6 Pemain Bintang Putuskan Hengkang Pasca Cagliari Terdegradasi

Pertama ada nama Charalampos Lykogiannis yang dikenal sebagai pemain andalan pengisi pos bek kiri Cagliari. Pemain berkebangsaan Yunani ini sudah diturunkan dalam 28 pertandingan dan menyumbangkan satu gol untuk tim berjuluk Gli Isolani itu pada 2021/2022. 

Setelah Cagliari dipastikan berlaga di Serie B musim depan, Lykogiannis akhirnya memutuskan untuk hengkang ke Bologna. Hal ini bersamaan dengan habisnya masa kontrak dengan tim asal Pulau Sardinia itu selama empat musim. 

Andrea Carboni merupakan salah satu pemain andalan Cagliari untuk mengisi pos bek tengah. Pemain muda berkebangsaan Italia ini sudah dikeluarkan dalam 30 pertandingan bersama tim yang berkandang di Unipol Domus tersebut. 

Sayangnya, perjuangannya bersama Gli Isolani masih belum bisa membuat timnya bertahan di Serie A. Pada bursa transfer musim panas ini, Carboni tak menyiayiakan kesempatan untuk tetap bermain di Serie A bersama AC Monza. 

Alessio Cragno juga menjadi salah satu pemain Cagliari yang memutuskan untuk pindah ke AC Monza pada musim panas ini. Namun, status kepindahan pemain berusia 28 tahun ini ke I Biancorossi masih sebagai pemain pinjaman selama satu musim ke depan. 

Pada musim lalu, Cragno sudah menjadi penjaga gawang utama dalam skuad Gli Isolani dan sudah diturunkan dalam 35 pertandingan. Sayangnya, ia hanya mampu menyumbangkan dua clean sheet dan harus kebobolan 63 gol. 

Berikutnya ada nama Razvan Marin yang dikenal sebagai pemain pengisi pos gelandang tengah di skuad Cagliari. Pada musim lalu, pemain asal Rumania ini sudah diturunkan dalam 36 pertandingan dan berhasil menyumbangkan 6 assists. 

Pada bursa transfer musim panas ini, Marin memutuskan untuk meninggalkan Unipol Domus dan berlabuh di Carlo Castellani, markas Empoli. Meskipun demikian, pemain berusia 26 tahun ini hanya dipinjamkan selama satu musim. 

Guglielmo Vicario masuk sebagai pemain Cagliari yang memutuskan untuk meninggalkan tim lamanya. Sama seperti Razvan Marin, penjaga gawang berusia 25 tahun ini berlabuh ke Empoli. Namun, statusnya kini sudah permanen setelah dibeli Empoli dengan banderol Rp129,1 miliar. 

Vicario sebelumnya sudah bergabung dengan Gli Isolani sejak 2019 dari Venezia. Sayangnya, ia tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk menjadi kiper utama. Baru pada musim lalu ia membuktikan diri mampu bersinar dengan klub berjuluk Gli Azzurri meski berstatus pemain pinjaman. 

Terakhir, ada nama Giovanni Simeone yang masuk sebagai salah satu pemain yang memutuskan hengkang dari Cagliari musim ini. Pemain asal Argentina ini sudah masuk dalam skuad Gli Isolani pada 2019. Namun, ia tidak mendapatkan tempat di skuad utama timnya dan dipinjamkan ke Fiorentina dan Hellas Verona. 

Merasa mendapatkan tempat di Hellas Verona, anak Diego Simeone itu akhirnya dipermanenkan dengan banderol sebesar Rp159,5 miliar. Pada musim lalu, Gio berhasil tampil impresif dengan menorehkan 17 gol dalam 35 pertandingan bersama tim berjuluk I Gialloblu tersebut. 

Degradasi memang menjadi hal terburuk yang dialami suatu klub sepak bola. Pasalnya, kejatuhan tersebut akan berdampak pada mental yang turun dan tentunya disertai hengkangnya pemain bintang. Mungkinkah Cagliari segera comeback ke Serie A setelah ditinggalkan oleh sederet pemain bintangnya?