6 Pemain Afrika yang Pernah Meraih Treble Winners, Mahrez Terbaru

Samuel Eto'o memiliki rekor unik yang amat sulit diraih. Eks striker asal Kamerun tersebut adalah pemain pertama yang pernah meraih treble winners bersama dua klub berbeda dalam 2 musim beruntun. Itu terjadi saat Eto'o membela Barcelona pada 2008/2009 dan Inter Milan pada 2009/2010.

Pada 2008/2009, Eto'o berjasa besar membawa Barcelona meraih treble. Ia tampil 52 kali di semua ajang dan mencetak 36 gol. Setelah pindah ke Inter Milan pada 2009/2010, Eto'o tetap bersinar. Ia mencetak 16 gol dalam 48 laga yang memastikan Nerazzurri memenangi tiga gelar.

Samuel Eto'o bukan satu-satunya pemain Afrika yang dimiliki Barcelona saat meraih treble 2008/2009. Ada pula Seydou Keita, gelandang asal Mali. Keita mengisi lini tengah Barcelona dalam 46 pertandingan di semua ajang pada musim tersebut.

Bahkan, Keita turut meraih tiga trofi tambahan bersama Barcelona sepanjang 2009. Blaugrana pun menjadi tim pertama yang memenangi sixtuple winners alias enam gelar dalam setahun. Keita terus bertahan di Barcelona hingga 2012 dan mengoleksi total 14 trofi.

Yaya Toure juga menjadi andalan di lini tengah Barcelona pada 2008/2009. Pemain asal Pantai Gading tersebut tampil 43 kali di semua ajang, sebagian besar sebagai gelandang bertahan. Sama seperti Keita, Toure pun turut memenangi sixtuple winners bersama Barca pada 2009.

Skuad Inter Milan yang memenangi treble 2009/2010 pun berisi tiga pemain Afrika. Selain Eto'o, ada Sulley Muntari, gelandang asal Ghana. Sebagai pemain versatile, Muntari tampil 42 kali di berbagai posisi sepanjang musim tersebut.

Selain treble, Muntari juga turut meraih trofi Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub. Maka, ada total lima trofi yang ia raih sepanjang 2010. Sayangnya, lima trofi itu juga menjadi yang terakhir bagi Muntari selama berkarier di Eropa.

Ada pula McDonald Mariga, eks gelandang bertahan asal Kenya. Mariga menjadi salah satu dari segelintir pemain asal Kenya yang pernah bermain di liga top Eropa. Ia memulai kariernya di Serie A Italia bersama Parma sebelum hijrah ke Inter Milan pada Februari 2010.

Mariga pun menjadi bagian skuad Inter yang memenangi treble. Ia memang hanya tampil 13 kali bersama Inter hingga akhir musim, sebagian besar sebagai pengganti. Namun, Mariga tetap tercatat sebagai pemain Kenya pertama yang juara Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.

Riyad Mahrez adalah pemain Afrika terbaru yang memenangi treble. Mahrez menjadi bagian skuad Manchester City yang meraih tiga trofi pada 2022/2023. Winger asal Aljazair itu tampil 47 kali di semua ajang dan mencetak 15 gol serta 13 assist.

Berikutnya, Mahrez berpeluang membawa Manchester City meraih tiga gelar tambahan pada 2023. The Citizens bakal memperebutkan gelar Community Shield, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub. Jika berhasil, Mahrez bakal jadi pemain Afrika ketiga yang meraih sixtuple winners.

Treble winners adalah raihan yang bersejarah. Maka, enam pemain Afrika di atas pantas berbangga karena berhasil menjadi bagian sejarah emas klub-klub Eropa. Adakah pemain Afrika lain yang bisa menyusul mereka?