6 Pemain EPL yang Pernah Meraih Puskas Award, Ada Garnacho

Cristiano Ronaldo merupakan pemenang pertama FIFA Puskas Award 2009. Gol itu dicetak Ronaldo ke jala FC Porto di Liga Champions Eropa 2008/2009. Ronaldo melakukan tendangan keras dari jarak 40 meter yang tak dapat dijangkau kiper Porto. Itu juga merupakan satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut.

Ronaldo sebenarnya kembali masuk nominasi Puskas pada 2018. Sayang, Penyerang asal Portugal itu harus puas menempati urutan kedua. Gol saltonya ke gawang Juventus di Liga Champions tak cukup membuatnya membawa pulang piala.

Para pemain EPL cukup lama tak memproduksi gol yang bisa memenangi Puskas Award setelah 2009. Trofi itu baru bisa hadir kembali ke Inggris pada 2017 melalui aksi Olivier Giroud. Gol tersebut dicetak penyerang asal Prancis itu ketika berhadapan dengan Crystal Palace di EPL 2016/2017.

Berawal dari sebuah serangan balik, bola kemudian mendarat di kaki Alexis Sanchez. Sanchez mengirimkan umpan ke belakang Giroud. Namun, dengan cerdik Giroud mampu melakukan tendangan kalajengking untuk menembus jala Crystal Palace.

Mohamed Salah merupakan pemain yang menggagalkan Cristiano Ronaldo meraih Puskas Award pada 2018. Kemenangan Salah memang sedikit kontroversial karena banyak yang menilai gol itu tak cukup bagus untuk meraih Puskas. Bahkan, gol yang dicetak Salah ke gawang Everton itu tak masuk EPL Goal of the Month.

Gol itu berawal dari Salah yang menerima umpan dari Joe Gomez di sisi kiri pertahanan The Toffees. Ia kemudian melakukan gerakan yang mengecoh beberapa pemain bertahan Everton. Aksi itu kemudian ditutup dengan tendangan melengkung yang menembus jala Jordan Pickford.

Son Heung Min menjadi salah satu pencetak gol Tottenham Hotspur ketika menang 5-0 atas Burnley di EPL 2019/2020. Gol itu dicetak Son setelah melakukan solo run dari lini pertahanan sendiri. Penyerang asal Korea Selatan itu sukses melewati kepungan pemain Burnley sebelum menjebol jala Nick Pope.

Berkat gol indahnya itu, Son kemudian dihadiahi Puskas Award 2020. Ia mengalahkan tendangan salto Giorgian de Arrascaeta serta tendangan back heel dari Luis Suarez. Son menjadi pemain Asia kedua yang meraih Puskas Award setelah Mohammad Faiz Subri pada 2016.

Tottenham Hotspur kembali meraih Puskas Award selang setahun setelah Son. Kali itu giliran Erik Lamela yang memenangi penghargaan tersebut. Spurs menjadi tim pertama yang meraih Puskas Award secara back to back.

Gol pemain asal Argentina itu tercipta ketika Spurs bertemu Arsenal di EPL 2020/2021. Lamela yang menerima umpan dari Lucas Moura mendapat pengawalan ketat dari lini pertahanan Arsenal. Namun, ia dengan cerdik melakukan tendangan rabona yang mengecoh para pemain The Gunners.

Alejandro Garnacho menutup tahun 2024 dengan raihan Puskas Award. Gol itu dicetak Garnacho ketika Manchester United bertandang ke markas Everton. Garnacho yang menerima umpan silang dari Diogo Dalot lantas melakukan tendangan salto yang tak bisa dijangkau Jordan Pickford.

Garnacho mengalahkan tendangan salto Yassine Benzia serta tendangan rabona dari Denis Omedi. Keberhasilan ini membuat Garnacho menyamai prestasi Cristiano Ronaldo sebagai pemain Manchester United yang pernah meraih Puskas Award. Ia juga menjadi pemain Argentina kedua yang meraih gelar tersebut setelah Erik Lamela.

English Premier League terbukti selalu mampu menghasilkan gol indah yang bisa memenangi Puskas Award. Menariknya, justru tak ada pemain Inggris yang pernah meraihnya.