6 Pemain Aktif yang Paling Doyan Membobol Gawang Manchester City

Jamie Vardy merupakan striker yang memiliki kecepatan dan insting gol yang mengerikan. Ia seolah terlahir menjadi mesin gol bagi Leicester City. Tak heran, hingga kini, ia menjadi andalan lini depan tim yang bermarkas di King Power Stadium itu.

Dalam 18 pertemuan menghadapi Manchester City, striker berusia 34 tahun itu sukses menorehkan 9 gol dan 3 assist. Meski begitu, rekor pertemuan tersebut masih didominasi Manchester City. Vardy hanya mampu mengantongi 5 kemenangan, 1 kali seri, dan menderita 12 kekalahan.

Pada usianya yang telah menginjak 39 tahun, Jermain Defoe masih menjadi andalan Rangers FC di Liga Skotlandia. Sebelumnya, ia menghabiskan kariernya selama 21 tahun untuk berkompetisi di Inggris.

Mantan striker timnas Inggris itu sukses mencatatkan 9 gol dan 1 assist dari 25 kali pertemuan menghadapi Manchester City kala membela West Ham, Tottenham, Portsmouth, Sunderland, dan Bournemouth. Dari pertemuan itu, Defoe mengantongi rekor 12 kemenangan, 3 kali seri, dan 10 kekalahan.

Lionel Messi sepertinya akan selalu masuk daftar pemain yang ditakuti tim mana pun. Hingga saat ini, ia merupakan pemain yang paling diwaspadai karena pergerakan, umpan, dan ketajamannya.

Dari delapan pertemuan melawan Manchester City di Liga Champions, Messi sukses menjebloskan 7 gol dan 3 assist kala membela Barcelona dan Paris Saint-Germain. Rekor pertemuan pun masih didominasi Messi dengan 6 kemenangan dan 2 kekalahan.

Tak ada tim Liga Inggris yang tak waswas sepanjang laga kala menghadapi Mohamed Salah. Sedikit saja lengah atau ceroboh, maka pemain sayap asal Mesir itu akan memanfaatkan momen tersebut dengan baik.

Seperti halnya Manchester City yang dijebol 7 kali dari 13 kali pertemuan. Tak puas mencetak gol, Salah pun sukses mencatatkan tiga assist kala melawan mereka. Namun, rekor pertemuan masih berpihak kepada Manchester City. Pemain berusia 29 tahun itu hanya berhasil meraup 4 kemenangan, 3 kali seri, dan menderita 6 kekalahan kala menghadapi mereka.

Sejak mendarat di tanah Inggris pada 2015, Son Heung Min rutin mengisi starting eleven Tottenham Hotspur. Striker yang didatangkan dari Leverkusen dengan tebusan Rp521 miliar itu tak hentinya meneror tim lawan dengan kecepatan dan ketajamannya.

Tak terkecuali Manchester City yang pernah merasakan finishing dingin Son Heung Min sebanyak 7 kali dari 14 pertemuan. Dari pertemuan itu, striker asal Korea Selatan itu unggul tipis dengan 7 kemenangan, 1 kali seri, dan 6 kali kalah.

Sadio Mane sudah menjajal kompetisi Inggris sejak 2014. Ia terkenal karena kengototan dan kecepatannya. Gaya permainannya tersebut kerap membuat pertahanan lawan ketar-ketir.

Kala membela Southampton dan Liverpool, pemain sayap asal Senegal itu pernah mencatatkan 17 laga melawan Manchester City di semua ajang. Ia sukses menjebloskan 7 gol dan 2 assist ke gawang Manchester City. Namun, Mane masih kalah tipis dengan 6 kemenangan, 2 kali seri, dan 7 kali kalah.

Para pemain tersebut kerap membuat prahara bagi lini belakang Manchester City. Mampukah pertahanan Manchester City menghentikan teror mereka pada pertemuan selanjutnya?