Mencetak seratus gol bagi sebuah klub adalah pencapaian yang istimewa bagi seorang pemain. Pemain yang bisa membuat seratus gol biasanya akan langsung mendapat status legenda di klubnya. Di Juventus, sebagian besar pemain yang pernah mencetak seratus gol adalah para penggawa lokal.
Namun, ternyata ada enam pemain asing yang juga pernah mencetak seratus gol bagi Juventus. Dua di antaranya masih aktif bermain hingga sekarang. Inilah keenam pemain tersebut.
David Trezeguet adalah pemain asing tertajam yang pernah membela Juventus. Ia juga menempati urutan keempat pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Juventus.
Striker asal Prancis ini berseragam Juve pada 2000–2010 dan mencetak 171 gol di semua ajang. Trezeguet juga pernah menjadi top scorer sekaligus pemain asing terbaik Serie A pada 2001/2002.
Soal trofi kolektif, Trezeguet turut memenangi Scudetto 2001/2002 dan 2002/2003. Ia juga adalah salah satu pemain bintang yang tetap setia membela Juve meski bermain di Serie B pada 2006/2007 karena skandal Calciopoli.
Nama John Hansen mungkin tak banyak dikenal fans Juventus saat ini. Pasalnya, penyerang asal Denmark ini membela Juventus pada 1948–1954. Statistik Hansen adalah 126 gol dalam 193 laga di semua ajang bersama Bianconeri.
Hansen turut membawa Juventus menjuarai Serie A 1949/1950 dan 1950/1951. Trofi musim 1950/1951 pun berhasil ia sandingkan dengan gelar top scorer Serie A. Selain Juventus, Hansen juga sempat membela Lazio selama semusim.
Pemain yang satu ini baru saja menyelesaikan kontraknya bersama Juventus. Paulo Dybala didatangkan Juve dari Palermo pada 2015. Pemain asal Argentina ini kemudian terus setia membela Juventus hingga akhir musim 2021/2022. Ia sudah dipastikan hengkang karena kontraknya bersama Juve tak diperpanjang.
Selama tujuh musim membela Juventus, Dybala bermain 293 kali dan mencetak 115 gol. Ia juga berjasa membawa Juve meraih 12 trofi, termasuk 5 Scudetto.
Setelah ini, Dybala kabarnya bakal merapat ke klub yang merupakan rival Juventus, yaitu Inter Milan. Jika terjadi, hal itu bakal jadi kepindahan yang cukup kontroversial.
Berikutnya, ada John Charles, pemain asal Wales yang membela Juventus pada 1957–1962. Charles pindah ke Juve setelah berhasil mencetak banyak gol bersama Leeds United di Liga Inggris. Ternyata, Charles sukses mempertahankan ketajamannya bersama Juventus.
Charles mencetak 105 gol dalam 182 penampilan bareng Juventus di semua ajang. Ia juga sukses membawa Juve meraih 3 Scudetto dan 2 Coppa Italia. Selain soal gol dan trofi, Charles juga dikenal sebagai pemain yang sangat menjunjung tinggi sportivitas, sehingga ia sangat dicintai oleh fans.
Michel Platini adalah salah satu pemain asing terbaik yang pernah membela Juventus. Gelandang serang asal Prancis ini membela Juventus selama lima tahun terakhir kariernya pada 1982–1987. Ia bermain 223 kali di semua ajang bersama Juventus dan menorehkan 104 gol.
Ada banyak prestasi yang diraih Platini bersama Juventus. Ia membawa Juventus memenangi tujuh trofi, termasuk trofi Liga Champions perdana mereka pada 1984/1985. Ia juga menjadi top scorer Serie A tiga kali beruntun pada musim 1982/1983 hingga 1984/1985.
Bahkan, Platini tiga kali meraih Ballon d'Or ketika jadi pemain Juventus, yaitu pada tahun 1983, 1984, dan 1985. Ia pun menjadi satu-satunya pemain yang memenangi Ballon d'Or tiga kali beruntun, sebelum capaian itu disamai Lionel Messi.
Satu lagi pemain asing yang mencetak seratus gol bagi Juventus adalah Cristiano Ronaldo. Ronaldo membukukan 101 gol dalam 134 laga selama membela Juve pada 2018–2021.
Bahkan, gol ke-100 Ronaldo ia ciptakan pada laga ke-131, sehingga ia menjadi pemain Juventus tercepat yang mencapai jumlah tersebut. Ronaldo juga sukses membawa Juve meraih lima trofi, serta meraih gelar top scorer Serie A pada 2020/2021.
Ronaldo pun terbukti bisa sukses di Premier League Inggris, LaLiga Spanyol, dan Serie A Italia. Sayangnya, meski kerap membawa Madrid menjuarai Liga Champions, Ronaldo tak berhasil membawa Juve memenangi trofi yang sangat Juventus dambakan tersebut.
Enam pemain asing di atas sukses menciptakan seratus gol selama membela Juventus. Bisakah Juve menemukan pemain asing yang setajam mereka di masa depan?