Rennais. Namun, ia juga punya rekam jejak apik. Ia pernah menangani Olympique Lyon dan membawa tim bersaing. Kemampuannya diharapkan bisa membantu Lille bersaing di Ligue 1 pada musim mendatang.
4. Franck Haise menjajal tantangan baru bersama OGC Nice
Franck Haise meninggalkan Lens setelah 4,5 tahun menjadi pelatih di sana. Ia menjajal tantangan baru dengan pindah ke OGC Nice pada musim panas 2024. Manajemen merekrutnya untuk menggantikan Francesco Farioli yang pindah ke Ajax Amsterdam.
Selama menangani Lens, Haise membawa tim bersaing di papan atas. Meski belum pernah mempersembahkan gelar juara, pencapaian terbaiknya adalah finis kedua di Ligue 1 2022/2023. Ia juga membawa tim mentas di Liga Champions pada 2023/2024.
5. Stade Reims berharap banyak pada pengalaman yang dimiliki Luka Elsner
Stade Reims merekrut Luka Elsner sebagai pelatih baru mulai 2024/2025. Juru taktik berusia 41 tahun ini mempunyai pengalaman yang mumpuni di kursi manajerial. Meski masih muda, ia sudah malang melintang di beberapa klub Eropa.
Elsner pernah melatih Union Saint-Gilloise, Le Havre, Amiens SC, hingga Standar Liege. Dengan pengalaman tersebut, ia diharapkan bisa mengangkat performa Reims. Dalam beberapa musim terakhir, Reims selalu berkutat di papan tengah dan kesulitan bersaing.
6. Didier Digard menjalani pekerjaan perdana sebagai pelatih utama bersama Le Havre
Didier Digard bakal memulai karier kepelatihannya bersama Le Havre. Sebelumnya, ia hanya menangani OGC Nice di akademi. Meski sempat menjadi pelatih interim, Le Havre percaya pada potensi yang dimiliki sosok 38 tahun ini. Manajemen memberikan kesempatan untuk membawa tim bersaing pada musim baru mendatang.
Enam pelatih di atas bakal menunjukkan kemampuannya di Ligue 1 2024/2025. Kehadiran mereka diharapkan dapat mengangkat performa tim. Tak cuma itu, adanya para pelatih baru tersebut juga menambah kental aroma persaingan dengan klub-klub lainnya. Menarik ditunggu bagaimana kiprah baru mereka di klub baru.
