FIFA memperkenalkan penghargaan individu tahunan kategori pencetak gol terbaik, Puskas Award, pada 2009. Anugerah ini diberikan kepada pemain dari seluruh dunia yang menorehkan gol fantastis dengan cara yang sulit.
Uniknya, penghargaan ini didominasi oleh para pemain yang pernah bermain untuk klub-klub besar English Premier League (EPL). Berikut enam pemain EPL yang pernah meraih FIFA Puskas Award sejak pertama kali diluncurkan pada 2009.
Cristiano Ronaldo menjadi pemain pertama dalam sejarah FIFA yang memenangi penghargaan Puskas Award edisi pertama pada 2009. Ia kala itu masih berstatus sebagai pemain Manchester United. Ronaldo meraih anugerah ini berkat gol fantastis saat membobol gawang FC Porto dalam laga perempat final Liga Champions Eropa.
Ia kala itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti dengan jarak 40 yard. Bola masuk secara sempurna ke sisi kanan atas gawang FC Porto. Aksinya itu merupakan gol tunggal dalam kemenangan MU 1-0 atas FC Porto dalam laga tersebut.
Olivier Giroud menjadi pemain pertama Arsenal yang meraih FIFA Puskas Award 2017. Ia menorehkan gol spektakuler saat Arsenal menang 2-0 atas Crystal Palace di pekan ke-19 EPL pada 1 Januari 2017. Proses terjadinya gol ini melalui serangan balik cepat.
Alexis Sanchez kala itu tengah menguasai bola di sisi kanan lapangan Crystal Palace. Ia kemudian mengirimkan umpan silang kepada Giroud yang berada di kotak penalti. Pemain asal Prancis itu kemudian melepaskan tendangan scorpion pada menit ke-17. Gol tersebut akhirnya membawa Giroud memenangkan FIFA Puskas Award 2017.
Mohamed Salah melanjutkan dominasi EPL saat memenangkan FIFA Puskas Award 2018. Ia kala itu bersaing dengan kandidat lainnya, seperti Cristiano Ronaldo dan Giorgian de Arrascaeta. Aksi Salah saat membobol gawang Everton pada pekan ke-16 EPL 2017/2018.
Ia saat itu menerima operan dari Joe Gomez di sayap kanan. Salah kemudian melakukan putaran dan melewati dua pemain Everton. Ia lalu menyelesaikan peluang tersebut dengan melepaskan sepakan melengkung ke arah pojok kiri gawang.
Son Heung Min terpilih sebagai pemenang FIFA Puskas Award 2020. Ia kala itu mengalahkan dua pesaing lainnya, Giorgian de Arrasacaeta dan Luis Suarez. Son mencetak gol spektakuler saat Tottenham Hotspur menang 5-0 atas Burnley pada pekan ke-16 EPL 2019/2020.
Pemain asal Korea Selatan itu menggiring bola dari wilayahnya sendiri saat melancarkan serangan balik. Ia kemudian berlari sendiri melewati dua pemain Burnley ke arah kotak penalti. Para pemain Burnley lainnya tidak ada satupun yang mampu mengejar Son. Ia kemudian menyelesaikan peluang tersebut dengan sempurna di dalam kotak penalti.
Erik Lamela sukses memenangi FIFA Puskas Award 2021. Ia melanjutkan dominasi Tottenham Hotspur setelah Son Heung Min terpilih sebagai pemenang anugerah ini edisi 2020. Lebih spesial lagi, Lamela meraih penghargaan FIFA Puskas Award kala membobol gawang Arsenal dalam laga EPL pekan ke-28 2020/2021.
Tottenham memang kalah 1-2 dari Arsenal di laga ini. Akan tetapi, Lamela menorehkan gol spektakuler lewat sepakan rabona pada menit ke-33. Tidak hanya itu, gol tendangan rabona Lamela mengolongi kaki gelandang Arsenal, Thomas Partey, sebelum masuk ke pojok kanan gawang.
Alejandro Garnacho mengikuti jejak idolanya, Cristiano Ronaldo, yang memenangkan penghargaan FIFA Puskas Award 2024. Sama seperti Ronaldo, Garnacho meraih anugerah tersebut saat berseragam Manchester United. Bedanya, Ronaldo menorehkan gol tendangan dari luar kotak penalti dengan jarak 40 yard di laga Liga Champions Eropa, sedangkan Garnacho membobol gawang Everton lewat sepakan akrobatik.
Pemain asal Argentina itu menerima umpan silang dari Diogo Dalot di dalam kotak penalti. Garnacho langsung melompat dan melepaskan tendangan overhead. Kiper Everton, Jordan Pickford, tidak mampu menjangkau bola yang masuk ke pojok kanan gawangnya.
Keenam pemain di atas sukses menciptakan sejarah bagi klub dan kariernya secara individu. Salah dan Giroud menjadi pemain Liverpool serta Arsenal pertama yang memenangkan FIFA Puskas Award. Sementara itu, Manchester United dan Tottenham Hotspur masing-masing memiliki dua peraih anugerah FIFA Puskas Award.