6 Pemain Asing asal Afrika yang Debut di Liga 1 2024/2025
Intinya sih...
- Liga 1 2024/2025 dimulai dengan pemain asing dari Afrika, termasuk debutan Ghana, Senegal, Burundi, Cape Verde, dan Nigeria.
- Pemain-pemain Afrika memiliki kelebihan postur tinggi, kuat dalam penguasaan bola, dan mudah beradaptasi dengan iklim tropis di Indonesia.
- Para pemain asing debutan ini akan memperkuat tim seperti PSS Sleman, PSM Makassar, PSIS Semarang, Persib Bandung, Borneo FC, dan Barito Putera.
Liga 1 2024/2025 mulai bergulir hari ini, Jumat (9/8/2024). Masing-masing tim peserta Liga 1 telah memperkuat timnya dengan pemain asing. Selain pemain asing asal Brasil, pemain asal benua Afrika turut meramaikan Liga 1 Indonesia.
Pemain-pemain Afrika dikenal sebagai pemain dengan postur tinggi, kuat dalam penguasaan bola, dan memiliki kecepatan saat berlari. Mereka juga lebih mudah beradaptasi dengan iklim tropis di Indoneia. Bebrapa faktor tersebut menjadi alasan sederet tim Liga 1 Indonesia 2024/2025 ini mendatangkan pemain asal Afrika dengan status debutan. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya!
1. Phil Ofosu-Ayeh menjadi duet Cleberson di lini belakang PSS Sleman
Phil Ofosu-Ayeh adalah pemain asing anyar PSS Sleman asal Ghana. Pemain ini akan memperkuat lini pertahanan Super Elang Jawa. Ia didatangkan dari klub asa Swedia, Halmstads BK. Sebelumnya, pemain berusia 32 tahun ini sempat menjadi bagian dari klub Wolverhampton Wanderers FC (Wolves). Namun, ia lebih banyak dipinjamkan ke beberapa klub di Jerman.
Walaupun berposisi pemain belakang, Phil Ofosu-Ayeh memiliki naluri untuk mencetak gol. Saat bersama Halmstads BK, ia telah mencetak 6 gol dan 4 assist dalam 76 penampilan. Nantinya, pemain kelahiran Jerman ini akan berduet bersama pemain asal Brasil, Cleberson Martins de Souza, membentuk tembok kokoh pertahanan PSS Sleman.
2. Latyr Fall, gelandang bertahan asal Senegal diharapkan gantikan peran Marc Klok
Untuk memperkuat lini tengah, PSM Makassar mendatangkan pemain asal Senegal, Latyr Fall. Pemain berusia 30 tahun ini berposisi sebagai gelandang bertahan. Ia didatangkan dari Kapaz PFK yang bermain di liga kasta tertinggi Azerbaijan. Sebelumnya, Latyr Fall malang melintang di kompetisi sepak bola Portugal.
Catatan statistik Latyr Fall saat bersama Kapaz PFK cukup oke. Ia menyumbang 3 gol dan 2 assist dalam 30 penampilan. Perannya di lini tengah adalah sebagai pengatur aliran bola dari lini pertahanan ke lini depan. Untuk melakukan tugasnya tersebut, Latyr Fall akan dibantu pemain asal Jepang, Daisuke Sakai, di lini tengah PSM Makassar. Latyr Fall diharapkan memiliki kemampuan setara Marc Klok saat masih bersama PSM Makassar.
3. Abdallah Sudi, siap menjadi juru gedor PSIS Semarang
PSIS Semarang merekrut penyerang asal Burundi, Abdallah Sudi. Ia saat ini berstatus sebagai pemain Timnas Burundi. Pemain berusia 24 tahun ini akan berduet dengan Gali Freitas, pemain asal Timor Leste, untuk menjebol gawang lawang.
PSIS Semarang mendatangkan Abdallah Sudi dari Ett. Al-Misraty yang bermain di kompetisi sepak bola Libya. Ia juga tercatat penah bermain di Asia Tenggara bersama Kuching City di Malaysia Super League pada 2023. Catatannya saat bermain bersama Timnas Burundi cukup menjanjikan. Ia telah mengemas tiga gol. Ketiga gol ini, diciptakannya saat Burundi berlaga di laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
4. Mailson Lima bisa bermain di berbagai posisi
Mailson Lima merupakan pemain anyar Persib Bandung asal Cape Verde yang lahir di Belanda. Pemain berusia 30 tahun ini bermain di posisi sayap. Namun, ia juga mampu bermain di berbagai posisi yang nantinya menjadi pelapis David da Silva atau Ciro Alves.
Sebelumnya, Mailson Lima sempat bermain di liga kasta kedua Kazakhstan bersama FK Aksu. Namun, ia hanya bermain selama setengah musim. Ia sempat bermain di kompetisi sepak bola Belanda bersama Fortuna Sittard dan FC Dordrecht. Mailson Lima pernah merasakan gelar juara Liga Primer Armenia bersama Ararat-Armenia. Mailson Lima mengkoleksi 41 gol dan 30 assist dalam 125 pertandingan bersama Ararat-Armenia.
5. Christophe Nduwarugira pernah menghadapi Timnas Indonesia
Untuk memperkuat tim setelah ditinggal beberapa pemain pilarnya, Borneo FC merekrut pemain baru termasuk di sektor pemain asing. Christophe Nduwarugira menjadi salah satu pemain asing yang didatangkan untuk membela Pesut Etam di Liga 1 2024/2025. Pemain berposisi gelandang bertahan ini berasa dari Burundi.
Borneo FC mendatangkan Christophe Nduwarugira dari Academico Viseu yang bermain di Liga Portugal 2. Ia menghabiskan sebagian besar karier sepak bola profesionalnya di kompetisi sepak bola Portugal. Ia mengawali debutnya di Asia bersama Borneo FC.
Namun, itu bukan berarti Christophe Nduwarugira sama sekali belum pernah bermain di Indonesia. Ia sempat menghadapi Timnas Indonesia di Fifa Matchady pada 25 Maret dan 28 Maret 2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat. Dalam dua pertandingan, Christophe Nduwarugira mendapatkan kesempatan menjadi starter.
6. Alhaji Gero jebolan Timnas U-20 Nigeria merapat ke Barito Putra
Barito Putera mengisi slot pemain asing dengan mendatangkan pemain asal Nigeria, Alhaji Gero. Pemain berusia 30 tahun ini berposisi sebagai striker. Alhaji Gero sempat membela Timnas U-20 Nigeria.
Sebelumnya, ia bermain di Veikkausliiga, liga kasta tertinggi Finlandia, bersama klub Turun Palloseura. Alhaji Gero berhasil mencetak 9 gol dan 4 assist dalam 26 pertandingan. Setidaknya, hal ini membuat dirinya menjadi bomber yang patut diwaspadi pemain belakang lawan.
Pemain asing debutan di Liga 1 2024/2025 harus bisa beradaptasi dengan gaya permainan timnya dan tim-tim peserta liga kasta tertinggi tanah air ini. Tak hanya manajemen tim, para suporter tentu juga menantikan aksi-aksi punggawa baru tim kesayangannya. Akankah mereka mampu memberikan kontribusi terbaik di kasta tertinggi sepak bola Indonesia?