6 Pemain Asal Negara Kecil yang Pernah Menjuarai Liga Champions

Tak banyak orang yang tahu soal Cape Verde, sebuah negara kepulauan kecil yang terletak di sebelah barat Benua Afrika. Negara ini belum pernah tampil di Piala Dunia dan baru dua kali lolos ke Piala Afrika. Meski minim prestasi, Cape Verde ternyata pernah memiliki pemain yang bisa juara Liga Champions, yaitu Valdo.

Valdo memiliki nama asli Valmiro Lopes Rocha dan ia pernah membela Real Madrid pada 2001 hingga 2003. Valdo memang hanya pernah empat kali main bagi Madrid, tapi ia dua kali tampil di Liga Champions 2001/02. Kebetulan, Madrid juara Liga Champions di musim tersebut sehingga Valdo pun turut memenangi trofi.

Berikutnya ada Kakhaber Kaladze, bek tengah asal Georgia yang pernah cukup lama membela AC Milan. Kaladze berseragam Rossoneri selama 2001 hingga 2010. Ia terbilang sangat sukses bersama Milan karena mencatat 284 penampilan di semua ajang dengan sumbangan 13 gol dan 22 assist.

Kaladze juga turut membawa Milan meraih 8 trofi, termasuk dua trofi Liga Champions pada musim 2002/03 dan 2006/07. Padahal, Georgia adalah sebuah negara Eropa yang prestasinya tak menonjol di sepak bola. Alhasil, Kaladze pun jadi salah satu pemain asal Georgia paling populer sepanjang masa.

Seperti Georgia, Lithuania juga adalah negara Eropa yang minim prestasi di sepak bola. Namun, negara ini juga pernah menghasilkan pemenang Liga Champions, yaitu Edgaras Jankauskas. Jankauskas berposisi sebagai penyerang dan ia pernah membela FC Porto pada 2002 hingga 2005.

Karena itu, Jankauskan turut merasakan memenangi trofi Liga Champions di musim 2003/04 bersama Porto. Selain itu, ia juga berhasil mengangkat 5 trofi lain, termasuk 2 Liga Portugal dan 1 Piala UEFA. Jankauskas mencatat 82 penampilan selama membela Porto dan mencetak 19 gol.

Ada pula Belarusia, negara kecil yang juga terletak di Eropa. Belarusia pernah memiliki pemain berposisi gelandang yang populer, yaitu Alexander Hleb. Hleb sempat membela dua klub besar Eropa semasa bermain, yaitu Arsenal dan Barcelona.

Hleb pernah membawa Arsenal ke final Liga Champions 2005/06, tapi gagal juara karena kalah dari Barcelona. Pada 2008, Hleb pindah ke Barcelona dan ia langsung berhasil meraih tiga gelar di musim pertamanya, termasuk Liga Champions. Karena prestasinya yang menonjol, Hleb pernah 6 kali jadi pemain terbaik Belarusia.

Kenya adalah negara Afrika yang lebih terkenal dengan prestasinya di olahraga atletik, terutama lari maraton. Kenya tak punya prestasi mumpuni di sepak bola dan hanya ada segelintir pemain mereka yang pernah main di liga top Eropa. Salah satunya adalah McDonald Mariga yang membela Inter Milan pada 2010 hingga 2014.

Mariga bergabung dengan Inter pada Februari 2010 sehingga ia sempat main di Liga Champions 2009/10 saat Inter jadi juara. Mariga pun menjadi pemain Kenya pertama sekaligus satu-satunya hingga kini yang pernah mengangkat trofi Liga Champions. Selain itu, Mariga juga meraih 5 trofi lain selama membela Inter.

Satu nama lagi adalah Mariano Diaz, striker yang saat ini membala Real Madrid. Diaz berasal dari Republik Dominika, sebuah negara di kawasan Kepulauan Karibia. Negara ini sangat minim prestasi karena mereka tak pernah lolos ke Piala Dunia ataupun Piala Emas, bahkan baru dua kali tampil di Piala Karibia.

Keberadaan Mariano Diaz di Real Madrid tentu turut mengangkat nama negara tersebut di dunia sepak bola. Diaz sejauh ini sudah tampil 63 kali bagi Madrid di semua ajang dengan sumbangan 11 gol. Ia juga sudah meraih 5 trofi di Madrid, termasuk Liga Champions di musim 2016/17.

Enam pemain di atas pernah berhasil memenangi Liga Champions bersama klubnya meski mereka berasal dari negara kecil yang tak populer di dunia sepak bola. Mereka membuktikan bahwa kesuksesan tak selalu ditentukan dari negara asal, tapi yang lebih penting adalah skill dan kerja keras.