6 Pemain Bertahan yang Digaet Lyon pada Musim Panas 2024

Lyon mendatangkan tiga bek tengah baru pada musim panas 2024. Salah satunya memecahkan rekor pembelian termahal mereka. Pemain yang dimaksud adalah Moussa Niakhate, bek asal Senegal. Ia dibeli dari Nottingham Forest dengan harga 31,9 juta euro atau Rp544 miliar.

Keputusan Lyon menjadikan Niakhate pemain termahal mereka sebenarnya cukup mengejutkan. Pasalnya, Niakhate tak selalu diandalkan Nottingham Forest. Pada 2023/2024 lalu, ia hanya tampil 21 kali di English Premier League. Niakhate juga sudah berusia 28 tahun dan punya rekam jejak cedera hamstring parah.

Meski demikian, Lyon tetap menjadikan Niakhate andalan pada awal 2024/2025. Ia tampil penuh dalam tiga partai pembuka Lyon di Ligue 1. Sayangnya, Niakhate gagal mencegah gawang Lyon kebobolan 8 kali dalam 3 laga tersebut.

Sementara, Duje Caleta-Car sudah memperkuat Lyon sejak 2023/2024. Bek tengah asal Kroasia bergabung sebagai pinjaman dari Southampton. Ternyata, Caleta-Car cukup diandalkan Lyon selama dipinjam. Maka, Lyon memermanenkan statusnya pada musim panas 2024. Ia ditebus dengan mahar 3,59 juta euro atau Rp61 miliar.

Sayangnya, kiprah Caleta-Car pada awal 2024/2025 belum seapik musim lalu. Ia tampil sebagai tandem Moussa Niakhate dalam tiga pembuka Lyon musim ini. Seperti Niakhate, Caleta-Car selalu bermain penuh. Namun, duet keduanya belum menghasilkan clean sheet bagi Lyon.

Ada pula Warmed Omari, bek tengah asal Komoro berusia 24 tahun. Omari dipinjam Lyon dari Stade Rennais alias Rennes dengan durasi 1 tahun. Omari menarik minat Lyon karena sukses menjadi andalan Rennes. Ia mencatat 94 penampilan di semua ajang hanya dalam 3 musim.

Meski demikian, Omari tampaknya mulai kehilangan tempat di tim inti Rennes. Ia hanya duduk di bangku cadangan dalam dua laga awal Rennes musim ini. Lyon pun mengambil peluang untuk meminjamnya. Namun, ia belum debut bersama Lyon karena baru bergabung pada pengujung bursa transfer.

Lyon juga mencoba memperkuat pertahanan mereka di sektor bek kiri. Untuk itu, Les Gones mendatangkan Abner Vinicius, bek kiri asal Brasil. Abner digaet dari Real Betis dengan dana 8 juta euro atau Rp136 miliar. Lyon pun memberinya kontrak jangka panjang berdurasi 5 tahun.

Bersama Lyon, Abner berpotensi mengunci status bek kiri utama mereka. Ia selalu jadi starter dalam tiga laga awal Lyon pada 2024/2025. Selain menjadi bek, Abner juga mampu menjalankan peran sebagai gelandang kiri. Ia membantu Lyon meraih kemenangan perdana musim ini di posisi tersebut.

Sektor gelandang bertahan juga menjadi sasaran pembenahan Lyon. Les Gones pun mendatangkan satu gelandang bertahan baru, yaitu Tanner Tessmann. Gelandang Amerika Serikat itu digaet Lyon setelah tampil solid bersama Venezia. Selama 3 musim memperkuat Venezia, Tessmann mampu mencatat 99 penampilan di semua ajang.

Tessmann sudah melakoni debut bersama Lyon pada pekan ketiga Ligue 1 2024/2025. Itu bisa menjadi awal kariernya yang panjang di Prancis. Tessmann yang berusia 22 tahun diikat kontrak hingga 2029 oleh Lyon.

Satu lagi pemain bertahan yang didatangkan Lyon pada musim panas 2024 adalah Remy Descamps. Ia merupakan kiper 28 tahun yang sempat membela Paris Saint-Germain (PSG). Namun, Descamps hanya menjadi pelapis di PSG. Ia juga tak banyak tampil bersama klub terakhirnya, FC Nantes.

Descamps bergabung ke Lyon setelah kontraknya bersama Nantes habis. Ia diberi kontrak berdurasi 3 tahun alias hingga 2027. Namun, Descamps kemungkinan besar hanya akan jadi kiper pilihan ketiga di Lyon. Pasalnya, Les Gones memiliki Lucas Perri dan Anthony Lopes yang lebih diandalkan.

Olympique Lyon serius memperkuat pertahanan mereka pada musim panas 2024. Namun, dampaknya belum terlihat secara signifikan dalam tiga laga awal Lyon 2024/2025. Akankah pertahanan Lyon membaik seraya musim ini berlanjut?