6 Pemain Amerika Latin yang Berkiprah di Juventus Musim Ini

Pemain Amerika Latin pertama adalah Danilo. Danilo baru bergabung bersama Juventus pada musim lalu. Ia datang sebagai bagian dari pertukaran dengan Joao Cancelo yang hijrah ke Manchester City. Kehadirannya ke dalam skuat Juventus turut menambah lebih banyak opsi, terutama di sisi pertahanan.

Berposisi asli sebagai bek kanan, Danilo juga bisa beroperasi di posisi pemain bertahan lainnya. Kemampuan serbabisanya tersebut membuat Danilo begitu dipercaya tampil di banyak pertandingan. Di musim ini, pria berpaspor Brasil tersebut sudah membuat 42 penampilan dengan raihan 1 gol dan 4 assist. 

Nama Rodrigo Bentancur telah menggema sejak 4 musim terakhir di Juventus. Tepatnya pada musim panas 2017/2018, Bentancur direkrut Si Nyonya Tua dari Boca Junior. Di usianya yang kini masih 23 tahun, Bentancur sudah dipercaya untuk menjadi jenderal lapangan tengah klub yang berbasis di Turin tersebut.

Di musim ini saja, pemain Uruguay tersebut sudah membuat 41 penampilan di semua kompetisi dengan torehan 4 assist. Kedatangan beberapa gelandang baru di skuat Juventus macam Adrien Rabiot dan Aaron Ramsey tetap tak menghalangi Bentancur untuk mendapat menit bermaim reguler.

Posisi bek kiri utama Juventus saat ini dipegang oleh Alex Sandro. Bukan tanpa alasan mengingat pengalaman dan kematangan kariernya di usia yang kini sudah kepala tiga. Sejak direkrut pada musim 2015/2016, posisi Sandro tak tergoyahkan hingga saat ini berkat kualitas mumpuni yang ia pertunjukkan.

Selama berseragam Si Nyonya Tua, pemain Brasil tersebut berhasil meraih berbagai gelar ternama, salah satunya 5 gelar Serie A. Sedangkan di musim ini, meski gagal antarkan Juventus meraih Scudetto, Sandro tetap menjadi tumpuan dengan membuat 30 penampilan dengan raihan 2 gol dan 2 assist.

Awal perjalanan Juan Cuadrado bersama Juventus dimulai pada musim 2015/2016 lalu. Mulanya, ia hanya berstatus pinjaman dari Chelsea. Cuadrado sukses tampil gemilang yang membuat manajemen Juve membelinya secara permanen. Kehadiran Cuadrado masih menjadi pilar penting Si Nyonya Tua di musim ini.

Bisa bermain di semua lini di sisi kanan, Cuadrado menunjukkan kapasitasnya dengan umpan-umpan yang brilian. Tercatat di musim ini, pemain berpaspor Kolombia ini sudah membuat 35 penampilan dan berhasil mengemas 19 assist. Selama di Juve juga, ia berhasil meraih 5 gelar Serie A hingga sekarang.

Arthur Melo merupakan salah satu rekrutan anyar Juventus di awal musim ini. Ia merupakan bagian dari kesepakatan pertukaran dengan Barcelona, dimana Miralem Pjanic dilepas ke klub Catalan tersebut. Setelah 2 musim bersama Lionel Messi, kini ia bermain bersama Cristiano Ronaldo di Italia.

Kedatangannya ke klub Turin tak membuat Arthur mendapatkan menit bermain reguler. Banyaknya opsi di lini tengah Juventus yang telah diisi banyak gelandang ternama membuat Arthur tampak kesulitan. Sejauh ini, pemain asal Brasil tersebut baru membuat 30 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 1 gol.

Pemain asal Amerika Latin terakhir yang membela Juventus musim ini adalah Paulo Dybala. Ia telah membela Si Nyonya Tua sejak musim 2015/2016 lalu usai direkrut dari Palermo. Kedatangannya ke klub Turin tersebut membuat popularitas Dybala seketika melambung tajam.

Beroperasi di lini serang, Dybala merupakan salah satu dari opsi mematikan yang dimiliki Juventus. Namun, di musim ini, bintang asal Argentina ini tak mencatatkan penampilan yang banyak lantaran diterpa cedera lutut dan sempat terpapar Covid-19. Ia baru membuat 22 penampilan dengan torehan 4 gol dan 8 assist.

Kehadiran para pemain Amerika Latin di atas dalam skuat Juventus turut berperan andil dalam pencapaian Si Nyonya Tua beberapa musim terakhir. Adakah pemain Amerika Latin lainnya yang bakal mengikuti jejak mereka?